IMPLEMENTASI BUDAYA DALAM KOMUNIKASI KONSELING YANG EFEKTIF

Daiwi Widya Pub Date : 2020-12-30 DOI:10.37637/dw.v7i3.258
Ni Luh Yaniasti
{"title":"IMPLEMENTASI BUDAYA DALAM KOMUNIKASI KONSELING YANG EFEKTIF","authors":"Ni Luh Yaniasti","doi":"10.37637/dw.v7i3.258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses konseling memperhatikan, menghargai, dan menghormati unsurunsur kebudayaan tersebut. Pengentasan masalah individu sangat mungkin dikaitkan dengan budaya yang mempengaruhi individu. Pelayanan konseling menyadarkan klien yang terlibat dengan budaya tertentu; menyadarkan bahwa permasalahan yang timbul, dialami bersangkut paut dengan unsur budaya tertentu, dan pada akhirnya pengentasan masalah individu tersebut perlu dikaitkan dengan unsur budaya yang bersangkutan. Sudah pengetahuan umum bahwa antara konselor dan klien pasti mempunyai perbedaan budaya yang sangat mendasar. Perbedaan budaya itu bisa mengenai nilai nilai, keyakinan, perilaku dan lain sebagainya. Perbedaan ini muncul karena antara konselor dan klien berasal dari budaya yang berbeda. Konseling lintas budaya akan dapat terjadi seperti saat konselor yang orang Bali memberikan layanan konseling pada klien yang berasal dari Ambon atau sebaliknya. Dalam konseling lintas budaya konselor agar komunikasi dapat efektif perlu memikirkan perspektif budaya dalam seperti nilainilai budaya yang relevan, penerapan nilai-nilai budaya seperti keterampilan memperhatikan, memantulkan perasaan, keterampilan menggunakan pertanyaan untuk membuka konseling, keterampilan menstruktur, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan memahami jalan pikiran klien, dan keterampilan memahami tingkah laku klien.","PeriodicalId":112218,"journal":{"name":"Daiwi Widya","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Daiwi Widya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/dw.v7i3.258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Proses konseling memperhatikan, menghargai, dan menghormati unsurunsur kebudayaan tersebut. Pengentasan masalah individu sangat mungkin dikaitkan dengan budaya yang mempengaruhi individu. Pelayanan konseling menyadarkan klien yang terlibat dengan budaya tertentu; menyadarkan bahwa permasalahan yang timbul, dialami bersangkut paut dengan unsur budaya tertentu, dan pada akhirnya pengentasan masalah individu tersebut perlu dikaitkan dengan unsur budaya yang bersangkutan. Sudah pengetahuan umum bahwa antara konselor dan klien pasti mempunyai perbedaan budaya yang sangat mendasar. Perbedaan budaya itu bisa mengenai nilai nilai, keyakinan, perilaku dan lain sebagainya. Perbedaan ini muncul karena antara konselor dan klien berasal dari budaya yang berbeda. Konseling lintas budaya akan dapat terjadi seperti saat konselor yang orang Bali memberikan layanan konseling pada klien yang berasal dari Ambon atau sebaliknya. Dalam konseling lintas budaya konselor agar komunikasi dapat efektif perlu memikirkan perspektif budaya dalam seperti nilainilai budaya yang relevan, penerapan nilai-nilai budaya seperti keterampilan memperhatikan, memantulkan perasaan, keterampilan menggunakan pertanyaan untuk membuka konseling, keterampilan menstruktur, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan memahami jalan pikiran klien, dan keterampilan memahami tingkah laku klien.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
一种有效沟通咨询的文化执行
咨询的过程是对文化的尊重、尊重和尊重。消除个人问题很可能与影响个人的文化有关。咨询服务唤醒了参与特定文化的客户;认识到存在的问题,与某些文化因素相结合,最终消除个人问题需要与该文化因素相关联。众所周知,顾问和客户之间的文化差异是非常基本的。文化差异可以是关于价值观、信仰、行为等等。这种差异的产生是因为辅导员和客户之间的差异来自不同的文化。跨文化咨询就像巴厘岛的顾问为来自安邦的客户提供咨询服务一样。在跨文化咨询顾问中,有效的沟通顾问需要考虑文化视角,如相关文化价值,应用文化价值,如观察技能,情感反射,利用问题来解锁咨询的技能,结构技能,解决问题的技能,理解客户思维方式的技能,以及理解客户行为的技能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMA GEJALA DAN UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR (DISLEKSIA) AUDITORY AND VISUAL DISORDER SERTA LAMBAN BELAJAR HUBUNGAN ANTARA KOEFISIEN EFEK SPURIOUS OVERLAP (ESO) DENGAN KOEFISIEN KORELASI PRODUCT MOMENT SEBELUM DIKOREKSI OLEH EFEK SPURIOUS OVERLAP (rix) BUTIR TES KEMAMPUAN BERPIKIR MANTIK PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP SIKAP AGRESIF SISWA SMP LAB UNDIKSHA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1