{"title":"KEBERAGAMAN MASYARAKAT ADAT CIKONDANG DALAM MENGHADAPI MODERNISASI","authors":"D. Miharja","doi":"10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I1.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The influence of modernization is not only applied to a society that access various products of modernization easily, which is known as the city people; however, it is also felt by the remote and indigenous communities, such as the people of Cikondang. The research reveals how the indigenous people of Cikondang are understanding of religion and modernization is, as well as how the influence of modernization of the religious life of indigenous people of Cikondang. This study used a qualitative descriptive method and phenomenological approach. The conclusions are first, that the understanding of indigenous people of Cikondang of religion is very strong, especially to Islam in welcoming the various moments of life experienced by organizing various religious rituals. Second, the understanding of Cikondang’s of the presence of modernization as a period that has to be undergone and passed. Third, the indigenous people of Cikondang respond modernization well and use the products of modernization. \n \nBerbicara pengaruh modernisasi, ternyata tidak hanya berlaku pada suatu masyarakat yang sangat mudah mengakses berbagai produk modernisasi atau lebih dikenal dengan masyarakat kota. Pengaruh modernisasi pun dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedalaman atau masyarakat adat sekalipun, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama dan modernisasi, serta bagaimana pengaruh modernisasi terhadap kehidupan keberagamaan masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah; pertama, bahwa pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama, begitu kuat terhadap Islam terutama dalam menyambut berbagai moment kehidupan yang dialaminya dengan menyelenggarakan berbagai ritual keagamaan. Kedua, pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap hadirnya modernisasi sebagai suatu keadaan zaman yang mau tidak mau harus dialami dan dilalui. Ketiga, Masyarakat adat Cikondang merespon modernisasi dengan baik dan memakai produk hasil modernisasi.","PeriodicalId":342561,"journal":{"name":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/ISLAM_REALITAS.V1I1.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
The influence of modernization is not only applied to a society that access various products of modernization easily, which is known as the city people; however, it is also felt by the remote and indigenous communities, such as the people of Cikondang. The research reveals how the indigenous people of Cikondang are understanding of religion and modernization is, as well as how the influence of modernization of the religious life of indigenous people of Cikondang. This study used a qualitative descriptive method and phenomenological approach. The conclusions are first, that the understanding of indigenous people of Cikondang of religion is very strong, especially to Islam in welcoming the various moments of life experienced by organizing various religious rituals. Second, the understanding of Cikondang’s of the presence of modernization as a period that has to be undergone and passed. Third, the indigenous people of Cikondang respond modernization well and use the products of modernization.
Berbicara pengaruh modernisasi, ternyata tidak hanya berlaku pada suatu masyarakat yang sangat mudah mengakses berbagai produk modernisasi atau lebih dikenal dengan masyarakat kota. Pengaruh modernisasi pun dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedalaman atau masyarakat adat sekalipun, seperti halnya yang terjadi pada masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama dan modernisasi, serta bagaimana pengaruh modernisasi terhadap kehidupan keberagamaan masyarakat adat Cikondang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah; pertama, bahwa pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama, begitu kuat terhadap Islam terutama dalam menyambut berbagai moment kehidupan yang dialaminya dengan menyelenggarakan berbagai ritual keagamaan. Kedua, pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap hadirnya modernisasi sebagai suatu keadaan zaman yang mau tidak mau harus dialami dan dilalui. Ketiga, Masyarakat adat Cikondang merespon modernisasi dengan baik dan memakai produk hasil modernisasi.
现代化的影响不仅适用于容易接触到各种现代化产品的社会,即所谓的都市人;然而,偏远地区和土著社区,如慈康当人,也能感受到这种影响。本研究揭示了慈孔堂原住民对宗教与现代化的认识,以及现代化对慈孔堂原住民宗教生活的影响。本研究采用定性描述方法和现象学方法。结论是,第一,赤孔当土著人民对宗教的理解非常强烈,特别是对伊斯兰教的理解,欢迎通过组织各种宗教仪式来体验生活的各个时刻。第二,慈孔堂对现代化的存在是一个必须经历和过去的时期的认识。三是赤孔堂原住民对现代化的反应良好,对现代化的产物也有良好的使用。Berbicara pengaruh modernisasi, ternyata tidak hanya berlaku pada suatu masyarakat yang sangat mudah mengakses berbagai产品modernisasi atau lebih dikenal dengan masyarakat kota。Pengaruh modernisasi pun dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedalaman atau masyarakat adat sekalipun, seperti halnya yang terjadi padasyarakat adat Cikondang。Penelitian ini mengungkap tentang bagaimana pemahaman masyarakat adat Cikondang terhadap agama dan modernisasi, serta bagaimana pengaruh modernisasi kehidupan keberagamaan masyarakat adat Cikondang。Penelitian ini mongunakan方法描述,定性,登登性和现象学。[2] [j];拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马,拜塔马。今天,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是,我要讲的是。Ketiga, Masyarakat at Cikondang merespon modernisasi, dengan baik dan mamakai产品hasil modernisasi。