首页 > 最新文献

Integritas : Jurnal Antikorupsi最新文献

英文 中文
Penerapan keadilan restoratif dan celah praktik korupsi 恢复正义和腐败行为的漏洞
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.986
Iqbal Felisiano, A. Paripurna
Penelitian ini bertujuan untuk memotret penerapan restorative justice sebagai alternatif dalam penyelesaian perkara pidana di tingkat Kepolisian; mengidentifikasi bentuk-bentuk potensi korupsi yang berpotensi terjadi dalam penerapan restorative justice dalam rangka penanganan tindak pidana. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian socio legal research, dengan menitikberatkan pada implementasi hukum, khususnya berkaitan penerapan restorative justice dalam penanganan perkara pidana oleh instansi penegak hukum, khususnya Kepolisian.Data primer diambil dari wawancara dengan metode semi-structured interview yang terdiri, penyidik dan serse pada lingkungan Kepolisian khususnya di wilayah Jawa Timur; Korban/pelaku tindak pidana yang kasus hukumnya diselesaikan dengan mekanisme restorative justice, yaitu korban kasus kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan, dan pencurian; Tokoh masyarakat yang terlibat dalam proses penyelesaian perkara dengan mekanisme restorative justice. Untuk melengkapi wawancara, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Akademisi/Praktisi serta organisasi masyarakat sipil, yang terdiri dari Center of Human Rights Law Studies, Kontras, LBH Surabaya, Indonesian Corruption Watch Malang, Surabaya Children Crisis Center, Pengacara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya terdapat sejumlah kerentanan terjadinya praktik koruptif yang tidak sejalan dengan nilai ideal yang ingin dicapai dalam restorative jutice. Fungsi mediator yang dijalankan oleh pihak penyidik dan penyelidik rentan disalahgunakan akibat tidak harmonisnya pengaturan, kurangnya mekanisme pengawasan, dan kepentingan para pihak yang berperkara. Perilaku koruptif muncul melalui adanya “jual-beli” perkara yang dapat diselesaikan melalui proses penanganan perkara dengan mekanisme restorative justice. Model Victim Offender Mediation dan  Family and Community Group Conference merupakan model restorative justice yang memiliki keunggulan sehingga perlu diterapkan oleh penegak hukum dalam penanganan perkara pidana berdasarkan keadilan restoratif.
本研究旨在拍摄执法部门刑事案件解决的替代方案中的恢复正义应用;确定正义在处理犯罪过程中可能应用恢复性的潜在腐败形式。该研究采用了反社会法律研究的研究类型,强调了法律的执行,特别是涉及执法机构,特别是警察局,在刑事案件处理方面的恢复正义。主要数据来自于一种半结构性的采访方式,该方法包括警察病房,调查人员和服务,特别是在东爪哇地区;受害者/肇事者的法律案件通过正义修复机制解决,即家庭暴力、虐待和盗窃的受害者;参与公义修复机制处理过程的公众人物。为了完成采访,小组焦点讨论(FGD)包括学术界和公民社会组织,由人权法律研究中心组成,相反,更多的泗水,印度尼西亚的Corruption Watch,泗水儿童危机中心,律师。研究结果表明,在他的实践中,腐败行为存在许多弱点,这些弱点与重建手段的理想价值不一致。调解员和调解员的功能很容易被滥用,因为调解员的安排、监督机制的缺乏以及案件各方的利益。腐败行为是通过“交易”产生的,这些交易可以通过处理正义修复机制来解决。Victim缺位率、家庭和社区小组会议的模型是一个卓越的正义修复模型,因此需要由执法部门根据恢复正义进行刑事诉讼。
{"title":"Penerapan keadilan restoratif dan celah praktik korupsi","authors":"Iqbal Felisiano, A. Paripurna","doi":"10.32697/integritas.v9i1.986","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.986","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memotret penerapan restorative justice sebagai alternatif dalam penyelesaian perkara pidana di tingkat Kepolisian; mengidentifikasi bentuk-bentuk potensi korupsi yang berpotensi terjadi dalam penerapan restorative justice dalam rangka penanganan tindak pidana. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian socio legal research, dengan menitikberatkan pada implementasi hukum, khususnya berkaitan penerapan restorative justice dalam penanganan perkara pidana oleh instansi penegak hukum, khususnya Kepolisian.Data primer diambil dari wawancara dengan metode semi-structured interview yang terdiri, penyidik dan serse pada lingkungan Kepolisian khususnya di wilayah Jawa Timur; Korban/pelaku tindak pidana yang kasus hukumnya diselesaikan dengan mekanisme restorative justice, yaitu korban kasus kekerasan dalam rumah tangga, penganiayaan, dan pencurian; Tokoh masyarakat yang terlibat dalam proses penyelesaian perkara dengan mekanisme restorative justice. Untuk melengkapi wawancara, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Akademisi/Praktisi serta organisasi masyarakat sipil, yang terdiri dari Center of Human Rights Law Studies, Kontras, LBH Surabaya, Indonesian Corruption Watch Malang, Surabaya Children Crisis Center, Pengacara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam praktiknya terdapat sejumlah kerentanan terjadinya praktik koruptif yang tidak sejalan dengan nilai ideal yang ingin dicapai dalam restorative jutice. Fungsi mediator yang dijalankan oleh pihak penyidik dan penyelidik rentan disalahgunakan akibat tidak harmonisnya pengaturan, kurangnya mekanisme pengawasan, dan kepentingan para pihak yang berperkara. Perilaku koruptif muncul melalui adanya “jual-beli” perkara yang dapat diselesaikan melalui proses penanganan perkara dengan mekanisme restorative justice. Model Victim Offender Mediation dan  Family and Community Group Conference merupakan model restorative justice yang memiliki keunggulan sehingga perlu diterapkan oleh penegak hukum dalam penanganan perkara pidana berdasarkan keadilan restoratif.