Witriana Endah Pangesti, Dwizah Riana, Sri Hadianti
{"title":"PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA PSORIASIS MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING DAN ALGORITMA THRESHOLDING","authors":"Witriana Endah Pangesti, Dwizah Riana, Sri Hadianti","doi":"10.31294/jki.v9i2.11380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Letaknya kulit pada bagian tubuh manusia berada dibagian luar tubuh untuk menyelimuti bagian lain yang ada didalam salah satunya urat atau lemak, sehingga kulit menjadi salah satu bagian terpenting dalam organ tubuh manusia, karena letaknya di luar maka kulit menjadi rentan untuk mengalami penyakit, baik itu penyakin yang berbahaya atau tidak. Contoh penyakit yang berbahaya untuk kulit manusia adalah penyakit psoriasis. Psoriasis adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang ditandai dengan lesi khas berupa plak, eritematous, dan sisik tebal. Dalam penelitian ini menggunakan dua klaster penyakit psoriasis yaitu klaster Chronic Plaque psoriasis dan Guttate Psoriasis. Dimana dataset yang didapatkan adalah dataset public dan selanjutnya masuk pada tahap cropping dan di peroleh sebanyak 71 dataset citra psoriasis. Penelitian ini melakukan perbandingan algoritma antara algoritma k-means clustering dan algoritma thresholding, dengan pengujian menggunakan hasil nilai dari ektrasi ciri GLCM dengan meilihat 4 fitur bentuk yaitu contrast, correlation, energy, homogeneity yang selanjutnya diolah menggunakan aplikasi weka dengan metode J48 classifier dalam menentukan akurasi terbaik dan mendapatkan pohon keputusan. Hasil yang diperoleh adalah k-means clustering merupakan algoritma terbaik dalam mengsegmentasi citra psoriasis yaitu sebesar 79%, dibandingkan algoritma thresholding yaitu sebesar 61% saja.","PeriodicalId":384112,"journal":{"name":"Jurnal Khatulistiwa Informatika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Khatulistiwa Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/jki.v9i2.11380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Letaknya kulit pada bagian tubuh manusia berada dibagian luar tubuh untuk menyelimuti bagian lain yang ada didalam salah satunya urat atau lemak, sehingga kulit menjadi salah satu bagian terpenting dalam organ tubuh manusia, karena letaknya di luar maka kulit menjadi rentan untuk mengalami penyakit, baik itu penyakin yang berbahaya atau tidak. Contoh penyakit yang berbahaya untuk kulit manusia adalah penyakit psoriasis. Psoriasis adalah penyakit kulit inflamasi kronis yang ditandai dengan lesi khas berupa plak, eritematous, dan sisik tebal. Dalam penelitian ini menggunakan dua klaster penyakit psoriasis yaitu klaster Chronic Plaque psoriasis dan Guttate Psoriasis. Dimana dataset yang didapatkan adalah dataset public dan selanjutnya masuk pada tahap cropping dan di peroleh sebanyak 71 dataset citra psoriasis. Penelitian ini melakukan perbandingan algoritma antara algoritma k-means clustering dan algoritma thresholding, dengan pengujian menggunakan hasil nilai dari ektrasi ciri GLCM dengan meilihat 4 fitur bentuk yaitu contrast, correlation, energy, homogeneity yang selanjutnya diolah menggunakan aplikasi weka dengan metode J48 classifier dalam menentukan akurasi terbaik dan mendapatkan pohon keputusan. Hasil yang diperoleh adalah k-means clustering merupakan algoritma terbaik dalam mengsegmentasi citra psoriasis yaitu sebesar 79%, dibandingkan algoritma thresholding yaitu sebesar 61% saja.