Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Memiliki Bayi 7-12 Bulan Di Kelurahan Cibadak Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi
{"title":"Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Yang Memiliki Bayi 7-12 Bulan Di Kelurahan Cibadak Wilayah Kerja Puskesmas Sekarwangi Kabupaten Sukabumi","authors":"Nunung Liawati, Pipit Pitrian","doi":"10.58550/jka.v6i2.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ASI merupakan makanan terbaik bayi. Rendahnya angka pemberian ASI karena adanya kendala pada praktek pemberian ASI, diantaranya kurangnya pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan merupakan hasil penginderaan seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi sebanyak 122 dan sample 100 responden. Tekhnik sampling dengan Cluster random sampling. Uji Validitas menggunakan Pearson Product Mommen. Uji Reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha untuk Variabel pengetahuan nilai r= 0,78 (Reliabilitas Kuat) variable sikap nilai r= 0.831 (Reliabilitas Kuat). Uji Hipotesis menggunakan Chi Square dengan p-value < 0,005 pada Variabel Pengetahuan dan p-value <0.005. Ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik dan sikap yang positive terhadap pemberian ASI eksklusif. Sebagian besar responden tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Saran bagi puskesmas diharapkan dapat memberikan penyuluhan langsung kepada ibu-ibu menyusui yang bekerja tentang pemberian ASI dan penyimpanan nya.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v6i2.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ASI merupakan makanan terbaik bayi. Rendahnya angka pemberian ASI karena adanya kendala pada praktek pemberian ASI, diantaranya kurangnya pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Pengetahuan merupakan hasil penginderaan seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Populasi sebanyak 122 dan sample 100 responden. Tekhnik sampling dengan Cluster random sampling. Uji Validitas menggunakan Pearson Product Mommen. Uji Reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha untuk Variabel pengetahuan nilai r= 0,78 (Reliabilitas Kuat) variable sikap nilai r= 0.831 (Reliabilitas Kuat). Uji Hipotesis menggunakan Chi Square dengan p-value < 0,005 pada Variabel Pengetahuan dan p-value <0.005. Ada Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap pemberian ASI Eksklusif pada ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik dan sikap yang positive terhadap pemberian ASI eksklusif. Sebagian besar responden tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 7-12 bulan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Saran bagi puskesmas diharapkan dapat memberikan penyuluhan langsung kepada ibu-ibu menyusui yang bekerja tentang pemberian ASI dan penyimpanan nya.