Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.28918/circle.v3i01.6925
Nanda Meilia Andini, Juwita Rini
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan aplikasi Zyra berbasis android mobile game dan terintegrasi Augmented Reality sebagai media belajar bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII. Penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE, menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, angket, dan tes, serta menggunakan teknik deskriptif kualitatif sebagai teknik analisis data. Penelitian yang berlangsung selama kurang lebih empat bulan ini menghasilkan sebuah produk aplikasi pembelajaran yang dinyatakan valid dengan skor 83,5% dan 79,5, praktis dengan skor sebesar 83%, dan efektif dengan skor sebesar 86,66% berdasarkan hasil uji pre-test dan post-test.
{"title":"Aplikasi Zyra sebagai Media Belajar Bangun Ruang Sisi Datar","authors":"Nanda Meilia Andini, Juwita Rini","doi":"10.28918/circle.v3i01.6925","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6925","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan aplikasi Zyra berbasis android mobile game dan terintegrasi Augmented Reality sebagai media belajar bangun ruang sisi datar siswa kelas VIII. Penelitian ini menerapkan model pengembangan ADDIE, menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, angket, dan tes, serta menggunakan teknik deskriptif kualitatif sebagai teknik analisis data. Penelitian yang berlangsung selama kurang lebih empat bulan ini menghasilkan sebuah produk aplikasi pembelajaran yang dinyatakan valid dengan skor 83,5% dan 79,5, praktis dengan skor sebesar 83%, dan efektif dengan skor sebesar 86,66% berdasarkan hasil uji pre-test dan post-test.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122040276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.28918/circle.v3i01.6928
Musbaiti Musbaiti, Rizqi Miftahurrahmah, Zulfa Nabila, A. Fahmy
Kurangnya pemahaman yang komprehensif berkaitan dengan pelajaran matematika sehingga Etnomatematika hadir dalam rangka menjembatani antara peserta didik dan kebudayaan sehingga matematika mudah dipaham. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara matematika dengan budaya, khususnya pada penerapan rumus ataupun konsep matematika matematika yang terkandung didalam alat-alat dan arsitektur yang ada di Masjid Agung Al-Muhtaram Kajen, Kabupaten Pekalonga. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dengan metode pengumpulan data, yaitu observasi oleh tiga observer dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat etnomatematika pada masjid seperti konsep bangun datar pada bedug, keramik, kentongan, dll, barisan aritmatika seperti pada pemasangan paku ang ada di kulit sapi pada bedug , dan himpunan jaring-jaring lingkaran diatas kulit sapi pada bedug dengan 2 garis yang berdampingan tetapi tidak sejajar(zigzag).
{"title":"Eksplorasi Etnomatematika Masjid Agung Al-Muhtaram Kajen Kabupaten Pekalongan dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Musbaiti Musbaiti, Rizqi Miftahurrahmah, Zulfa Nabila, A. Fahmy","doi":"10.28918/circle.v3i01.6928","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6928","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman yang komprehensif berkaitan dengan pelajaran matematika sehingga Etnomatematika hadir dalam rangka menjembatani antara peserta didik dan kebudayaan sehingga matematika mudah dipaham. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara matematika dengan budaya, khususnya pada penerapan rumus ataupun konsep matematika matematika yang terkandung didalam alat-alat dan arsitektur yang ada di Masjid Agung Al-Muhtaram Kajen, Kabupaten Pekalonga. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dengan metode pengumpulan data, yaitu observasi oleh tiga observer dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat etnomatematika pada masjid seperti konsep bangun datar pada bedug, keramik, kentongan, dll, barisan aritmatika seperti pada pemasangan paku ang ada di kulit sapi pada bedug , dan himpunan jaring-jaring lingkaran diatas kulit sapi pada bedug dengan 2 garis yang berdampingan tetapi tidak sejajar(zigzag).","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114867804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.28918/circle.v3i01.6932
Agriat Barata, Helti Ligia Mampouw, Sri Mulyani
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan epistemic curiosity dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas 7 berbantuan video etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes, kuisioner dan observasi dengan analisis kuantitaif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran: (1) jumlah siswa ysng tuntas pada siklus 2 melebihi ketuntasan klasikal 75% yaitu sebesar 90,6 %, (2) rata – rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus 2 mencapai 78,31, (3) proporsi ketuntasan meningkat pada siklus 2 menjadi 90,6%, (4) Nilai rata – rata kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat secara signifikan menjadi 78,31% dan (5) terdapat peningkatan epistemic curiosity secara signifikan pada akhir siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdampak pada peningkatan epistemic curiosity dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