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125889664","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerapan whistleblowing system pada partai politik sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi 通过对政党的口哨吹系统,作为对腐败犯罪的威慑
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.983
Anis Widyawati, Heru Setyanto, Aldita Evan Primaha, Nadela Justicea
Partai politik merupakan elemen demokrasi yang sangat penting. Standar etik, akuntabilitas, dan budaya demokrasi partai perlu menjadi perhatian. Penelitian ini mengkaji penerapan whistleblowing system di partai politik dan efektivitasnya dalam mencegah korupsi. Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi diolah menjadi deskripsi formulatif dan solutif. Sistem yang dirumuskan bernama SIAPP (Sistem Informasi dan Aduan Partai Politik). SIAPP merupakan platform digital yang dimiliki oleh partai politik berisi informasi mengenai skema kerja dan pendidikan antikorupsi, akses interaktif masyarakat, lama aduan. SIAPP dapat menunjang pelaksanaan Modul Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) yang telah diluncurkan KPK RI. Partai politik perlu membuka diri agar masyarakat mengetahui skema kerja yang anti korupsi; standar etik bagi kader partai; dan budaya demokrasi partai. Hasil penelitian menyebutkan partai politik dan pegiat anti korupsi sepakat dengan mekanisme SIAPP yang ditawarkan karena dirasa cukup efektif dalam mencegah korupsi politik dan dapat mendorong keterbukaan partai sehingga mendapat kepercayaan publik.
政党是民主的一个非常重要的因素。政党的道德、问责制和文化需要关注。这项研究审查了告密制度在防止腐败方面的应用和有效性。通过采访和观察获得的数据形成了配方和解决方案的描述。一种代号为备备的信息系统。p - p是一个由政党拥有的数字平台,内容包括工作计划和教育,反腐败,社会互动访问,长期的投诉。准备可以支持KPK RI推出的政党诚信系统模块的实施。政党需要敞开心扉,让公众知道反腐败的工作方案;党的工作人员的道德标准;还有党的民主文化。这项研究表明,政党和反腐败倡导者同意准备机制,因为它在防止政治腐败方面非常有效,可以促进该党的开放,从而赢得公众的信任。
{"title":"Penerapan whistleblowing system pada partai politik sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi","authors":"Anis Widyawati, Heru Setyanto, Aldita Evan Primaha, Nadela Justicea","doi":"10.32697/integritas.v9i1.983","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.983","url":null,"abstract":"Partai politik merupakan elemen demokrasi yang sangat penting. Standar etik, akuntabilitas, dan budaya demokrasi partai perlu menjadi perhatian. Penelitian ini mengkaji penerapan whistleblowing system di partai politik dan efektivitasnya dalam mencegah korupsi. Data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi diolah menjadi deskripsi formulatif dan solutif. Sistem yang dirumuskan bernama SIAPP (Sistem Informasi dan Aduan Partai Politik). SIAPP merupakan platform digital yang dimiliki oleh partai politik berisi informasi mengenai skema kerja dan pendidikan antikorupsi, akses interaktif masyarakat, lama aduan. SIAPP dapat menunjang pelaksanaan Modul Sistem Integritas Partai Politik (SIPP) yang telah diluncurkan KPK RI. Partai politik perlu membuka diri agar masyarakat mengetahui skema kerja yang anti korupsi; standar etik bagi kader partai; dan budaya demokrasi partai. Hasil penelitian menyebutkan partai politik dan pegiat anti korupsi sepakat dengan mekanisme SIAPP yang ditawarkan karena dirasa cukup efektif dalam mencegah korupsi politik dan dapat mendorong keterbukaan partai sehingga mendapat kepercayaan publik.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123269430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Modus operandi korupsi pada masa pertumbuhan pertambangan nikel di Sulawesi Tengah: Perspektif ‘Elite Capture’ 苏拉威西中部镍矿增长时期的腐败运作方式:“精英捕获”观点
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.987
Jurnal Antikorupsi, La Husen Zuada, Nadhira Afdalia, M. Kafrawi, Moh. Nutfa
