{"title":"PKM Penggunaan Obat Rasional Pada Lansia Perempuan Desa Kayuuwi dan Desa Kayuuwi I Untuk Mencipatakan Lansia Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif","authors":"O. Datu, J. S. Lebang","doi":"10.35801/jpai.3.1.2021.36175","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan di bidang kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Perkembangan demografi ini membawa dampak di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Penurunan fungsi tubuh seiring kelanjutusiaan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, yang meningkatkan risiko disabilitas. Kondisi ini menghadapkan lansia pada berbagai kebutuhan tambahan dari sisi kesehatan dan asistensi. Mitra pada kegiatan ini adalah kelompok fungsional lansia desa Kayuuwi dan Kayuuwi I, Kecamatan Kawangkoan barat, Kabupaten Minahasa. Sebagian besar lansia di desa Kayuuwi dan Kayuuwi I memiliki penyakit degeneratif sehingga mengkonsumsi obat yang jumlahnya lebih dari satu yang berpotensi menimbulkan permasalahan terkait penggunaan obat seperti terapi ganda, kelebihan dosis, interaksi obat dan meningkatnya efek samping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi mitra mengenai penggunaan obat yang rasional dan pemeriksaan kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa metode seperti penyuluhan mengenai penggunaan obat yang rasional, cara-cara agar tidak lupa meminum obat, serta bagaimana menghindari efek obat yang tidak dikendaki. Selain itu juga dilakukan diskusi dimana secara bergantian lansia menyampaikan permasalahan penggunaan obat yang dihadapi sehingga diberikan solusi cara untuk mengatasinya. Pada kegiatan ini dibagikan materi yang telah disusun dan brosur-brosur penggunaan obat yang benar dan paket kesehatan seperti masker, handsanitizer dan vitamin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada massa pandemi covid-19. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar kolesterol, kadar glukosa darah dan kadar Asam urat. Kegiatan berlangsung dengan baik dan pada akhir kegiatan dilakukan post test untuk mengetahui pemahaman para lansia. Berdasarkan hasil post test menunjukan bahwa telah tejadi peningkatan pengetahuan lansia mengenai penggunaan obat yang rasional dan lansia mengetahui status kesehatannya.","PeriodicalId":167371,"journal":{"name":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35801/jpai.3.1.2021.36175","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penduduk lanjut usia terus mengalami peningkatan seiring kemajuan di bidang kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Perkembangan demografi ini membawa dampak di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial. Penurunan fungsi tubuh seiring kelanjutusiaan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, yang meningkatkan risiko disabilitas. Kondisi ini menghadapkan lansia pada berbagai kebutuhan tambahan dari sisi kesehatan dan asistensi. Mitra pada kegiatan ini adalah kelompok fungsional lansia desa Kayuuwi dan Kayuuwi I, Kecamatan Kawangkoan barat, Kabupaten Minahasa. Sebagian besar lansia di desa Kayuuwi dan Kayuuwi I memiliki penyakit degeneratif sehingga mengkonsumsi obat yang jumlahnya lebih dari satu yang berpotensi menimbulkan permasalahan terkait penggunaan obat seperti terapi ganda, kelebihan dosis, interaksi obat dan meningkatnya efek samping. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi mitra mengenai penggunaan obat yang rasional dan pemeriksaan kesehatan lansia. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa metode seperti penyuluhan mengenai penggunaan obat yang rasional, cara-cara agar tidak lupa meminum obat, serta bagaimana menghindari efek obat yang tidak dikendaki. Selain itu juga dilakukan diskusi dimana secara bergantian lansia menyampaikan permasalahan penggunaan obat yang dihadapi sehingga diberikan solusi cara untuk mengatasinya. Pada kegiatan ini dibagikan materi yang telah disusun dan brosur-brosur penggunaan obat yang benar dan paket kesehatan seperti masker, handsanitizer dan vitamin untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada massa pandemi covid-19. Pada kegiatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan pada lansia meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran kadar kolesterol, kadar glukosa darah dan kadar Asam urat. Kegiatan berlangsung dengan baik dan pada akhir kegiatan dilakukan post test untuk mengetahui pemahaman para lansia. Berdasarkan hasil post test menunjukan bahwa telah tejadi peningkatan pengetahuan lansia mengenai penggunaan obat yang rasional dan lansia mengetahui status kesehatannya.