{"title":"Peningkatan Epistemic Curiosity dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas 7 berbantuan Video Etnomatematika","authors":"Agriat Barata, Helti Ligia Mampouw, Sri Mulyani","doi":"10.28918/circle.v3i01.6932","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6932","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan epistemic curiosity dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas 7 berbantuan video etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik tes, kuisioner dan observasi dengan analisis kuantitaif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran: (1) jumlah siswa ysng tuntas pada siklus 2 melebihi ketuntasan klasikal 75% yaitu sebesar 90,6 %, (2) rata – rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus 2 mencapai 78,31, (3) proporsi ketuntasan meningkat pada siklus 2 menjadi 90,6%, (4) Nilai rata – rata kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat secara signifikan menjadi 78,31% dan (5) terdapat peningkatan epistemic curiosity secara signifikan pada akhir siklus 2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdampak pada peningkatan epistemic curiosity dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"261 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124272732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-30DOI: 10.28918/circle.v3i01.6824
Yulia Sari, Syutaridho, Feli Ramury
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan model Learning Cycle 5E pada materi matriks untuk siswa SMA Kelas XI yang memiliki kualitas valid, praktis, serta memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu Lembar penilaian LKPD untuk validator ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar peserta didik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 32 siswa di SMA Negeri 1 Sungai Lilin. Hasil penelitian yaitu: 1) penilaian kriteria kevalidan LKPD dari ahli materi sebesar 88,66% dengan kriteria “sangat valid” dan ahli media sebesar 84% dengan kriteria “Sangat valid” sehingga LKPD dinyatakan layak untuk diuji cobakan; 2) penilaian LKPD untuk kriteria kepraktisan memperoleh persentase sebesar 81,77% dengan kriteria “sangat praktis”; 3) penilaian LKPD dengan kriteria memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik dilihat berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal (KKM) ≥75 dengan persentase ketuntasan sebesar 81,25% dengan kriteria “sangat efek potensial” sehingga LKPD dinyatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal.
{"title":"Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan Model Learning Cycle 5E pada Materi Matriks","authors":"Yulia Sari, Syutaridho, Feli Ramury","doi":"10.28918/circle.v3i01.6824","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6824","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan model Learning Cycle 5E pada materi matriks untuk siswa SMA Kelas XI yang memiliki kualitas valid, praktis, serta memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluate. Instrumen yang digunakan dalam penelitian, yaitu Lembar penilaian LKPD untuk validator ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar peserta didik. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 32 siswa di SMA Negeri 1 Sungai Lilin. Hasil penelitian yaitu: 1) penilaian kriteria kevalidan LKPD dari ahli materi sebesar 88,66% dengan kriteria “sangat valid” dan ahli media sebesar 84% dengan kriteria “Sangat valid” sehingga LKPD dinyatakan layak untuk diuji cobakan; 2) penilaian LKPD untuk kriteria kepraktisan memperoleh persentase sebesar 81,77% dengan kriteria “sangat praktis”; 3) penilaian LKPD dengan kriteria memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik dilihat berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal (KKM) ≥75 dengan persentase ketuntasan sebesar 81,25% dengan kriteria “sangat efek potensial” sehingga LKPD dinyatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik berdasarkan persentase kriteria ketuntasan minimal.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134015108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-29DOI: 10.28918/circle.v3i01.6942
B. Burhanudin, Santika Lya Diah Pramesti, Nevita Falasyifa
pembelajaran berdiferensiasi dengan strategi REACT yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran Matematika materi Statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan dilakukan menggunakan langkah-langkah Four-D dengan penyederhanaan menjadi tiga tahap yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Validitas produk ditentukan berdasarkan penilaian ahli. Kepraktisan produk ditentukan berdasarkan respon peserta didik dan hasil pengamatan rekan guru terhadap penerapan pembelajaran di kelas. Efektifitas produk ditentukan berdasarkan ketercapaian hasil belajar serta tingkat disposisi matematis peserta didik. Hasil penelitian menjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan: (1) memiliki tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,65; (2) bersifat praktis dengan skor rata-rata hasil respon peserta didik sebesar 4,63 dan skor rata-rata hasil pengamatan rekan guru sebesar 4,52; dan (3) efektif ditunjukkan dengan skor rata-rata penilaian hasil belajar sebesar 81, persentase ketuntasan sebesar 78% dan skor rata-rata disposisi matematis sebesar 4,29.
