{"title":"Efektifkah Audit Forensik Dengan Dukungan Whistle-Blowing Digunakan Untuk Mendeteksi Suap?","authors":"Eka Wirajuang Daurrohmah, Dekar Urumsah, Yuni Nustini","doi":"10.32697/integritas.v7i2.795","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Korupsi yang paling parah di Indonesia adalah suap dengan presentase 65,86%. Suap merupakan bagian dari fraud, sehingga metode yang digunakan untuk mendeteksi fraud dapat digunakan mendeteksi suap. Audit forensik efektif digunakan mendeteksi fraud. Salah satu sumber yang paling efektif untuk mendeteksi fraud diperoleh dari adanya whistle-blowing. Bukti dari whistle-blowing nantinya dapat digunakan dalam audit forensik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap dengan dukungan whistle-blowing. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi struktur kepada 14 orang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa suap merupakan fraud yang hidden sehingga whistle-blowing menjadikan langkah awal terungkapnya suap, yang kemudian dapat dilakukan audit forensik, karena sudah ada bukti permulaan selama bukti tersebut valid. Maka dapat disimpulkan, bahwa whistle-blowing dapat mendukung efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap. Sehingga memungkinkan dilakukan operasi tangkap tangan bagi para pelaku suap. \n \nKata Kunci: Whistle-Blowing; Audit Forensik; Deteksi Suap; Operasi Tangkap Tangan","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32697/integritas.v7i2.795","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Korupsi yang paling parah di Indonesia adalah suap dengan presentase 65,86%. Suap merupakan bagian dari fraud, sehingga metode yang digunakan untuk mendeteksi fraud dapat digunakan mendeteksi suap. Audit forensik efektif digunakan mendeteksi fraud. Salah satu sumber yang paling efektif untuk mendeteksi fraud diperoleh dari adanya whistle-blowing. Bukti dari whistle-blowing nantinya dapat digunakan dalam audit forensik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap dengan dukungan whistle-blowing. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi struktur kepada 14 orang pegawai Badan Pemeriksa Keuangan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa suap merupakan fraud yang hidden sehingga whistle-blowing menjadikan langkah awal terungkapnya suap, yang kemudian dapat dilakukan audit forensik, karena sudah ada bukti permulaan selama bukti tersebut valid. Maka dapat disimpulkan, bahwa whistle-blowing dapat mendukung efektivitas audit forensik dalam mendeteksi suap. Sehingga memungkinkan dilakukan operasi tangkap tangan bagi para pelaku suap.
Kata Kunci: Whistle-Blowing; Audit Forensik; Deteksi Suap; Operasi Tangkap Tangan