Tujuan artikel ini adalah menjelaskan modus operandi korupsi dan mengidentifikasi potensi kerugian negara akibat korupsi pada sektor pertambangan nikel di Sulawesi Tengah. Teori elite capture yang memfokuskan pada perampasan sumber daya alam oleh elit politik dan ekonomi, digunakan sebagai kerangka analisis dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Untuk mengidentifikasi posisi dan relasi aktor dalam bisnis pertambangan nikel digunakan metode social network analysis (SNA) dengan bantuan software ghepi. Hasil penelitian ini menemukan aktor-aktor yang terkait dalam bisnis pertambangan nikel berasal dari latar belakang beragam yang terdiri dari politisi, pengusaha, birokrat, pejabat pemerintah pusat, pejabat daerah, oknum militer dan aparat penegak hukum. Jaringan relasi antar aktor teridentifikasi dalam lima bentuk/pola, yaitu jaringan bisnis, jaringan keluarga, jaringan partai, jaringan pemerintah dan jaringan organisasi massa (sosial dan agama). Modus operandi para aktor dan elit untuk memperoleh konsesi tambang nikel di Sulawesi Tengah melalui jual beli dan sewa lahan, pengajuan pendapat hukum, jual beli dokumen, rent extraction, shadow benefical ownership dan penambangan ilegal. Estimasi potensi kerugian negara akibat korupsi di sektor pertambangan sejak pertumbuhan nikel di Sulawesi Tengah tahun 2011 hingga tahun 2021 diperkiran mencapai kurang
这篇文章的目的是解释腐败的运作方式,并确定苏拉威西中部镍矿区的腐败可能导致的国家损失。政治和经济精英对自然资源的掠夺精英理论被用作这篇文章的分析框架。本研究采用描述性质的方法。数据收集是通过文献研究和实地研究进行的。为了确定镍矿行业演员的位置和关系,使用社交网络分析方法(SNA)帮助ghepi软件。这项研究发现,参与镍采矿业务的演员来自不同的背景,有政客、商人、官僚、中央政府官员、副手、军事人员和执法人员。参与者之间的关系网络以五种形式/模式确定,即商业网络、家庭网络、政党网络、政府网络和大众组织网络(社会和宗教)。演员和精英们的工作方式是通过买卖土地和租赁、法律意见、出售文件、租赁、衍生、影benefical ownership和非法采矿来获得在苏拉威西的镍矿优惠。自2011年苏拉威西中部镍业增长至2021年以来,该国对矿业部门腐败潜在损失的估计一直较低
{"title":"Modus operandi korupsi pada masa pertumbuhan pertambangan nikel di Sulawesi Tengah: Perspektif ‘Elite Capture’","authors":"Jurnal Antikorupsi, La Husen Zuada, Nadhira Afdalia, M. Kafrawi, Moh. Nutfa","doi":"10.32697/integritas.v9i1.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.987","url":null,"abstract":"Tujuan artikel ini adalah menjelaskan modus operandi korupsi dan mengidentifikasi potensi kerugian negara akibat korupsi pada sektor pertambangan nikel di Sulawesi Tengah. Teori elite capture yang memfokuskan pada perampasan sumber daya alam oleh elit politik dan ekonomi, digunakan sebagai kerangka analisis dalam artikel ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan. Untuk mengidentifikasi posisi dan relasi aktor dalam bisnis pertambangan nikel digunakan metode social network analysis (SNA) dengan bantuan software ghepi. Hasil penelitian ini menemukan aktor-aktor yang terkait dalam bisnis pertambangan nikel berasal dari latar belakang beragam yang terdiri dari politisi, pengusaha, birokrat, pejabat pemerintah pusat, pejabat daerah, oknum militer dan aparat penegak hukum. Jaringan relasi antar aktor teridentifikasi dalam lima bentuk/pola, yaitu jaringan bisnis, jaringan keluarga, jaringan partai, jaringan pemerintah dan jaringan organisasi massa (sosial dan agama). Modus operandi para aktor dan elit untuk memperoleh konsesi tambang nikel di Sulawesi Tengah melalui jual beli dan sewa lahan, pengajuan pendapat hukum, jual beli dokumen, rent extraction, shadow benefical ownership dan penambangan ilegal. Estimasi potensi kerugian negara akibat korupsi di sektor pertambangan sejak pertumbuhan nikel di Sulawesi Tengah tahun 2011 hingga tahun 2021 diperkiran mencapai kurang","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127490856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis implementasi keterbukaan infomasi publik berbasis electronic government di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.991
Lely Indah Mindarti, Aulia Puspaning Galih, Lestari Eko Wahyudi
Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu elemen penting bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik atau Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu desa di Jawa Timur yang sudah menerapkan keterbukaan informasi publik berbasis elektronik, dan menjadi 10 besar dalam lomba desa dengan keterbukaan publik tingkat nasional adalah Desa Kedungsumber. Mengingat hal tersebut sehingga pemerintahan desa dapat diselenggarakan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Analisis data yang digunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) berbasis E-Government di Desa Kedungsumber sudah terlaksana, namun terdapat beberapa kekurangan yaitu tugas masih terbebankan besar di sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), belum adanya SOP terkait publikasi KIP, susahnya sinyal di desa menjadi kendala dalam komunikasi, belum ada untuk peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di PPID, dan proses mitigasi resiko E-Government masih sangat minim. Sedangkan untuk Informasi yang wajib diumumkan secara berkala, serta merta, dan tersedia setiap saat sudah disediakan dan dipublikasikan, namun PPID Desa Kedungsumber dalam proses KIP belum melakukan pengujian konsekuensi, dan tingkatan penerapan E-Government Desa Kedungsumber adalah Enhanced.
