{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Fungsi Kuadrat Menurut Teori Kastolan","authors":"Dewi Azizah, Aprilia Rahmawati","doi":"10.28918/circle.v3i01.6546","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kendala dalam pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika, khususnya soal cerita. Ini adalah salah satu alasan mengapa siswa membuat kesalahan saat memecahkan masalah matematika. Tujuan artikel ini adalah menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita fungsi kuadrat menurut teori Kastolan dan mengetahui faktor penyebabnya. Kualitatif adalah jenis penelitian ini. Kelas X MIPA 5 SMA N 1 Wiradesa sebagai subjek penelitian. Tes dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Menurut teori Kastolan, tiga jenis kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual, prosedural, dan teknis. Kesalahan konseptual memiliki kesalahan tertinggi sebesar 26,26%, diikuti oleh kesalahan prosedural sebesar 11,11 dan kesalahan teknis sebesar 2,02%. Kesalahan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami tujuan soal sehingga penggunaan rumus salah, siswa kurang memahami konsep fungsi pangkat sehingga hanya setengah langkah dalam menjawab soal, tidak teliti dan tergesa-gesa, dan siswa tidak mengecek kembali hasil jawabannya. ","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6546","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu kendala dalam pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika, khususnya soal cerita. Ini adalah salah satu alasan mengapa siswa membuat kesalahan saat memecahkan masalah matematika. Tujuan artikel ini adalah menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita fungsi kuadrat menurut teori Kastolan dan mengetahui faktor penyebabnya. Kualitatif adalah jenis penelitian ini. Kelas X MIPA 5 SMA N 1 Wiradesa sebagai subjek penelitian. Tes dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Menurut teori Kastolan, tiga jenis kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual, prosedural, dan teknis. Kesalahan konseptual memiliki kesalahan tertinggi sebesar 26,26%, diikuti oleh kesalahan prosedural sebesar 11,11 dan kesalahan teknis sebesar 2,02%. Kesalahan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami tujuan soal sehingga penggunaan rumus salah, siswa kurang memahami konsep fungsi pangkat sehingga hanya setengah langkah dalam menjawab soal, tidak teliti dan tergesa-gesa, dan siswa tidak mengecek kembali hasil jawabannya.
学习数学的一个障碍是学生在解决数学问题方面有困难,尤其是故事问题。这就是为什么学生在解决数学问题时会犯错误。这篇文章的目的是分析学生在按照卡斯滕理论解决二次功能故事问题时所犯的错误,并找出原因。定性是一种研究。X MIPA 5班n1 SMA Wiradesa作为研究对象。测试和面试作为数据收集技术。根据卡斯滕理论,三种类型的学生错误是概念、程序和技术上的错误。概念错误最大的误差是26%,其次是程序错误为11.11,技术错误为2.02%。这是因为学生不太明白问题的目的,所以他们使用错了公式,学生不太明白职能函数的概念,所以回答问题的一半,不彻底和匆忙,学生没有对答案的结果进行复查。