{"title":"OPTIMALISASI KONSENTRASI HORMON 17α-METILTESTOSTERON TERHADAP PERUBAHAN NISBAH KELAMIN JANTAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp.)","authors":"Yusran Ibrahim, U. Hasanah, Erlita Erlita","doi":"10.35308/JA.V2I1.782","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dosis hormon 17α-metiltestoteron yang optimal untuk pembentukan kelamin jantan ikan lele sangkuriang ( Clarias sp). Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada benih lele sangkuriang yang berumur 20 hari direndam dengan hormon 17α-metiltestoteron dengan dosis 0, 4, 6 dan 8 mg/l air selama 8 jam. Wadah penelitian adalah stoples dengan volume 15 liter air sebanyak 12 unit yang dilengkapi dengan heater dan aerasi. Jumlah benih yang direndam sebanyak 30 ekor per perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P3 (dosis 8 mg/l) mendapatkan persentase jantan tertinggi yaitu sebesar 71,11% dan uji statistik menunjukkan perbedaan yang nyata (F hitung > F tabel 0,05 ), kelangsungan hidup tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 82,22%, uji statistik menunnjukkan perbedaan yang sangat nyata (F hitung > F tabel 0,01 ) dan pertumbuhan bobot harian tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 1,928%, uji statistik juga menunjukkan perbedaan yang nyata (F hitung > F tabel 0,05 ). Kata kunci: Sex reversal, 17α-metiltestosteron, Clarias sp.","PeriodicalId":385688,"journal":{"name":"Jurnal Akuakultura","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Akuakultura","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35308/JA.V2I1.782","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dosis hormon 17α-metiltestoteron yang optimal untuk pembentukan kelamin jantan ikan lele sangkuriang ( Clarias sp). Metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada benih lele sangkuriang yang berumur 20 hari direndam dengan hormon 17α-metiltestoteron dengan dosis 0, 4, 6 dan 8 mg/l air selama 8 jam. Wadah penelitian adalah stoples dengan volume 15 liter air sebanyak 12 unit yang dilengkapi dengan heater dan aerasi. Jumlah benih yang direndam sebanyak 30 ekor per perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P3 (dosis 8 mg/l) mendapatkan persentase jantan tertinggi yaitu sebesar 71,11% dan uji statistik menunjukkan perbedaan yang nyata (F hitung > F tabel 0,05 ), kelangsungan hidup tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 82,22%, uji statistik menunnjukkan perbedaan yang sangat nyata (F hitung > F tabel 0,01 ) dan pertumbuhan bobot harian tertinggi pada P0 (kontrol) yaitu sebesar 1,928%, uji statistik juga menunjukkan perbedaan yang nyata (F hitung > F tabel 0,05 ). Kata kunci: Sex reversal, 17α-metiltestosteron, Clarias sp.