{"title":"Pengembangan Modul Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Strategi REACT untuk Mengembangkan Kecakapan Numerasi dan Disposisi Matematis Peserta Didik","authors":"B. Burhanudin, Santika Lya Diah Pramesti, Nevita Falasyifa","doi":"10.28918/circle.v3i01.6942","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6942","url":null,"abstract":"pembelajaran berdiferensiasi dengan strategi REACT yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran Matematika materi Statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan dilakukan menggunakan langkah-langkah Four-D dengan penyederhanaan menjadi tiga tahap yang meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Validitas produk ditentukan berdasarkan penilaian ahli. Kepraktisan produk ditentukan berdasarkan respon peserta didik dan hasil pengamatan rekan guru terhadap penerapan pembelajaran di kelas. Efektifitas produk ditentukan berdasarkan ketercapaian hasil belajar serta tingkat disposisi matematis peserta didik. Hasil penelitian menjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan: (1) memiliki tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan skor rata-rata 4,65; (2) bersifat praktis dengan skor rata-rata hasil respon peserta didik sebesar 4,63 dan skor rata-rata hasil pengamatan rekan guru sebesar 4,52; dan (3) efektif ditunjukkan dengan skor rata-rata penilaian hasil belajar sebesar 81, persentase ketuntasan sebesar 78% dan skor rata-rata disposisi matematis sebesar 4,29.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115553051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-29DOI: 10.28918/circle.v3i01.6546
Dewi Azizah, Aprilia Rahmawati
Salah satu kendala dalam pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika, khususnya soal cerita. Ini adalah salah satu alasan mengapa siswa membuat kesalahan saat memecahkan masalah matematika. Tujuan artikel ini adalah menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita fungsi kuadrat menurut teori Kastolan dan mengetahui faktor penyebabnya. Kualitatif adalah jenis penelitian ini. Kelas X MIPA 5 SMA N 1 Wiradesa sebagai subjek penelitian. Tes dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Menurut teori Kastolan, tiga jenis kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual, prosedural, dan teknis. Kesalahan konseptual memiliki kesalahan tertinggi sebesar 26,26%, diikuti oleh kesalahan prosedural sebesar 11,11 dan kesalahan teknis sebesar 2,02%. Kesalahan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami tujuan soal sehingga penggunaan rumus salah, siswa kurang memahami konsep fungsi pangkat sehingga hanya setengah langkah dalam menjawab soal, tidak teliti dan tergesa-gesa, dan siswa tidak mengecek kembali hasil jawabannya.
