Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10098
Itsna Oktaviyanti, N. Nurhasanah, Putra Prasetya
Dalam dunia pendidikan tentu harus ada perbaikan dan pengembangan dari segi materi maupun bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan dari LKPD yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation) dan dengan desain penelitian R&D (Research and Devlopment) atau dikenal dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh seorang guru dan 6 peserta didik di SDN 42 Cakranegara. Objek penelitian ini adalah LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3. Hasil penelitian dari validator ahli materi menunjukkan bahwa materi pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80%, dari validator ahli media menunjukkan bahwa media pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 89,33%, penilaian oleh guru terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80,68%, dan penilaian 6 orang peserta didik terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid dengan skor 95,83%. LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3 mendapat rata-rata kriteria sangat valid sehingga LKPD yang telah dikembangkan dapat digunakan di sekolah tanpa adanya revisi dari segi materi maupun visual
{"title":"Pengembangan LKPD Berbasis Komik Muatan IPS Tema 3 Subtema 3 pada Kelas IV SDN 42 Cakranegara","authors":"Itsna Oktaviyanti, N. Nurhasanah, Putra Prasetya","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10098","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10098","url":null,"abstract":"Dalam dunia pendidikan tentu harus ada perbaikan dan pengembangan dari segi materi maupun bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan dari LKPD yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation) dan dengan desain penelitian R&D (Research and Devlopment) atau dikenal dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh seorang guru dan 6 peserta didik di SDN 42 Cakranegara. Objek penelitian ini adalah LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3. Hasil penelitian dari validator ahli materi menunjukkan bahwa materi pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80%, dari validator ahli media menunjukkan bahwa media pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 89,33%, penilaian oleh guru terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80,68%, dan penilaian 6 orang peserta didik terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid dengan skor 95,83%. LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3 mendapat rata-rata kriteria sangat valid sehingga LKPD yang telah dikembangkan dapat digunakan di sekolah tanpa adanya revisi dari segi materi maupun visual","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130267198","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-15DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.11017
Nanda Harda Pratama Meiji, Deny Wahyu Apriyadi, Ahmad Arif Widianto, Ridwan Tajul Fahmi
Tidak dapat dipungkiri adanya pandemi covid-19 di hampir seluruh pelosok Negeri, membuat kegamangan serta ketidakpastian pada segala lini kehidupan di masyarakat. Pariwisata Indonesia pun merasakan dampak dari adanya pandemi yang berkepanjangan sejak awal tahun 2020. Sejumlah industri pariwisata bahari seperti pantai di wilayah Jawa Timur merasakan dampak yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada sektor tersebut. Beberapa wilayah wisata yang mengalami dampaknya seperti pantai Watu Ulo di Jember dan pantai Gemah di Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam pada beberapa pemangku kepentingan dan pengelola wisata pantai di dua wilayah di Jember dan Tulungagung. Proses penelitian yang dilakukan sejak akhir tahun 2020 hingga pertengahan 2021 mendapatkan temuan adanya pandemi yang berkepanjangan menyebabkan wisata pantai yang mulai berkembang kembali mati suri. Hal ini membuktikan dampak nyata dan berkepanjangan akibat adanya pandemi terkait sektor ekonomi masyarakat pelaku pariwisata bahari di pantai selatan Jawa Timur. Perlu adanya sikap dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat guna masa depan pariwisata Jawa Timur.
