{"title":"Bentuk Tanduk dan Kepala Sapi Bali yang Dipelihara Secara Ekstensif di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana","authors":"Milda Milda, Rahim Aka, Natsir Sandiah","doi":"10.56625/jipho.v5i3.39113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tanduk dan kepala sapi Bali di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana. Sampel penelitian ini yaitu sapi Bali yang dipelihara di Desa Lemo-Lemo dan Desa Tiromai sebanyak 250 ekor terdiri atas 42 ekor jantan dan 208 betina. Penetuan lokasi di lakukan secara purposive sampling. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dengan cara menghitung frekuensi dan ditampilkan dalam bentuk persentase untuk setiap sifat. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk tanduk pada sapi Bali jantan dominan silak anoa (57,14%) dan silak bajej (33,33%) sedang pada sapi Bali betina adalah silak anoa (46,15%). Bentuk kepala pada sapi Bali jantan dominan adalah bentuk kepala lebar (64,29%) dan betina bentuk kepala panjang (60,1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk tanduk dan kepala sapi Bali di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana masih beragam. \n \nKata Kunci : Sapi Bali, Bentuk Tanduk dan Kepala, Poleang.","PeriodicalId":127900,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56625/jipho.v5i3.39113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tanduk dan kepala sapi Bali di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana. Sampel penelitian ini yaitu sapi Bali yang dipelihara di Desa Lemo-Lemo dan Desa Tiromai sebanyak 250 ekor terdiri atas 42 ekor jantan dan 208 betina. Penetuan lokasi di lakukan secara purposive sampling. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dengan cara menghitung frekuensi dan ditampilkan dalam bentuk persentase untuk setiap sifat. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk tanduk pada sapi Bali jantan dominan silak anoa (57,14%) dan silak bajej (33,33%) sedang pada sapi Bali betina adalah silak anoa (46,15%). Bentuk kepala pada sapi Bali jantan dominan adalah bentuk kepala lebar (64,29%) dan betina bentuk kepala panjang (60,1%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk tanduk dan kepala sapi Bali di Kecamatan Poleang Kabupaten Bombana masih beragam.
Kata Kunci : Sapi Bali, Bentuk Tanduk dan Kepala, Poleang.