Analisis peran ASEAN dalam proses unifikasi Semenanjung Korea

Alfredo Yowel Antaribaba, Agussalim salim, J. Jumino
{"title":"Analisis peran ASEAN dalam proses unifikasi Semenanjung Korea","authors":"Alfredo Yowel Antaribaba, Agussalim salim, J. Jumino","doi":"10.25273/GULAWENTAH.V6I1.9597","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"JOURNALABSTRACT-KEY\"><span lang=\"IN\">Setelah Perang Korea berakhir membuat Selatan dan Utara menjadi terpisah. Kedua negara tidak serta menjadi damai bahkan terus terjadi eskalasi tensi di kawasan. Eskalasi tensi di Semenanjung Korea meningkat ketika Korea Utara dengan sengaja melakukan proliferasi nuklir dan adanya peningkatan uji coba rudal Korea Utara. Hal ini kemudian diimbangi dengan adanya </span><span lang=\"IN\">Terminal High Altitude Area Defense</span><span lang=\"IN\"> (THAAD) oleh Korea Selatan. Kerjasama militer dan joint exercise antara Amerika Serikat dan Korea Selatan juga menimbulkan tensi yang kuat di kawasan semenanjung. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis dinamika konflik di kawasan Semenanjung Korea <span>dari era </span></span><span lang=\"IN\">Sunshine Policy</span><span lang=\"IN\"> pada tahun 1998 hingga</span><strong></strong><span lang=\"IN\">tahun 2020</span><span lang=\"IN\"> (</span><span lang=\"IN\">New Southern Policy</span><span lang=\"IN\">) dengan pendekatan unifikasi melalui keamanan regional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis untuk memberikan gambaran secara tepat mengenai keadaan di kawasan tersebut. Peneliti menganalisis penyelesaian konflik di Semenanjung Korea dengan </span><span lang=\"IN\">Regional Security Complex Theory</span><span lang=\"IN\"> (RSCT). Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa entitas aktor lain di kawasan, ASEAN, dapat menjadi </span><span lang=\"IN\">membantu dan memfasilitasi penyelesaian masalah.</span></p>","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25273/GULAWENTAH.V6I1.9597","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Setelah Perang Korea berakhir membuat Selatan dan Utara menjadi terpisah. Kedua negara tidak serta menjadi damai bahkan terus terjadi eskalasi tensi di kawasan. Eskalasi tensi di Semenanjung Korea meningkat ketika Korea Utara dengan sengaja melakukan proliferasi nuklir dan adanya peningkatan uji coba rudal Korea Utara. Hal ini kemudian diimbangi dengan adanya Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) oleh Korea Selatan. Kerjasama militer dan joint exercise antara Amerika Serikat dan Korea Selatan juga menimbulkan tensi yang kuat di kawasan semenanjung. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis dinamika konflik di kawasan Semenanjung Korea dari era Sunshine Policy pada tahun 1998 hinggatahun 2020 (New Southern Policy) dengan pendekatan unifikasi melalui keamanan regional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis untuk memberikan gambaran secara tepat mengenai keadaan di kawasan tersebut. Peneliti menganalisis penyelesaian konflik di Semenanjung Korea dengan Regional Security Complex Theory (RSCT). Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa entitas aktor lain di kawasan, ASEAN, dapat menjadi membantu dan memfasilitasi penyelesaian masalah.

查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析东盟在统一朝鲜半岛进程中的作用
朝鲜战争结束后使南北分开。不,并成为两国和平甚至地区继续发生紧张升级。朝鲜半岛的紧张升级当朝鲜故意进行核增殖增加以及增加对朝鲜的导弹试射。然后这很大程度随着终端高高度由韩国国防区域(酸)。军事合作和联合美国和韩国之间的练习,半岛地区也引起了强烈的张力。这次研究的目的就是分析朝鲜半岛地区的冲突时代的阳光政策动态1998年2020 hinggatahun(新南方Policy)通过区域安全的统一方法。定性研究中使用的方法是正确地分析描述性研究设计说明关于该地区的情况。研究人员分析了朝鲜半岛的冲突解决和区域安全情结理论(RSCT)。从这项研究,研究人员得出结论,其他演员,东盟地区的实体,可以成为帮助和促进解决问题。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Ketidakstabilan pariwisata pantai selatan Jawa Timur di kala pandemi (Studi komparasi daerah pariwisata Pantai Watu Ulo Jember dan Pantai Gemah Tulungagung) Pengembangan LKPD Berbasis Komik Muatan IPS Tema 3 Subtema 3 pada Kelas IV SDN 42 Cakranegara Strategi pengelolaan asset daerah Kota Probolinggo (Studi kasus: Plaza Probolinggo menjadi asset Pemerintah Kota Probolinggo) Kesenian Gajah-gajahan di Kaponan Mlarak Ponorogo (Studi nilai budaya dan potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SD) Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Sosial-Ekonomi Masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1