{"title":"Ketidakstabilan pariwisata pantai selatan Jawa Timur di kala pandemi (Studi komparasi daerah pariwisata Pantai Watu Ulo Jember dan Pantai Gemah Tulungagung)","authors":"Nanda Harda Pratama Meiji, Deny Wahyu Apriyadi, Ahmad Arif Widianto, Ridwan Tajul Fahmi","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.11017","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.11017","url":null,"abstract":"Tidak dapat dipungkiri adanya pandemi covid-19 di hampir seluruh pelosok Negeri, membuat kegamangan serta ketidakpastian pada segala lini kehidupan di masyarakat. Pariwisata Indonesia pun merasakan dampak dari adanya pandemi yang berkepanjangan sejak awal tahun 2020. Sejumlah industri pariwisata bahari seperti pantai di wilayah Jawa Timur merasakan dampak yang berkelanjutan, utamanya bagi masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada sektor tersebut. Beberapa wilayah wisata yang mengalami dampaknya seperti pantai Watu Ulo di Jember dan pantai Gemah di Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam pada beberapa pemangku kepentingan dan pengelola wisata pantai di dua wilayah di Jember dan Tulungagung. Proses penelitian yang dilakukan sejak akhir tahun 2020 hingga pertengahan 2021 mendapatkan temuan adanya pandemi yang berkepanjangan menyebabkan wisata pantai yang mulai berkembang kembali mati suri. Hal ini membuktikan dampak nyata dan berkepanjangan akibat adanya pandemi terkait sektor ekonomi masyarakat pelaku pariwisata bahari di pantai selatan Jawa Timur. Perlu adanya sikap dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat guna masa depan pariwisata Jawa Timur.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128512130","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-13DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10888
Nurul Jannah Lailatul Fitria, Husni Mubaroq
Aset daerah merupakan bentuk kekayaan milik daerah. Pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan aset dengan tepat dan memiliki daya guna dengan prinsip efesien dan efektif. Pengelolaan tersebut sesuai dengan prinsip otonomi daerah yang menyatakan kewenangan pemerintah daerah mengelola keuangan daerah termasuk pengelolaan aset daerah. Pemerintah daerah harus memperhatikan seluruh kegiatan di naungan birokrasi baik rencana kebutuhan dan anggaran, pengadaan, pemasukan, kegiatan dalam menyimpan dan menyalurkan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi. Kegiatan pengelolaan tersebut merupakan manajemen pengelolaan aset. Termasuk di Kota Probolinggo, pemerintah kota Probolinggo juga melakukan pengelolaan aset daerah. Tahun 2020 Kota Probolinggo berhasil memiliki kembali Plaza Probolinggo yang sebelumnya dikuasai oleh swasta. Plaza Probolinggo bertahun-bertahun menjadi aset yang terbengkalai. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan bentuk strategi pengelolaan aset daerah di Kota Probolinggo oleh BPPKAD terkait aset Plaza Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tahapan penelitian diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Penulisan ini memaparkan gambaran, uraian, penjelasan obyektif terkait fenomena yang terjadi dari obyek yang diteliti. Sehingga dapat diketahui gambaran umum, tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo melalui BPPKAD dalam pengelolaan aset Plaza Probolinggo sebagai aset milik Pemerintah Kota Probolinggo. Rangkaian tindakan dalam mengelola aset daerah Kota Probolinggo dengan cara perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; penggunaan, pemafaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; pemindahtanganan; dan pembinaan, pengawasan, dan Pengendalian. Rangakaian tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan kebermanfaatan aset daerah untuk kepentingan publik.