公开信息成为治理良好或良好治理治理的重要因素之一。东爪哇的一个村庄已经实现了以电子方式为基础的公共信息开放,在全国公共开放级别的村庄竞赛中排名前10。有鉴于以至于可以透明地举行,参与村庄治理,负责任。本研究采用的研究类型为描述性研究,采用定性案例研究方法。迈尔斯的互动模型使用的数据分析、Huberman和Saldana。实施这项研究的结果是基于开放公众信息(KIP) E-Government Kedungsumber村已经实现,但也有一些缺点,那就是大任务还terbebankan在秘书管理官员和记录信息(PPID),没有任何相关SOP基普,村里有多难信号成为出版物的交流中,到目前为止还没有障碍及人力资源开发在PPID增加,和减缓风险E-Government过程仍然很小。至于需要定期和即时发布的信息,并随时可以发布和发布,但是KIP消息来源的PPID还没有对结果进行测试,农村电子政府的应用程度是增强的。
{"title":"Analisis implementasi keterbukaan infomasi publik berbasis electronic government di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro","authors":"Lely Indah Mindarti, Aulia Puspaning Galih, Lestari Eko Wahyudi","doi":"10.32697/integritas.v9i1.991","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.991","url":null,"abstract":"Keterbukaan informasi publik menjadi salah satu elemen penting bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik atau Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu desa di Jawa Timur yang sudah menerapkan keterbukaan informasi publik berbasis elektronik, dan menjadi 10 besar dalam lomba desa dengan keterbukaan publik tingkat nasional adalah Desa Kedungsumber. Mengingat hal tersebut sehingga pemerintahan desa dapat diselenggarakan secara transparan, partisipatif, dan akuntabel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Analisis data yang digunakan model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) berbasis E-Government di Desa Kedungsumber sudah terlaksana, namun terdapat beberapa kekurangan yaitu tugas masih terbebankan besar di sekretaris Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), belum adanya SOP terkait publikasi KIP, susahnya sinyal di desa menjadi kendala dalam komunikasi, belum ada untuk peningkatan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di PPID, dan proses mitigasi resiko E-Government masih sangat minim. Sedangkan untuk Informasi yang wajib diumumkan secara berkala, serta merta, dan tersedia setiap saat sudah disediakan dan dipublikasikan, namun PPID Desa Kedungsumber dalam proses KIP belum melakukan pengujian konsekuensi, dan tingkatan penerapan E-Government Desa Kedungsumber adalah Enhanced.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126136848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Noken dan korupsi: Degradasi nilai budaya antikorupsi pada era otonomi khusus di Papua 诺肯与腐败:巴布亚特殊自治时代的反腐败价值观退化
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.984
Bonefasius Bao, Prt. Paramma, Anitha Nurak, Hendrik Vallen Ayomi
Dimasa lampau orang-orang asli Papua (indigenous Papuan) memiliki cara yang unik dalam budayanya untuk mengajarkan nilai-nilai kerja keras, kejujuran, keterbukaaan, dan kewibawaan. Nilai-nilai ini terkandung dalam noken. Noken adalah produk kerajinan tangan terbuat dari bahan alami yang fungsi-nya sama seperti kantung digunakan untuk mengisi hasil panen, barang-barang belanjaan, kebutuhan pribadi dan dipakai dalam upacara sebagai cenderamata serta sebagai aksesoris untuk kaum perempuan. Filosofi Noken ini sarat nilai, termasuk dalam hal transparansi dan integritas yang mana orang Papua telah diajarkan budaya antikorupsi sejak awal. Namun hal tersebut kontradiktif dengan keadaan masa kini, dima-na praktek korupsi meningkat terutama dikalangan pemangku jabatan publik. Penelitian ini bertujuan menganalisis degradasi budaya antikorupsi pasca pemberlakuan otonomi khusus Papua dengan menguna-kan perspektif kualitatif  yaitu menggali informasi dari informan terpilih melalui diskusi kelompok terbatas (FGD) dan wawancara (in-depth interview). Hasil studi ini menunjukkan bahwa penyebab degradasi budaya antikorupsi karena adanya perubahan gaya hidup konsumtif dan lemahnya pengawasan, sistem politik ber-biaya tinggi dan alur birokrasi yang berbelit-belit. Konsekuensinya adalah pudarnya budaya antikorupsi berbasis noken, ketergantungan terhadap dana otonomi khusus dan semakin menajamnya konflik sosial. Untuk itu dibutuhkan political dan good will pemangku kepentingan untuk merevitalisasi nilai-nilai luhur Noken melalui internalisasi nilai dalam kehidupan bermasyarakat.
过去,巴布亚人在他们的文化中有一种独特的方式来教导勤奋、诚实、谦虚和尊严的价值。这些价值观包含在诺肯。诺肯是一种由天然材料制成的手工艺产品,其功能类似于袋被用来补充农产品、杂货、个人用品,以及作为纪念品和配饰的仪式。诺肯的哲学充满了价值,包括透明度和正直,巴布亚人从一开始就教授反腐败文化。但与今天的情况相反,腐败行为主要发生在公职人员身上。这项研究的目的是分析巴布亚特殊自治后的反腐败文化退化,利用定性观点从选定的群体讨论(FGD)和采访(in-depth)中挖掘信息。这些研究表明,反腐败文化退化的原因是消费和缺乏监管、成本高的政治制度和复杂的官僚路线的变化。其结果是,以诺肯为基础的反腐败文化、对专门自治资金的依赖以及日益消除社会冲突。因此,需要利益相关者的政治和善意的意志通过社会生活的内在价值来振兴诺肯价值观。
{"title":"Noken dan korupsi: Degradasi nilai budaya antikorupsi pada era otonomi khusus di Papua","authors":"Bonefasius Bao, Prt. Paramma, Anitha Nurak, Hendrik Vallen Ayomi","doi":"10.32697/integritas.v9i1.984","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.984","url":null,"abstract":"Dimasa lampau orang-orang asli Papua (indigenous Papuan) memiliki cara yang unik dalam budayanya untuk mengajarkan nilai-nilai kerja keras, kejujuran, keterbukaaan, dan kewibawaan. Nilai-nilai ini terkandung dalam noken. Noken adalah produk kerajinan tangan terbuat dari bahan alami yang fungsi-nya sama seperti kantung digunakan untuk mengisi hasil panen, barang-barang belanjaan, kebutuhan pribadi dan dipakai dalam upacara sebagai cenderamata serta sebagai aksesoris untuk kaum perempuan. Filosofi Noken ini sarat nilai, termasuk dalam hal transparansi dan integritas yang mana orang Papua telah diajarkan budaya antikorupsi sejak awal. Namun hal tersebut kontradiktif dengan keadaan masa kini, dima-na praktek korupsi meningkat terutama dikalangan pemangku jabatan publik. Penelitian ini bertujuan menganalisis degradasi budaya antikorupsi pasca pemberlakuan otonomi khusus Papua dengan menguna-kan perspektif kualitatif  yaitu menggali informasi dari informan terpilih melalui diskusi kelompok terbatas (FGD) dan wawancara (in-depth interview). Hasil studi ini menunjukkan bahwa penyebab degradasi budaya antikorupsi karena adanya perubahan gaya hidup konsumtif dan lemahnya pengawasan, sistem politik ber-biaya tinggi dan alur birokrasi yang berbelit-belit. Konsekuensinya adalah pudarnya budaya antikorupsi berbasis noken, ketergantungan terhadap dana otonomi khusus dan semakin menajamnya konflik sosial. Untuk itu dibutuhkan political dan good will pemangku kepentingan untuk merevitalisasi nilai-nilai luhur Noken melalui internalisasi nilai dalam kehidupan bermasyarakat.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130200345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The prevention of political corruption and implementation of the Political Party Integrity System in Partai Kebangkitan Bangsa 政党廉洁制度的实施与政治腐败的预防