学习数学的一个障碍是学生在解决数学问题方面有困难,尤其是故事问题。这就是为什么学生在解决数学问题时会犯错误。这篇文章的目的是分析学生在按照卡斯滕理论解决二次功能故事问题时所犯的错误,并找出原因。定性是一种研究。X MIPA 5班n1 SMA Wiradesa作为研究对象。测试和面试作为数据收集技术。根据卡斯滕理论,三种类型的学生错误是概念、程序和技术上的错误。概念错误最大的误差是26%,其次是程序错误为11.11,技术错误为2.02%。这是因为学生不太明白问题的目的,所以他们使用错了公式,学生不太明白职能函数的概念,所以回答问题的一半,不彻底和匆忙,学生没有对答案的结果进行复查。
{"title":"Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Fungsi Kuadrat Menurut Teori Kastolan","authors":"Dewi Azizah, Aprilia Rahmawati","doi":"10.28918/circle.v3i01.6546","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v3i01.6546","url":null,"abstract":"Salah satu kendala dalam pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam memecahkan soal-soal matematika, khususnya soal cerita. Ini adalah salah satu alasan mengapa siswa membuat kesalahan saat memecahkan masalah matematika. Tujuan artikel ini adalah menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita fungsi kuadrat menurut teori Kastolan dan mengetahui faktor penyebabnya. Kualitatif adalah jenis penelitian ini. Kelas X MIPA 5 SMA N 1 Wiradesa sebagai subjek penelitian. Tes dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Menurut teori Kastolan, tiga jenis kesalahan siswa yaitu kesalahan konseptual, prosedural, dan teknis. Kesalahan konseptual memiliki kesalahan tertinggi sebesar 26,26%, diikuti oleh kesalahan prosedural sebesar 11,11 dan kesalahan teknis sebesar 2,02%. Kesalahan tersebut dikarenakan siswa kurang memahami tujuan soal sehingga penggunaan rumus salah, siswa kurang memahami konsep fungsi pangkat sehingga hanya setengah langkah dalam menjawab soal, tidak teliti dan tergesa-gesa, dan siswa tidak mengecek kembali hasil jawabannya. ","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126139844","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.28918/circle.v2i02.6100
Nur Hafidh Ash-Showy, A. Ardiansyah, Muhammad Ainun Niam, Sumarti Sumarti, Nur Qomari
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kelayakan, keterbacaaan, dan respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar materi perbandingan yang terintegrasi Challenge Based Learning berpendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian ini menggunakan R&D (Research and Development) dengan model 4-D melalui tahap pendahuluan (define), perencanaan (design), dan pengembangan (develop) tanpa tahap penyebarluasan (Dessiminate). Hal ini dilakukan mengingat fokus penelitian adalah mengembangkan prototype bahan ajar matematika yang siap untuk diimplementasikan di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan menggunakan lembar validasi oleh ahli dan praktisi, lembar keterbacaan oleh siswa yang sudah pernah menempuh materi tersebut, dan angket respon siswa untuk siswa yang sedang menempuh materi tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan prototype memperoleh skor akhir 85,49 untuk kelayakan isi dari ahli dan praktisi, 87,00 untuk keterbacaan dari siswa, dan 89,00 untuk respon siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar materi perbandingan yang terintegrasi Challenge Based Learning berpendekatan STEM layak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran untuk siswa SMP/MTs kelas VII. Penelitian lebih lanjut perlu dilaksanakan dalam rangka mengkaji efektivitas bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis.
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Perbandingan Terintegrasi Challenge Based Learning dengan Pendekatan STEM terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa","authors":"Nur Hafidh Ash-Showy, A. Ardiansyah, Muhammad Ainun Niam, Sumarti Sumarti, Nur Qomari","doi":"10.28918/circle.v2i02.6100","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v2i02.6100","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kelayakan, keterbacaaan, dan respon siswa terhadap pengembangan bahan ajar materi perbandingan yang terintegrasi Challenge Based Learning berpendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian ini menggunakan R&D (Research and Development) dengan model 4-D melalui tahap pendahuluan (define), perencanaan (design), dan pengembangan (develop) tanpa tahap penyebarluasan (Dessiminate). Hal ini dilakukan mengingat fokus penelitian adalah mengembangkan prototype bahan ajar matematika yang siap untuk diimplementasikan di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan menggunakan lembar validasi oleh ahli dan praktisi, lembar keterbacaan oleh siswa yang sudah pernah menempuh materi tersebut, dan angket respon siswa untuk siswa yang sedang menempuh materi tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan prototype memperoleh skor akhir 85,49 untuk kelayakan isi dari ahli dan praktisi, 87,00 untuk keterbacaan dari siswa, dan 89,00 untuk respon siswa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar materi perbandingan yang terintegrasi Challenge Based Learning berpendekatan STEM layak untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran untuk siswa SMP/MTs kelas VII. Penelitian lebih lanjut perlu dilaksanakan dalam rangka mengkaji efektivitas bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131373841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.28918/circle.v2i02.6102