{"title":"Strategi pengelolaan asset daerah Kota Probolinggo (Studi kasus: Plaza Probolinggo menjadi asset Pemerintah Kota Probolinggo)","authors":"Nurul Jannah Lailatul Fitria, Husni Mubaroq","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10888","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10888","url":null,"abstract":"Aset daerah merupakan bentuk kekayaan milik daerah. Pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan aset dengan tepat dan memiliki daya guna dengan prinsip efesien dan efektif. Pengelolaan tersebut sesuai dengan prinsip otonomi daerah yang menyatakan kewenangan pemerintah daerah mengelola keuangan daerah termasuk pengelolaan aset daerah. Pemerintah daerah harus memperhatikan seluruh kegiatan di naungan birokrasi baik rencana kebutuhan dan anggaran, pengadaan, pemasukan, kegiatan dalam menyimpan dan menyalurkan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi. Kegiatan pengelolaan tersebut merupakan manajemen pengelolaan aset. Termasuk di Kota Probolinggo, pemerintah kota Probolinggo juga melakukan pengelolaan aset daerah. Tahun 2020 Kota Probolinggo berhasil memiliki kembali Plaza Probolinggo yang sebelumnya dikuasai oleh swasta. Plaza Probolinggo bertahun-bertahun menjadi aset yang terbengkalai. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan bentuk strategi pengelolaan aset daerah di Kota Probolinggo oleh BPPKAD terkait aset Plaza Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tahapan penelitian diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Penulisan ini memaparkan gambaran, uraian, penjelasan obyektif terkait fenomena yang terjadi dari obyek yang diteliti. Sehingga dapat diketahui gambaran umum, tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo melalui BPPKAD dalam pengelolaan aset Plaza Probolinggo sebagai aset milik Pemerintah Kota Probolinggo. Rangkaian tindakan dalam mengelola aset daerah Kota Probolinggo dengan cara perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; penggunaan, pemafaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; pemindahtanganan; dan pembinaan, pengawasan, dan Pengendalian. Rangakaian tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan kebermanfaatan aset daerah untuk kepentingan publik.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132469031","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.11305
R. Rukun, Muhammad Hanif
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian gajah-gajahan di Desa Kaponan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo dan potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SD. Kesenian gajah-gajahan merupakan kesenian tradisional yang lahir di Ponorogo yang memiliki tokoh utama yaitu tiruan binatang gajah yang dibuat menyerupai binatang aslinya, dipikul oleh dua orang untuk dapat menggerakkannya, dan diiringi oleh musik hadroh dengan tema islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer. Data primer diperoleh dari informan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penetapan informan atau sampel berdasarkan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis penelitian kualitatif model Miles & Huberman. Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Desember 2018-Januari 2020 di Desa Kaponan Kecamatan Mlarak Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan kesenian gajah-gajahan memiliki nilai religius, silaturohim, sosial ekonomi, gotong royong, kekeluargaan, kerja sama, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan bangsa, dan estetika. Kesenian gajah-gajahan di Desa Kaponan berpotensi untuk dijadikan sumber pembalajaran IPS SD kelas V KD 3.2 menganalisis bentu-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, ekonomi masyarakat Indonesia dan KD 4.2 menyajikan hasil analisis tentang interaski manusia dengan lingkungannya dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, ekonomi masyarakat Indonesia.
{"title":"Kesenian Gajah-gajahan di Kaponan Mlarak Ponorogo (Studi nilai budaya dan potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SD)","authors":"R. Rukun, Muhammad Hanif","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.11305","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.11305","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian gajah-gajahan di Desa Kaponan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo dan potensinya sebagai sumber pembelajaran IPS SD. Kesenian gajah-gajahan merupakan kesenian tradisional yang lahir di Ponorogo yang memiliki tokoh utama yaitu tiruan binatang gajah yang dibuat menyerupai binatang aslinya, dipikul oleh dua orang untuk dapat menggerakkannya, dan diiringi oleh musik hadroh dengan tema islami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer. Data primer diperoleh dari informan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penetapan informan atau sampel berdasarkan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis penelitian kualitatif model Miles & Huberman. Penelitian ini telah dilakukan pada Bulan Desember 2018-Januari 2020 di Desa Kaponan Kecamatan Mlarak Ponorogo. Hasil penelitian menunjukkan kesenian gajah-gajahan memiliki nilai religius, silaturohim, sosial ekonomi, gotong royong, kekeluargaan, kerja sama, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air dan bangsa, dan estetika. Kesenian gajah-gajahan di Desa Kaponan berpotensi untuk dijadikan sumber pembalajaran IPS SD kelas V KD 3.2 menganalisis bentu-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, ekonomi masyarakat Indonesia dan KD 4.2 menyajikan hasil analisis tentang interaski manusia dengan lingkungannya dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, ekonomi masyarakat Indonesia.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131589593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pariwisata merupakan sektor andalan Indonesia yang juga terimplementasikan dalam strategi pengembangan Kota Batu. Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pada aktivitas sosial-ekonomi masyarakat dunia termasuk Kawasan Wisata Songgoriti Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap aktivitas sosial-ekonomi masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti dan strategi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis serta mendeskripsikan data lapangan hasil dari kegiatan pengamatan dan wawancara yang dilakukan pada key person pelaku pariwisata Songgoriti. Dampak pandemi bagi masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti menyebabkan aktivitas sosial menjadi dibatasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Di sektor ekonomi, pandemi menyebabkan rendahnya tingkat kunjungan wisatawan akibat kebijakan pembatasan sosial sehingga penghasilan masyarakat semakin menurun. Berbagai strategi telah dilakukan oleh masyarakat mulai dari pemasaran online hingga memilih untuk bekerja di sektor lain.
