{"title":"Metode Pemisahan Fitokimia Tanin pada Tanaman Herbal Indonesia","authors":"Wildani Zakiyah, Annastya Eka Agustin, Anisa Fauziah, Dhavina Maharani, Galih Ibnu Mukti","doi":"10.35706/pc.v2i1.5582","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemisahan kimia adalah cara untuk memisahkan bagian tertentu dari suatu campuran. Pemisahan fitokimia secara umum sistematisnya adalah pembuatan simplisia, skrining, ekstraksi, fraksinasi, isolasi, dan identifikasi senyawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pemisahan yang cocok terhadap senyawa tannin yang cenderung polar, baik tannin terkondensasi atau proantosianidin maupun tannin terhidrolisis. Metode penelitian ini dengan melakukan penelusuran terhadap beberapa literatur jurnal ilmiah yang telah terpublikasi sebagai acuan penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sejumlah tanaman yang dijadikan sampel terbukti memiliki kandungan tannin. Hal ini dilakukan melalui beberapa metode pemisahan yang efektif yakni, fraksinasi berupa ECC atau kromatografi, isolasi berupa KLT atau KLTP, serta pengidentifikasian senyawa melalui Spektrofotometer UV-VIS dan FTIR.","PeriodicalId":110137,"journal":{"name":"PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/pc.v2i1.5582","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemisahan kimia adalah cara untuk memisahkan bagian tertentu dari suatu campuran. Pemisahan fitokimia secara umum sistematisnya adalah pembuatan simplisia, skrining, ekstraksi, fraksinasi, isolasi, dan identifikasi senyawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pemisahan yang cocok terhadap senyawa tannin yang cenderung polar, baik tannin terkondensasi atau proantosianidin maupun tannin terhidrolisis. Metode penelitian ini dengan melakukan penelusuran terhadap beberapa literatur jurnal ilmiah yang telah terpublikasi sebagai acuan penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sejumlah tanaman yang dijadikan sampel terbukti memiliki kandungan tannin. Hal ini dilakukan melalui beberapa metode pemisahan yang efektif yakni, fraksinasi berupa ECC atau kromatografi, isolasi berupa KLT atau KLTP, serta pengidentifikasian senyawa melalui Spektrofotometer UV-VIS dan FTIR.