Milda Yuliyani, Nurina Hidayah
Sebuah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat membuat siswa tertarik dalam pembelajaran, sayangnya matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa karena dianggap sulit. Sehingga , perlu diterapkan sebuah metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar dan aktif pada kegiatan pembelajaran. Penelitian ini melihat pengaruh metode inkuiri dengan media video pembelajaran yang bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh metode inkuiri berbasis video pembelajaran dilihat dari peningkatan kemampuan berpikir kritis dan (2) meninjau keaktifan siswa SMP kelas VIII pada saat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimen one group pre test post test. Pre test dan post test digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan perhitungan uji gain. Penyebaran angket untuk melihat respon siswa terkait keaktifan siswa, dan pengisisan lembar observasi oleh pengamat untuk melihat keaktifan siswa serta keterlaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh metode inkuiri berbasis video pembelajaran kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan kriteria sedang dengan nilai rata-rata perhitungan mencapai 0,53 dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode inkuiri dengan kriteria capaian tinggi dengan skor rata-rata 75%.
{"title":"Pengaruh Metode Inkuiri Berbasis Video Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keaktifan Siswa Kelas VIII","authors":"Milda Yuliyani, Nurina Hidayah","doi":"10.28918/circle.v2i02.6102","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v2i02.6102","url":null,"abstract":"Sebuah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat membuat siswa tertarik dalam pembelajaran, sayangnya matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang tidak disukai oleh siswa karena dianggap sulit. Sehingga , perlu diterapkan sebuah metode pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam belajar dan aktif pada kegiatan pembelajaran. Penelitian ini melihat pengaruh metode inkuiri dengan media video pembelajaran yang bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh metode inkuiri berbasis video pembelajaran dilihat dari peningkatan kemampuan berpikir kritis dan (2) meninjau keaktifan siswa SMP kelas VIII pada saat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain eksperimen one group pre test post test. Pre test dan post test digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan perhitungan uji gain. Penyebaran angket untuk melihat respon siswa terkait keaktifan siswa, dan pengisisan lembar observasi oleh pengamat untuk melihat keaktifan siswa serta keterlaksanaan pembelajaran. Hasil yang diperoleh metode inkuiri berbasis video pembelajaran kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan kriteria sedang dengan nilai rata-rata perhitungan mencapai 0,53 dan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode inkuiri dengan kriteria capaian tinggi dengan skor rata-rata 75%.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122174301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal dari aspek teoritis dan empiris serta untuk mengetahui distribusi tingkatan ranah kognitif taksonomi bloom revisi pada soal Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kombinasi (Mixed Method) dengan menggunakan model Sequential serta pendekatannya melalui exploratory strategy. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kualitatif menggunakan teknik analisis data validitas isi menurut Gregory, dan pencocokan jenjang ranah kognitif. Analisis data kuantitatif menggunakan program berbantuan SPSS version 22.0. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Wonopringgo, dengan banyak sampel 72 siswa dari populasi 256 siswa per setiap tingkatan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segi teoritis soal memiliki validitas isi “sangat tinggi” artinya soal layak digunakan. Distribusi tingkatan ranah kognitif soal kelas VII sudah terpenuhi semua, soal kelas VIII belum ada jenjang C5 dan soal kelas IX belum ada C4 dan C6. Soal PAS ganjil matematika kelas VII, VIII, dan IX memiliki kualitas baik sebab soal kategori valid lebih banyak, reliabilitasnya tinggi, tingkat kesukaran soal kategori sedang lebih banyak dan daya beda pada kriteria baik dan baik sekali juga lebih banyak.
