{"title":"ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH GYPSUM TERHADAP NILAI CBR TANAH DASAR DI RUAS JALAN BK 1 DESA TANJUNG BULAN KABUPATEN OKU TIMUR","authors":"L. Lindawati, Enda Kartika Sari","doi":"10.31851/DEFORMASI.V4I1.2970","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tanah merupakan material yang selalu berhubungan dengan teknologi konstruksi sipil.Karena besarnya pengaruh tanah terhadap perencanaan seluruh konstruksi, maka tanah menjadi komponen yang sangat diperhatikan dalam perencanaan konstruksi. Dari berbagai jenis tanah tanah dasar adalah tanah yang paling banyak ditemukan masalah. Pada kenyataanya tanah dasar bersifat kurang menguntungkan secara teknis untuk mendukung suatu pekerjaan konstruksi. Maka dari itu, diperlukannya perbaikan tanah guna untuk meningkatkan daya dukung tanah, salah satunya adalah dengan stabilisasi perbaikan tanah secara kimiawi. Salah satu parameter yang dapat diketahui apakah tanah tersebut daya dukungnya baik atau tidak. Maka dilakukan pengujian stabilitas tanah dengan menambahkan limbah gypsum yang diolah menjadi serbuk sebagai bahan pencampur tanah. Hasil dari pengujian didapat nilai CBR (California Bearing Ratio) terbesar terjadi pada sampel tanah yang dicampur dengan limbah gypsum sebanyak 5% ,10 % , 15 % , 20 %, terjadi kenaikan sebesar 7,26 pada titik 5 dengan kadar limbah gypsum 15 %. Kenaikan ini terjadi karena gypsum mengandung kalsium yang mengikat tanah bermateri organik terhadap dasar. Gypsum juga lebih menyerap banyak air sehingga membuat campuran limbah dan sampel tanah akan menjadi semakin keras dan kuat. Kata kunci : Tanah Dasar, Limbah Gypsum. CBR (California Bearing Ratio)","PeriodicalId":403329,"journal":{"name":"Jurnal Deformasi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Deformasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/DEFORMASI.V4I1.2970","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAK Tanah merupakan material yang selalu berhubungan dengan teknologi konstruksi sipil.Karena besarnya pengaruh tanah terhadap perencanaan seluruh konstruksi, maka tanah menjadi komponen yang sangat diperhatikan dalam perencanaan konstruksi. Dari berbagai jenis tanah tanah dasar adalah tanah yang paling banyak ditemukan masalah. Pada kenyataanya tanah dasar bersifat kurang menguntungkan secara teknis untuk mendukung suatu pekerjaan konstruksi. Maka dari itu, diperlukannya perbaikan tanah guna untuk meningkatkan daya dukung tanah, salah satunya adalah dengan stabilisasi perbaikan tanah secara kimiawi. Salah satu parameter yang dapat diketahui apakah tanah tersebut daya dukungnya baik atau tidak. Maka dilakukan pengujian stabilitas tanah dengan menambahkan limbah gypsum yang diolah menjadi serbuk sebagai bahan pencampur tanah. Hasil dari pengujian didapat nilai CBR (California Bearing Ratio) terbesar terjadi pada sampel tanah yang dicampur dengan limbah gypsum sebanyak 5% ,10 % , 15 % , 20 %, terjadi kenaikan sebesar 7,26 pada titik 5 dengan kadar limbah gypsum 15 %. Kenaikan ini terjadi karena gypsum mengandung kalsium yang mengikat tanah bermateri organik terhadap dasar. Gypsum juga lebih menyerap banyak air sehingga membuat campuran limbah dan sampel tanah akan menjadi semakin keras dan kuat. Kata kunci : Tanah Dasar, Limbah Gypsum. CBR (California Bearing Ratio)