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.982
A. Perdana, M. Hanifuddin
This paper focuses on examining the institutionalization of the Political Party Integrity System (SIPP) which was pushed by the Corruption Eradication Commission (KPK) as part of efforts to prevent political corruption in the National Awakening Party (PKB). Since the 2009, 2014 and 2019 elections, PKB's vote share has increased. The number of party cadres who were caught in corruption cases was relatively small compared to other parties. The main question to be answered is how the institutionalization of SIPP in PKB was initiated by the KPK as part of efforts to prevent political corruption? The theoretical framework used is O'Donnell's institutionalization theory. There are two stages of institutionalization; the spread of values (value infusion) and routine actions against these values (behavioral routineization). Data was collected through literature review and interviews. This research shows that the institutionalization of SIPP in PKB takes place through the stage of spreading SIPP values. This distribution is contained in Mabda' Siyasi, AD/ART, PKB Manifesto, and Party Regulations. It regulates the code of ethics, regeneration and recruitment, internal democratization, and financial governance. The next stage is getting used to the internal provisions of this PKB in carrying out party activities. PKB is one of the parties that welcomes the existence of SIPP. For PKB, SIPP is an acceleration to strengthen party integrity. Become a concrete step to prevent political corruption involving party cadres.    
本文的重点是研究由肃贪委员会(KPK)推动的政党廉洁制度(SIPP)的制度化,这是防止民族觉醒党(PKB)政治腐败努力的一部分。自2009年、2014年和2019年的选举以来,库尔德工人党的投票份额有所增加。与其他政党相比,被查出腐败案件的党的干部人数相对较少。要回答的主要问题是,作为防止政治腐败努力的一部分,肃贪委是如何在肃贪委发起SIPP制度化的?本文使用的理论框架是奥唐奈的制度化理论。制度化有两个阶段;价值观的传播(价值观灌输)和反对这些价值观的常规行动(行为常规化)。通过文献回顾和访谈收集数据。本研究表明,PKB的SIPP制度化是通过SIPP价值观的传播阶段进行的。此分发包含在Mabda' Siyasi, AD/ART, PKB宣言和党规中。它规定了道德规范、再生和招聘、内部民主化和财务治理。下一阶段是适应这个工人党在开展党的活动方面的内部规定。科威特工人党是欢迎SIPP存在的各方之一。对于工人党来说,SIPP是加强党的诚信的加速。成为防止涉及党的干部的政治腐败的具体步骤。
{"title":"The prevention of political corruption and implementation of the Political Party Integrity System in Partai Kebangkitan Bangsa","authors":"A. Perdana, M. Hanifuddin","doi":"10.32697/integritas.v9i1.982","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.982","url":null,"abstract":"This paper focuses on examining the institutionalization of the Political Party Integrity System (SIPP) which was pushed by the Corruption Eradication Commission (KPK) as part of efforts to prevent political corruption in the National Awakening Party (PKB). Since the 2009, 2014 and 2019 elections, PKB's vote share has increased. The number of party cadres who were caught in corruption cases was relatively small compared to other parties. The main question to be answered is how the institutionalization of SIPP in PKB was initiated by the KPK as part of efforts to prevent political corruption? The theoretical framework used is O'Donnell's institutionalization theory. There are two stages of institutionalization; the spread of values (value infusion) and routine actions against these values (behavioral routineization). Data was collected through literature review and interviews. This research shows that the institutionalization of SIPP in PKB takes place through the stage of spreading SIPP values. This distribution is contained in Mabda' Siyasi, AD/ART, PKB Manifesto, and Party Regulations. It regulates the code of ethics, regeneration and recruitment, internal democratization, and financial governance. The next stage is getting used to the internal provisions of this PKB in carrying out party activities. PKB is one of the parties that welcomes the existence of SIPP. For PKB, SIPP is an acceleration to strengthen party integrity. Become a concrete step to prevent political corruption involving party cadres.    ","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"115 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121033463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Anti-corruption system 4.0: The adoption of blockchain technology in the public sector 反腐败体系4.0:区块链技术在公共部门的应用
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.985
I. F. Azmi, A. A. Nugroho
Countries are using various sophisticated information technologies to help provide quality and transparent services. This research aims to explore the potential and models of using blockchain technology to overcome corruption problems in Indonesia. Proper utilisation of blockchain technology can increase accountability and reduce loopholes in corrupt practices. Blockchain is a distributed database with records (ledgers) shared by all network participants. Smart contract as a form of blockchain can help make the process more transparent and trackable. Since blockchain is a relatively new technology, very few studies have been done to explain its potential in the public sector, particularly with regards to issues of corruption. This study develops a model for the application of blockchain technology and conducts an in-depth analysis of its possibilities using a qualitative method and an exploratory approach. In-depth interviews, designed to get a big picture view of the blockchain development model in the public sector were conducted with several sources, namely the Director General of Asset Tracing KPK (Indonesian Anti-Corruption Commission), KPK Public Prosecutors, the KPK IT department, WIr Group, Financial and Development Oversight Agency (BPKP), and blockchain practitioners. The research was conducted between August and December 2022. The study's findings demonstrate how promising it is to use blockchain technology to lessen corruption. Distributed ledgers give governments new ways to improve transparency. The model that can be applied is ‘permissioned blockchain’ because it has a private nature. Blockchain application requires top management support, organisational readiness, and organisational support. To deepen understanding, further experimental research is needed to test the model.