{"title":"Analisis Distribusi Taksonomi Bloom Soal Penilaian Akhir Semester Matematika di SMP Negeri 1 Wonopringgo 2020/2021","authors":"Riska Amalia, Salafudin Salafudin, Mikke Novia Indriani","doi":"10.28918/circle.v2i02.6072","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v2i02.6072","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal dari aspek teoritis dan empiris serta untuk mengetahui distribusi tingkatan ranah kognitif taksonomi bloom revisi pada soal Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kombinasi (Mixed Method) dengan menggunakan model Sequential serta pendekatannya melalui exploratory strategy. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kualitatif menggunakan teknik analisis data validitas isi menurut Gregory, dan pencocokan jenjang ranah kognitif. Analisis data kuantitatif menggunakan program berbantuan SPSS version 22.0. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Wonopringgo, dengan banyak sampel 72 siswa dari populasi 256 siswa per setiap tingkatan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa segi teoritis soal memiliki validitas isi “sangat tinggi” artinya soal layak digunakan. Distribusi tingkatan ranah kognitif soal kelas VII sudah terpenuhi semua, soal kelas VIII belum ada jenjang C5 dan soal kelas IX belum ada C4 dan C6. Soal PAS ganjil matematika kelas VII, VIII, dan IX memiliki kualitas baik sebab soal kategori valid lebih banyak, reliabilitasnya tinggi, tingkat kesukaran soal kategori sedang lebih banyak dan daya beda pada kriteria baik dan baik sekali juga lebih banyak.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126316607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-29DOI: 10.28918/circle.v2i02.6101
Anna Maria H Helly, Diesnilya Belawaja Lagu, I. K. S. Blegur
Tujuan dari kurikulum 2013 menekankan agar pembelajaran dapat memfasilitasi peserta didik dalam berkreativitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu dampak dari perkembangan pengetahuan dan teknologi yang dimaksud adalah “merakyatnya” perangkat smartphone berbasis android di kalangan para siswa. Fenomena ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran matematika di kelas, salah satu caranya dengan memanfaatkan fungsi android sebagai media pembelajaran. Artikel ini merupakan study literatur. Ditulis untuk membahas pemanfaatan Smart Apps Creator dalam mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis android. Lebih lanjut, terkait bagaimana desain media berbasis aplikasi ini dapat memfasilitasi hasil belajar matematika siswa juga dibahas dalam artikel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart apps creator adalah aplikasi desktop yang dimanfaatkan untuk membuat aplikai dan iOS tanpa kode pemograman dan dapat menyimpan file dengan format HTML5, .exe serta apk. Media pembelajaran yang dihasilkan dari smart apps creator ini mudah diakses dengan smartphone android tanpa harus ada akses internet dan dapat memberi kemudahan dalam memfasilitasi siswa untuk belajar.
{"title":"Pemanfaatan Smart Apps Creator sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Android","authors":"Anna Maria H Helly, Diesnilya Belawaja Lagu, I. K. S. Blegur","doi":"10.28918/circle.v2i02.6101","DOIUrl":"https://doi.org/10.28918/circle.v2i02.6101","url":null,"abstract":"Tujuan dari kurikulum 2013 menekankan agar pembelajaran dapat memfasilitasi peserta didik dalam berkreativitas sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu dampak dari perkembangan pengetahuan dan teknologi yang dimaksud adalah “merakyatnya” perangkat smartphone berbasis android di kalangan para siswa. Fenomena ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran matematika di kelas, salah satu caranya dengan memanfaatkan fungsi android sebagai media pembelajaran. Artikel ini merupakan study literatur. Ditulis untuk membahas pemanfaatan Smart Apps Creator dalam mengembangkan media pembelajaran matematika berbasis android. Lebih lanjut, terkait bagaimana desain media berbasis aplikasi ini dapat memfasilitasi hasil belajar matematika siswa juga dibahas dalam artikel ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart apps creator adalah aplikasi desktop yang dimanfaatkan untuk membuat aplikai dan iOS tanpa kode pemograman dan dapat menyimpan file dengan format HTML5, .exe serta apk. Media pembelajaran yang dihasilkan dari smart apps creator ini mudah diakses dengan smartphone android tanpa harus ada akses internet dan dapat memberi kemudahan dalam memfasilitasi siswa untuk belajar.","PeriodicalId":153310,"journal":{"name":"CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129026011","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}