{"title":"EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) DESA ARTAIN KECAMATAN ARANIO KABUPATEN BANJAR","authors":"Syahrul Ramadhan H, Y. Nugroho, S. Susilawati","doi":"10.20527/jss.v6i2.8546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"It is important to evaluate the type of watershed rehabilitation .plants. for land suitability to be able to see the level of life of these plants, such as durian (Durio zibethinus). This study aims to analyze the suitability of land for durian species for the rehabilitation of the Barito watershed, Artain Village, Aranio District, Banjar Regency. The unit of analysis for the biophysical aspect is the location/soil sample that has been determined. Research variables include land suitability class criteria at the semi-detailed level. The sampling technique used purposive sampling method amounted to 6 samples on a flat slope (0-8%). Land suitability for durian plantations on flat slopes (0-8%) including S3wrfn (marginally appropriate), with the land limiting factor being water availability (w) namely rainfall/year with a value of 2881.84 mm, root conditions (r) moderate soil drainage – moderate to slow and effective depth of 83-84 cm, nutrient retention (f) pH 4.90 – 5.81 and available nutrient (n) content of N, P2O5 and K2O is very low – low. The level of improvement efforts carried out for activities of making irrigation or irrigation channels with a light effort level, construction of drainage channels with a light effort level and widening of planting holes and drainage with a light effort level, lime application with a light effort level, application of N and Potassium fertilizers with a low level of effort light effort, so that with these various improvements in the Land Unit I (flat slope class) it can make the potential land suitability become S2 (quite suitable)Jenis tanaman rehabilitasi DAS penting untuk dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk dapat melihat tingkat kehidupan tanaman tersebut, seperti tanaman durian (Durio zibethinus). Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian lahan terhadap jenis tanaman durian untuk Rehabilitasi DAS Barito Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Unit analisis aspek biofisik adalah lokasi/sampel tanah yang telah ditetapkan. Variabel penelitian meliputi kriteria kelas kesesuaian lahan tingkat semi detil. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berjumlah 6 sampel pada kelerengan datar (0-8%). Kesesuaian lahan tanaman durian pada kelerengan datar (0-8%) termasuk S3wrfn (sesuai marginal), lahan yaitu dengan nilai 2881.84 mm, kondisi perakaran (r) drainase tanah sedang – sedang sampai lambat dan kedalaman efektif 83-84 cm, retensi hara (f) pH 4.90 – 5.81 dan hara tersedia (n) kandungan N, P2O5 dan K2O ialah sangat rendah – rendah. Tingkat usaha perbaikan yang dilakukan untuk kegiatan pembuatan saluran irigasi atau pengairan dengan tingkat usaha ringan, pembangunan saluran drainase dengan tingkat usaha ringan dan pelebaran lubang tanam serta pendangiran dengan tingkat usaha ringan, kegiatan pemberian kapur dengan tingkat usaha ringan, pemberian pupuk N dan Kalium dengan tingkat usaha ringan, sehingga dengan berbagai perbaikan tersebut pada Unit Lahan I (kelas lereng datar) dapat menjadikan kesesuaian lahan potensial menjadi S2 (cukup sesuai).","PeriodicalId":137808,"journal":{"name":"Jurnal Sylva Scienteae","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sylva Scienteae","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jss.v6i2.8546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