{"title":"Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas Sosial-Ekonomi Masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti","authors":"Erin Rahma Wati Eka Putri, Ely Kurniawati, Deny Wahyu Apriadi","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10842","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10842","url":null,"abstract":"Pariwisata merupakan sektor andalan Indonesia yang juga terimplementasikan dalam strategi pengembangan Kota Batu. Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pada aktivitas sosial-ekonomi masyarakat dunia termasuk Kawasan Wisata Songgoriti Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap aktivitas sosial-ekonomi masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti dan strategi masyarakat dalam menghadapi pandemi. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisis serta mendeskripsikan data lapangan hasil dari kegiatan pengamatan dan wawancara yang dilakukan pada key person pelaku pariwisata Songgoriti. Dampak pandemi bagi masyarakat Kawasan Wisata Songgoriti menyebabkan aktivitas sosial menjadi dibatasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Di sektor ekonomi, pandemi menyebabkan rendahnya tingkat kunjungan wisatawan akibat kebijakan pembatasan sosial sehingga penghasilan masyarakat semakin menurun. Berbagai strategi telah dilakukan oleh masyarakat mulai dari pemasaran online hingga memilih untuk bekerja di sektor lain.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"39 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132644108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-11DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10797
Syugiarto Syugiarto, M. N. Alamsyah
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi di pulau Sulawesi dalam menekan penyebaran Covid-19 dan untuk melihat kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi di pulau Sulawesi dalam menekan penyebaran Covid-19 di wilayah mereka. Tulisan ini sendiri menggunakan strategi pengendalian wabah penyakit (Penekanan) untuk menganalisa kebijakan yang diambil oleh Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu studi kepustakaan (Library Research), dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi dalam menekan penyebaran covid-19 serta data kasus terkonfirmasi positif covid-19 di 6 Provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Interval waktu yang dilihat yaitu dimulai pada 2 Juli 2021 sampai 13 Juli 2021. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dari 6 Provinsi dalam menekan penyebaran covid-19 dan melihat data kasus penyebaran covid-19. Setelah itu menganalisa dampak dari peraturan tersebut, apakah dapat menekan penyebaran covid-19 di 6 provinsi yang ada atau hanya meningkatkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah tersebut. Hasil penelitian dalam tulisan ini menunjukan bahwakebijakan penanggulangan Covid-19 yang dikeluarkan 6 Provinsi yang ada di Sulawesi belum memperlihatkan hasil yang maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19, hal ini terlihat dari adanya gap yang cukup jauh dalam peningkatan serta penurunan jumlah kasus covid-19. Kebijakan yang diambil berupa PPKM, pemeriksaan menggunakan tes PCR dan rapid test bagi pelaku perjalanan, memperketat pintu masuk wilayah provinsi hingga PSBB yang dilakukan belum dapat menekan penyebaran Covid-19 di 6 Provinsi. Kebijakan yang telah dibuat belum dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga penyebaran Covid-19 masih sulit untuk di tekan.