各国正在利用各种先进的信息技术帮助提供高质量和透明的服务。本研究旨在探索利用区块链技术克服印度尼西亚腐败问题的潜力和模式。正确利用区块链技术可以增加问责制,减少腐败行为的漏洞。区块链是一个分布式数据库,所有网络参与者共享记录(分类账)。智能合约作为区块链的一种形式可以帮助使流程更加透明和可跟踪。由于区块链是一项相对较新的技术,因此很少有研究解释其在公共部门的潜力,特别是在腐败问题方面。本研究为区块链技术的应用开发了一个模型,并使用定性方法和探索性方法对其可能性进行了深入分析。为了全面了解公共部门的区块链发展模式,我们对几个来源进行了深入的采访,即资产追踪KPK(印度尼西亚反腐败委员会)总干事、KPK检察官、KPK IT部门、WIr集团、金融和发展监督机构(BPKP)和区块链从业者。该研究于2022年8月至12月进行。这项研究的结果表明,使用区块链技术减少腐败是多么有希望。分布式账本为政府提供了提高透明度的新途径。可以应用的模型是“许可区块链”,因为它具有私有性质。区块链应用需要高层管理支持、组织准备和组织支持。为了加深理解,需要进一步的实验研究来检验模型。
{"title":"Anti-corruption system 4.0: The adoption of blockchain technology in the public sector","authors":"I. F. Azmi, A. A. Nugroho","doi":"10.32697/integritas.v9i1.985","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.985","url":null,"abstract":"Countries are using various sophisticated information technologies to help provide quality and transparent services. This research aims to explore the potential and models of using blockchain technology to overcome corruption problems in Indonesia. Proper utilisation of blockchain technology can increase accountability and reduce loopholes in corrupt practices. Blockchain is a distributed database with records (ledgers) shared by all network participants. Smart contract as a form of blockchain can help make the process more transparent and trackable. Since blockchain is a relatively new technology, very few studies have been done to explain its potential in the public sector, particularly with regards to issues of corruption. This study develops a model for the application of blockchain technology and conducts an in-depth analysis of its possibilities using a qualitative method and an exploratory approach. In-depth interviews, designed to get a big picture view of the blockchain development model in the public sector were conducted with several sources, namely the Director General of Asset Tracing KPK (Indonesian Anti-Corruption Commission), KPK Public Prosecutors, the KPK IT department, WIr Group, Financial and Development Oversight Agency (BPKP), and blockchain practitioners. The research was conducted between August and December 2022. The study's findings demonstrate how promising it is to use blockchain technology to lessen corruption. Distributed ledgers give governments new ways to improve transparency. The model that can be applied is ‘permissioned blockchain’ because it has a private nature. Blockchain application requires top management support, organisational readiness, and organisational support. To deepen understanding, further experimental research is needed to test the model.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121448801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi mahasiswa sebagai pemilih pemula terhadap normalisasi politik uang dalam pemilihan umum 学生认为学生是初出茅出的选民,在选举中正常化资金
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.981
Ahmad Fachri Faqi, Muhammad Hasrul, Amaliyah Amaliyah, Ismail Iskandar, M. A. Munandar
Praktik politik uang oleh sebagian pihak telah dianggap normal dalam Pemilu di Indonesia. Pembahasan tentang politik uang telah banyak dibahas dalam literatur mengenai perilaku pemilih di Indonesia, baik dari perspektif politik, sosiologis, psikologis, dan rationale choice (ekonomi politik). Terdapat juga studi yang memberikan perhatian kepada pengaruh politik uang dalam Pemilu. Penjelasan akademis mengenai dampak elektoral dari praktik politik uang dibahas juga dalam beberapa riset international. Pemilih pemula merupakan salah satu segmen pemilih dimana mereka disebut sebagai kelompok sosial yang lebih rasional dan tidak pragmatis serta memiliki kesadaran tentang pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa sebagai pemilih pemula terhadap normalisasi politik uang dalam Pemilu. Penelitian  menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer berupa hasil wawancara terstruktur menggunakan kuisioner dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkam bahwa mayoritas responden mengetahui prevalensi dan bentuk/jenis politik uang. Responden memiliki persepsi yang cenderung berimbang tentang apakah setuju atau tidak bahwa politik uang merupakan praktik yang normal dalam Pemilu di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi persepsi responden meliputi faktor pada diri responden; faktor pada sasaran atau objek; dan faktor situasi/konteks.