It is important to evaluate the type of watershed rehabilitation .plants. for land suitability to be able to see the level of life of these plants, such as durian (Durio zibethinus). This study aims to analyze the suitability of land for durian species for the rehabilitation of the Barito watershed, Artain Village, Aranio District, Banjar Regency. The unit of analysis for the biophysical aspect is the location/soil sample that has been determined. Research variables include land suitability class criteria at the semi-detailed level. The sampling technique used purposive sampling method amounted to 6 samples on a flat slope (0-8%). Land suitability for durian plantations on flat slopes (0-8%) including S3wrfn (marginally appropriate), with the land limiting factor being water availability (w) namely rainfall/year with a value of 2881.84 mm, root conditions (r) moderate soil drainage – moderate to slow and effective depth of 83-84 cm, nutrient retention (f) pH 4.90 – 5.81 and available nutrient (n) content of N, P2O5 and K2O is very low – low. The level of improvement efforts carried out for activities of making irrigation or irrigation channels with a light effort level, construction of drainage channels with a light effort level and widening of planting holes and drainage with a light effort level, lime application with a light effort level, application of N and Potassium fertilizers with a low level of effort light effort, so that with these various improvements in the Land Unit I (flat slope class) it can make the potential land suitability become S2 (quite suitable)Jenis tanaman rehabilitasi DAS penting untuk dilakukan evaluasi kesesuaian lahan untuk dapat melihat tingkat kehidupan tanaman tersebut, seperti tanaman durian (Durio zibethinus). Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian lahan terhadap jenis tanaman durian untuk Rehabilitasi DAS Barito Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Unit analisis aspek biofisik adalah lokasi/sampel tanah yang telah ditetapkan. Variabel penelitian meliputi kriteria kelas kesesuaian lahan tingkat semi detil. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling berjumlah 6 sampel pada kelerengan datar (0-8%). Kesesuaian lahan tanaman durian pada kelerengan datar (0-8%) termasuk S3wrfn (sesuai marginal), lahan yaitu dengan nilai 2881.84 mm, kondisi perakaran (r) drainase tanah sedang – sedang sampai lambat dan kedalaman efektif 83-84 cm, retensi hara (f) pH 4.90 – 5.81 dan hara tersedia (n) kandungan N, P2O5 dan K2O ialah sangat rendah – rendah. Tingkat usaha perbaikan yang dilakukan untuk kegiatan pembuatan saluran irigasi atau pengairan dengan tingkat usaha ringan, pembangunan saluran drainase dengan tingkat usaha ringan dan pelebaran lubang tanam serta pendangiran dengan tingkat usaha ringan, kegiatan pemberian kapur dengan tingkat usaha ringan, pemberian pupuk N dan Kalium dengan tingkat usaha ringan, sehingga dengan berbagai perbaikan tersebut pada Unit Lahan I (kelas lereng datar) dapat menjadikan kesesuaian lahan potensial menjadi S2 (cukup sesuai).
流域恢复植物的类型评价具有重要意义。以便能够看到这些植物的生命水平,例如榴莲(Durio zibethinus)。本研究旨在分析班贾尔县Aranio区Artain村Barito流域榴莲物种恢复的土地适宜性。生物物理方面的分析单位是已确定的地点/土壤样本。研究变量包括半详细级别的土地适宜性等级标准。取样技术采用目的取样法,在一个平坦的斜坡上取样6个样本(0-8%)。平坦坡地榴莲种植的土地适宜性(0-8%)包括S3wrfn(略适宜),土地限制因子为水分有效度(w)即降雨量/年,其值为2881.84 mm,根系条件(r)土壤排水适中-中等至缓慢,有效深度为83-84 cm,养分保持(f) pH为4.90 - 5.81,n、P2O5和K2O的有效养分(n)含量非常低-低。进行的改善工作水平为:制作灌溉或灌溉渠道,建设排水渠道,扩大种植孔和排水,施用石灰,施用氮肥和钾肥,施用低强度的劳动,因此,通过对土地单元I(平坦坡类)的各种改进,可以使潜在的土地适宜性达到S2(相当适宜)。Penelitian ini bertujuan menganalis kesessusuan lahan terhadap jenis tanaman duran untuk rehabilititasi DAS Barito Desa Artain Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar。单位分析讲生物分析/样品分析讲生物分析/样品分析讲生物分析。变量penelitian melpuputi判据可分为两类,一类是半细节型,另一类是半细节型。Teknik pengambilan样品menggunakan方法目的取样berjumlah 6样品paada kelerengan数据(0-8%)。Kesesuaian lahan tanaman durian pada kelerengan data (0-8%) termasuk S3wrfn (sesuai marginal), lahan yitu dengan nilai 2881.84 mm, kondisi perakaran (r) drainase tanah sedang - sedang sampai lambat dan kedalaman efektif 83-84 cm, retensi hara (f) pH 4.90 - 5.81 dan hara tersedia (n) kandungan n, P2O5 dan K2O ialah sangat rendah - rendah。penbangunan an saluran irigasi atau pengairan dengan tenkan perbaikan yang dilakukan untuk kegiatan pembuatan saluran drainase dengan Tingkat usaha ringan an pelebaran lubang tanam serta pendangiran dengan Tingkat usaha ringan, kegiatan pemberian kapur dengan Tingkat usaha ringan, pemberian pupuk N dankalium dengan Tingkat usaha ringan,sehinga dengan berbagai perbaikan tersebut pada Unit Lahan I (kelas leeng datar) dapat menjadikan kesesaian Lahan potential menjadi S2 (cuup sesuai)。