{"title":"Analisis kebijakan penanggulangan Covid-19 di Sulawesi","authors":"Syugiarto Syugiarto, M. N. Alamsyah","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10797","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10797","url":null,"abstract":"<p class=\"JOURNALABSTRACT-TITLE\"><span lang=\"IN\">Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebijakan yang diambil oleh pemerintah provinsi di pulau Sulawesi dalam menekan penyebaran Covid-19 dan untuk melihat kebijakan yang diambil </span><span>oleh pemerintah provinsi di pulau Sulawesi dalam menekan </span><span lang=\"IN\">penyebaran Covid-19 di wilayah mereka. Tulisan ini sendiri menggunakan </span><span lang=\"IN\">strategi pengendalian wabah penyakit (Penekanan) untuk menganalisa kebijakan yang diambil oleh Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Barat dan Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu studi kepustakaan (<em>Library Research</em>)</span><span>, </span><span>dengan mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi dalam menekan penyebaran covid-19 serta data kasus terkonfirmasi positif covid-19 di 6 Provinsi yang ada di Pulau Sulawesi. Interval waktu yang dilihat yaitu dimulai pada 2 Juli 2021 sampai 13 Juli 2021. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dari 6 Provinsi dalam menekan penyebaran covid-19 dan melihat data kasus penyebaran covid-19. Setelah itu menganalisa dampak dari peraturan tersebut, apakah dapat menekan penyebaran covid-19 di 6 provinsi yang ada atau hanya meningkatkan jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di wilayah tersebut.</span><span> Hasil penelitian dalam tulisan ini menunjukan bahwa</span><span lang=\"IN\">kebijakan penanggulangan Covid-19 yang dikeluarkan 6 Provinsi yang ada di Sulawesi belum memperlihatkan hasil yang maksimal dalam menekan penyebaran Covid-19</span><span>, hal ini terlihat dari adanya <em>gap</em> yang cukup jauh dalam peningkatan serta penurunan jumlah kasus covid-19. </span><span>K</span><span lang=\"IN\">ebijakan yang </span><span lang=\"IN\">diambil berupa PPKM, pemeriksaan menggunakan tes PCR dan rapid test bagi pelaku perjalanan, memperketat pintu masuk wilayah provinsi hingga PSBB yang dilakukan belum dapat menekan penyebaran Covid-19 di 6 Provinsi. Kebijakan yang telah dibuat belum dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga penyebaran Covid-19 masih sulit untuk di tekan</span><span lang=\"IN\">.</span></p>","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134150318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-10DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10895
Dania Rahmatina, Medhy Aginta Hidayat
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan identitas religius anak pada keluarga amalgamasi perkawinan campuran antara etnik Tionghoa dan etnik Madura yang ada di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan subyek dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 hingga September 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas religius anak sangat dipengaruhi oleh peran keluarga, orang tua, teman bermain, sekolah, dan lingkungan masyarakat terdekat. Keluarga amalgamasi percampuran etnik Tionghoa dan etnik Madura memiliki empat pola dalam proses pembentukan identitas religius anak yaitu: (1) orang tua yang membebaskan anak untuk memilih agamanya sendiri; (2) orang tua yang menuntut anak untuk menganut agama yang sama dengan agama orang tua; (3) orang tua yang saling berbeda pendapat dalam pembentukan identitas religius anak; dan (4) anggota keluarga utama yang lain yang menentukan pilihan identitas religius si anak.