一些人认为,在印尼的选举中,货币的政治实践是正常的。关于货币政治的讨论,从政治、社会、心理和政治经济学(政治经济学)的观点,在关于印尼选民行为的文献中得到了广泛的讨论。还有一项研究关注货币在选举中的政治影响。政治实践的学术解释影响的捷径钱也适用于一些国际研究讨论。初学者的选民阶层选民在他们被称为那群之一的社会更理性和务实,并没有正直的选举安排的重要性的意识。本研究旨在探讨学生感知作为新手的选民在选举中对政治正常化的钱。研究采用定性方法进行排除法。研究中使用的是数据的结构化面试主要使用问卷和次要数据。menunjukkam多数受访者知道研究结果的患病率和政治形式-类型的钱。受访者有倾向于平衡的看法是否同意政治钱是在印尼的选举中正常的做法。受访者看法的因素包括受访者身上因素;因式分解的目标或对象;和因素-背景情况。
{"title":"Persepsi mahasiswa sebagai pemilih pemula terhadap normalisasi politik uang dalam pemilihan umum","authors":"Ahmad Fachri Faqi, Muhammad Hasrul, Amaliyah Amaliyah, Ismail Iskandar, M. A. Munandar","doi":"10.32697/integritas.v9i1.981","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.981","url":null,"abstract":"Praktik politik uang oleh sebagian pihak telah dianggap normal dalam Pemilu di Indonesia. Pembahasan tentang politik uang telah banyak dibahas dalam literatur mengenai perilaku pemilih di Indonesia, baik dari perspektif politik, sosiologis, psikologis, dan rationale choice (ekonomi politik). Terdapat juga studi yang memberikan perhatian kepada pengaruh politik uang dalam Pemilu. Penjelasan akademis mengenai dampak elektoral dari praktik politik uang dibahas juga dalam beberapa riset international. Pemilih pemula merupakan salah satu segmen pemilih dimana mereka disebut sebagai kelompok sosial yang lebih rasional dan tidak pragmatis serta memiliki kesadaran tentang pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa sebagai pemilih pemula terhadap normalisasi politik uang dalam Pemilu. Penelitian  menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer berupa hasil wawancara terstruktur menggunakan kuisioner dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkam bahwa mayoritas responden mengetahui prevalensi dan bentuk/jenis politik uang. Responden memiliki persepsi yang cenderung berimbang tentang apakah setuju atau tidak bahwa politik uang merupakan praktik yang normal dalam Pemilu di Indonesia. Faktor yang mempengaruhi persepsi responden meliputi faktor pada diri responden; faktor pada sasaran atau objek; dan faktor situasi/konteks.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"290 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121637422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perempuan berdaya melawan korupsi: Studi kasus kader Posyandu Desa Rumpin dalam menyikapi politik uang 对腐败无能为力的妇女:波尚都村Rumpin政治资金的研究
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.990
Mentari Anjhanie Ramadhianty, Usep Hasan Sadikin, Rizky Argama
Sebagai kelompok rentan dengan jumlah pemilih yang lebih besar dari lelaki, perempuan dijadikan objek suara dan politik uang pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Kerentanan bertambah karena KUHP dan Undang-Undang Pilkada menghukum pidana pemberi dan penerima politik uang. Penelitian yang dilakukan pada Kader Posyandu Durian Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini menunjukan keberdayaan perempuan dalam bentuk peningkatan kesadaran dan membangun relasi yang mampu menyesuaikan hegemoni dan struktur patriarki dalam politik uang. Semua kader p     osyandu pernah mengalami politik uang tapi berdasar kesadaran dan bangunan relasi antar perempuan, pemberian uang tunai, barang, atau fasilitas publik dari oknum partai politik atau tim sukses tidak bisa mempengaruhi pilihan politik perempuan. Di tengah sistem pemilu proporsional daftar terbuka dan sistem kepartaian multipartai ekstrim yang secara sistemik menyuburkan praktik politik uang, peningkatan keberdayaan perempuan perlu dilakukan untuk mengubah politik uang menjadi transaksi politik ideologis dan visioner berdasarkan aspirasi dan kebijakan pemenuhan hak warga negara.
作为一个易受影响的群体,拥有比男性更多的选民,女性在2019年的选举和Pilkada 2020年间成为投票和政治资金的对象。由于KUHP和Pilkada法案谴责给予者和受益者的犯罪行为,脆弱性增加了。这项针对西爪哇省茂物区Rumpin村poder Posyandu的研究表明,女性的存在是一种增强认识和建立关系的方式,能够调整政治上的霸权和父权制。所有的p osyandu都经历过金钱政治,但基于女性之间关系的意识和建筑、政党或成功团队的现金、商品或公共设施,都无法影响妇女的政治选择。在不成比例的公开选举制度和极端政党多党制中,需要增加妇女的可再生能力,以公民的愿望和成就政策为基础,将货币的政治转变为意识形态和幻想的政治交易。
{"title":"Perempuan berdaya melawan korupsi: Studi kasus kader Posyandu Desa Rumpin dalam menyikapi politik uang","authors":"Mentari Anjhanie Ramadhianty, Usep Hasan Sadikin, Rizky Argama","doi":"10.32697/integritas.v9i1.990","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.990","url":null,"abstract":"Sebagai kelompok rentan dengan jumlah pemilih yang lebih besar dari lelaki, perempuan dijadikan objek suara dan politik uang pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Kerentanan bertambah karena KUHP dan Undang-Undang Pilkada menghukum pidana pemberi dan penerima politik uang. Penelitian yang dilakukan pada Kader Posyandu Durian Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini menunjukan keberdayaan perempuan dalam bentuk peningkatan kesadaran dan membangun relasi yang mampu menyesuaikan hegemoni dan struktur patriarki dalam politik uang. Semua kader p     osyandu pernah mengalami politik uang tapi berdasar kesadaran dan bangunan relasi antar perempuan, pemberian uang tunai, barang, atau fasilitas publik dari oknum partai politik atau tim sukses tidak bisa mempengaruhi pilihan politik perempuan. Di tengah sistem pemilu proporsional daftar terbuka dan sistem kepartaian multipartai ekstrim yang secara sistemik menyuburkan praktik politik uang, peningkatan keberdayaan perempuan perlu dilakukan untuk mengubah politik uang menjadi transaksi politik ideologis dan visioner berdasarkan aspirasi dan kebijakan pemenuhan hak warga negara.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123542882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Inovasi kebijakan kepala daerah dari jalur perseorangan 部门政策创新
Pub Date : 2023-06-15 DOI: 10.32697/integritas.v9i1.989
M. I. Kabullah, Hendri Koeswara, Malse Yulivestra, Apriwan Apriwan, Nabilla Nabilla, Fathoni Nugrah Irkha
Artikel ini berangkat dari fenomena pasangan calon kepala daerah yang maju dan menang melalui jalur perseorangan dalam Pilkada. Kehadiran kepala daerah perseorangan perlu diuji khususnya dalam membangun pemerintahan yang bebas korupsi. Penulis mengambil kasus rekrutmen pejabat eselon pemerintah daerah mengingat disektor tersebut sangat rentan korupsi. Penelitian dilakukan di dua daerah yang pernah dan sedang dijabat kepala daerah dari jalur perseorangan yakni Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Metode penelitian yang akan diguna-kan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam kebanyak pihak, studi kepustakaan, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, praktik jual-beli jabatan yang acapkali terjadi pada banyak daerah, justru tidak ditemukan dikedua daerah. Kepala daerah dari jalur perseorangan berhasil melakukan inovasi kebijakan dengan tidak banyak mengintervensi dan menyerahkan sepenuhnya mekanisme proses rekrutmen pejabat eselon sesuai aturan. Jikapun perubahan dilakukan, sifatnya tidak frontal dan selalu mengedepankan prinsip meritokrasi. Hal ini dengan sendirinya memunculkan stabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu, eksistensi kepala daerah perseorangan terbukti linear dengan agenda pencegahan korupsi. Meskipun demikian, kepala daerah dari jalur perseorangan tetap memerlukan penguatan seperti dukungan pendanaan negara dalam Pilkada, afirmasi persyaratan, dan pengaturan yang lebih inklusif.
这篇文章讲述了一对未来地区领导人的现象,他们通过皮尔卡达的个人路线取得了胜利。在建立一个没有腐败的政府方面,个人行长的存在尤其需要受到考验。作者之所以接受地方政府官员招募的案件,是因为该地区易腐败。这项研究是在前两个地区进行的,目前正在由西苏门答腊丹戎东经省和占比省丹戎贾邦区的布吉腾角镇进行研究。用于研究的方法是定性的,通过广泛采访、研究文献、观察和文献等数据提取技术。在研究中,经常出现在许多领域的职位买卖实践在这两个领域都找不到。个人路线负责人在没有太多干预的情况下成功地实施了政策创新,并提交了规定官员招募机制的全部机制。即使改变了,它的性质也是不正面的,总是强调资本主义原则。这自然给政府安排带来了稳定。为此,个人部门负责人的存在被证明是一个线性的腐败预防议程。然而,私人航线的区长仍然需要国家支持支持,在皮尔卡达、明确要求和更具包容性的安排方面。
{"title":"Inovasi kebijakan kepala daerah dari jalur perseorangan","authors":"M. I. Kabullah, Hendri Koeswara, Malse Yulivestra, Apriwan Apriwan, Nabilla Nabilla, Fathoni Nugrah Irkha","doi":"10.32697/integritas.v9i1.989","DOIUrl":"https://doi.org/10.32697/integritas.v9i1.989","url":null,"abstract":"Artikel ini berangkat dari fenomena pasangan calon kepala daerah yang maju dan menang melalui jalur perseorangan dalam Pilkada. Kehadiran kepala daerah perseorangan perlu diuji khususnya dalam membangun pemerintahan yang bebas korupsi. Penulis mengambil kasus rekrutmen pejabat eselon pemerintah daerah mengingat disektor tersebut sangat rentan korupsi. Penelitian dilakukan di dua daerah yang pernah dan sedang dijabat kepala daerah dari jalur perseorangan yakni Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Metode penelitian yang akan diguna-kan adalah kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam kebanyak pihak, studi kepustakaan, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian, praktik jual-beli jabatan yang acapkali terjadi pada banyak daerah, justru tidak ditemukan dikedua daerah. Kepala daerah dari jalur perseorangan berhasil melakukan inovasi kebijakan dengan tidak banyak mengintervensi dan menyerahkan sepenuhnya mekanisme proses rekrutmen pejabat eselon sesuai aturan. Jikapun perubahan dilakukan, sifatnya tidak frontal dan selalu mengedepankan prinsip meritokrasi. Hal ini dengan sendirinya memunculkan stabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Untuk itu, eksistensi kepala daerah perseorangan terbukti linear dengan agenda pencegahan korupsi. Meskipun demikian, kepala daerah dari jalur perseorangan tetap memerlukan penguatan seperti dukungan pendanaan negara dalam Pilkada, afirmasi persyaratan, dan pengaturan yang lebih inklusif.","PeriodicalId":336909,"journal":{"name":"Integritas : Jurnal Antikorupsi","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116031270","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Integritas : Jurnal Antikorupsi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1