{"title":"Amalgamasi etnik Tionghoa dan etnik Madura dalam konstruksi indentitas religius anak di Kabupaten Bangkalan Madura","authors":"Dania Rahmatina, Medhy Aginta Hidayat","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10895","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10895","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan identitas religius anak pada keluarga amalgamasi perkawinan campuran antara etnik Tionghoa dan etnik Madura yang ada di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan subyek dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 hingga September 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas religius anak sangat dipengaruhi oleh peran keluarga, orang tua, teman bermain, sekolah, dan lingkungan masyarakat terdekat. Keluarga amalgamasi percampuran etnik Tionghoa dan etnik Madura memiliki empat pola dalam proses pembentukan identitas religius anak yaitu: (1) orang tua yang membebaskan anak untuk memilih agamanya sendiri; (2) orang tua yang menuntut anak untuk menganut agama yang sama dengan agama orang tua; (3) orang tua yang saling berbeda pendapat dalam pembentukan identitas religius anak; dan (4) anggota keluarga utama yang lain yang menentukan pilihan identitas religius si anak.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129629326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-03DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10433
F. Yuliana, Salamah Salamah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; 2) nilai tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; 3) penguatan nilai karakter masyarakat dari nilai tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan etnografi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sumbawa Barat mengenai tradisi Karapan Kerbau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa Tradisi karapan kerbau merupakan sebuah tradisi masyarakat agraris Sumbawa Barat yang dilaksanakan pada saat awal musim tanam. Tradisi ini dilaksanakan dalam lokasi persawahan berlumpur yang telah digenangi oleh air. Nilai-nilai dalam tradisi karapan kerbau, jika dilihat dari segi sosial tradisi ini dijadikan sebagai sarana silaturahmi dalam artian puncak-puncak sosiokultural antara agama dan masyarakat ini ada dalam pelaksanaan tradisi karapan kerbau. Dalam proses pelaksanaan tradisi karapan kerbau terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai penguatan nilai karakter masyarakat yaitu nilai kerja sama, nilai sportifitas, nilai budaya, nilai ekonomi, nilai pendidikan, nilai tolong-menolong, nilai saling menghargai, nilai kejujuran dan saling percaya, nilai estetik, nilai sosiokultural, nilai luhur kebersamaan dan kekerabatan, nilai luhur kedermawanaan, nilai mengayomi, nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai cinta damai, nilai peduli sosial, nilai toleransi.
{"title":"Nilai Tradisi Karapan Kerbau Masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat Sebagai Penguatan Nilai Karakter Masyarakat","authors":"F. Yuliana, Salamah Salamah","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10433","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10433","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; 2) nilai tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat; 3) penguatan nilai karakter masyarakat dari nilai tradisi karapan kerbau pada masyarakat Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan etnografi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sumbawa Barat mengenai tradisi Karapan Kerbau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa Tradisi karapan kerbau merupakan sebuah tradisi masyarakat agraris Sumbawa Barat yang dilaksanakan pada saat awal musim tanam. Tradisi ini dilaksanakan dalam lokasi persawahan berlumpur yang telah digenangi oleh air. Nilai-nilai dalam tradisi karapan kerbau, jika dilihat dari segi sosial tradisi ini dijadikan sebagai sarana silaturahmi dalam artian puncak-puncak sosiokultural antara agama dan masyarakat ini ada dalam pelaksanaan tradisi karapan kerbau. Dalam proses pelaksanaan tradisi karapan kerbau terdapat nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai penguatan nilai karakter masyarakat yaitu nilai kerja sama, nilai sportifitas, nilai budaya, nilai ekonomi, nilai pendidikan, nilai tolong-menolong, nilai saling menghargai, nilai kejujuran dan saling percaya, nilai estetik, nilai sosiokultural, nilai luhur kebersamaan dan kekerabatan, nilai luhur kedermawanaan, nilai mengayomi, nilai religius, nilai tanggung jawab, nilai cinta damai, nilai peduli sosial, nilai toleransi.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122974308","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-03DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10459
Desca Thea Purnama, Chainar Chainar, Nikodemus Niko
Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisa partisipasi masyarakat perbatasan dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan menengah. Keadaan pendidikan yang cukup memprihatinkan juga di alami wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Aruk Kabupaten Sambas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun penelitian ini dilakukan dimulai sejak Oktober 2020. Kemudian, penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2021. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, dimana melalui proses pengumpulan data, intepretasi dan penulisan laporan penelitian. Kemudian teknik keaabsahan data adalah triangulasi sumber. Pengumpulan data primer dengan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan melalui penelusuran daring, instansi kecamatan dan desa. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipasi pendidikan di wilayah perbatasan mengalami perbaikan ke arah yang lebih maju, dimana sebagian masyarakat sudah memiliki pola pikir yang semakin maju dengan melihat pendidikan bukan hanya sekedar keharusan yang dicanangkan oleh negara, akan tetapi masyarakat mulai berpikir bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan nasib. Dengan berpendidikan artinya mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan kehidupan.
{"title":"Partisipasi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia dalam melanjutkan pendidikan: Studi di perbatasan Aruk Kabupaten Sambas","authors":"Desca Thea Purnama, Chainar Chainar, Nikodemus Niko","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10459","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10459","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisa partisipasi masyarakat perbatasan dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan menengah. Keadaan pendidikan yang cukup memprihatinkan juga di alami wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Aruk Kabupaten Sambas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun penelitian ini dilakukan dimulai sejak Oktober 2020. Kemudian, penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2021. Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, dimana melalui proses pengumpulan data, intepretasi dan penulisan laporan penelitian. Kemudian teknik keaabsahan data adalah triangulasi sumber. Pengumpulan data primer dengan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan melalui penelusuran daring, instansi kecamatan dan desa. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipasi pendidikan di wilayah perbatasan mengalami perbaikan ke arah yang lebih maju, dimana sebagian masyarakat sudah memiliki pola pikir yang semakin maju dengan melihat pendidikan bukan hanya sekedar keharusan yang dicanangkan oleh negara, akan tetapi masyarakat mulai berpikir bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan nasib. Dengan berpendidikan artinya mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan kehidupan.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122669306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-02DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10410
Umi Hidayati
Strategi marketing perlu diajarkan sejak dini pada setiap pelaku wirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan strategi marketing mix terhadap minat konsumen terhadap produk usaha mahasiswa di perguruan tinggi. Indikator marketing mix yang diteliti meliputi product (XI), price (X2), place (X3), dan promotion (X4). Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Ekonomi Pemasaran di STKIP PGRI Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik angket dan observasi. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode non probability sampling dengan tipe purposing sampling. Uji analisis data menggunakan persamaan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing mix berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan mahasiswa. Pada variabel produk (X1) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,264 , harga (X2) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,266, tempat (X3) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,74, dan promosi (X4) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,76. Variabel marketing mix yang paling signifikan berpengaruh terletak pada aspek promosi karena dengan promosi yang baik, strategi yang tepat dengan mengintegrasikan konsep online menggunakan berbagai platform market place mampu menjangkau konsumen secara luas dan sesuai dengan target yang diinginkan.
{"title":"Penerapan Strategi Marketing Mix Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Usaha Mahasiswa di Perguruan Tinggi","authors":"Umi Hidayati","doi":"10.25273/gulawentah.v6i2.10410","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/gulawentah.v6i2.10410","url":null,"abstract":"Strategi marketing perlu diajarkan sejak dini pada setiap pelaku wirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan strategi marketing mix terhadap minat konsumen terhadap produk usaha mahasiswa di perguruan tinggi. Indikator marketing mix yang diteliti meliputi product (XI), price (X2), place (X3), dan promotion (X4). Penelitian dilakukan pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Ekonomi Pemasaran di STKIP PGRI Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik angket dan observasi. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode non probability sampling dengan tipe purposing sampling. Uji analisis data menggunakan persamaan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing mix berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan mahasiswa. Pada variabel produk (X1) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,264 , harga (X2) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,266, tempat (X3) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,74, dan promosi (X4) menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,76. Variabel marketing mix yang paling signifikan berpengaruh terletak pada aspek promosi karena dengan promosi yang baik, strategi yang tepat dengan mengintegrasikan konsep online menggunakan berbagai platform market place mampu menjangkau konsumen secara luas dan sesuai dengan target yang diinginkan.","PeriodicalId":132234,"journal":{"name":"Gulawentah:Jurnal Studi Sosial","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122195408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}