Hubungan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Asrama

Lia Kartika, Livoina Gita Kasih Tinambunan
{"title":"Hubungan Kebiasaan Makan dengan Status Gizi Remaja Asrama","authors":"Lia Kartika, Livoina Gita Kasih Tinambunan","doi":"10.32419/jppni.v5i1.205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebiasaan makan yang tidak baik pada masa remaja dalam rentang usia 10-19 tahun dapat menghambat proses pertumbuhan fisik, perkembangan dan performa akademik. Studi pendahuluan mendapatkan tujuh dari sepuluh remaja memiliki kebiasaan makan yang tidak baik. Tujuan: untuk mengidentifikasi hubungan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di asrama. Metode: penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan populasi remaja berusia 18-19 tahun yang bertempat tinggal di asrama satu fakultas di Indonesia bagian barat. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 192 responden. Instrumen untuk mengukur kebiasaan makan menggunakan instrumen yang telah valid dan reliabel. Status gizi didapatkan melalui penghitungan z-score dari tabel Standar Antropometri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat. Hasil: Didapatkan lebih dari setengah responden memiliki kebiasaan makan yang baik (58,3%) dan mayoritas status gizi responden berada dalam kondisi normal (91,1%). Analisis bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara kebiasaan makan dengan status gizi remaja asrama (p=0,764). Diskusi: Hampir setengah dari responden memiliki kebiasaan makan yang tidak baik walau berada dalam satu asrama yang sama. Monitoring asupan makanan dan budaya makan remaja diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang baik. Simpulan: Kebiasaan makan yang baik dan status gizi remaja asrama tetap harus dipertahankan untuk mendukung pertumbuhan dan performa akademik dan klinik yang optimal.Kata Kunci: Kebiasaan makan, remaja, status gizi Correlation Between Eating Habits and Nutritional Status of Adolescents at DormitoryABSTRACTBad eating habits in adolescence in the age range of 10-19 years can inhibit the process of physical growth, development, and academic performance. Preliminary studies found that seven out of ten adolescents have bad eating habits. Objective: To identify the correlation between eating habits and nutritional status of adolescents at the dormitory. Methods: This quantitative correlational study employed a population of adolescents aged 18-19 years who lived in a dormitory at one faculty in western Indonesia. Samples were taken using a total sampling of 192 respondents. The instruments to measure eating habits were valid and reliable. Nutritional status was obtained by calculating the z-score from the Anthropometric Standards table. Data were analyzed using bivariate analysis. Results: It was found that more than half of the respondents had good eating habits (58.3%), and most of the respondents' nutritional status was in normal condition (91.1%). Bivariate analysis indicated no significant correlation between eating habits and the nutritional status of adolescents at the dormitory (p=0.764). Discussion: Almost half of all respondents had bad eating habits, although they were in the same dormitory. Monitoring of the food intake and adolescent eating culture is needed to maintain a good nutritional status. Conclusion: Good eating habits and continuous nutritional status monitoring of adolescents at the dormitory must be maintained to support optimal academic and clinical growth and performance. Keywords: Adolescents, Eating Habits, Nutritional Status","PeriodicalId":356951,"journal":{"name":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32419/jppni.v5i1.205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebiasaan makan yang tidak baik pada masa remaja dalam rentang usia 10-19 tahun dapat menghambat proses pertumbuhan fisik, perkembangan dan performa akademik. Studi pendahuluan mendapatkan tujuh dari sepuluh remaja memiliki kebiasaan makan yang tidak baik. Tujuan: untuk mengidentifikasi hubungan kebiasaan makan dengan status gizi remaja di asrama. Metode: penelitian kuantitatif korelasional ini menggunakan populasi remaja berusia 18-19 tahun yang bertempat tinggal di asrama satu fakultas di Indonesia bagian barat. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 192 responden. Instrumen untuk mengukur kebiasaan makan menggunakan instrumen yang telah valid dan reliabel. Status gizi didapatkan melalui penghitungan z-score dari tabel Standar Antropometri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis bivariat. Hasil: Didapatkan lebih dari setengah responden memiliki kebiasaan makan yang baik (58,3%) dan mayoritas status gizi responden berada dalam kondisi normal (91,1%). Analisis bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara kebiasaan makan dengan status gizi remaja asrama (p=0,764). Diskusi: Hampir setengah dari responden memiliki kebiasaan makan yang tidak baik walau berada dalam satu asrama yang sama. Monitoring asupan makanan dan budaya makan remaja diperlukan untuk mempertahankan status gizi yang baik. Simpulan: Kebiasaan makan yang baik dan status gizi remaja asrama tetap harus dipertahankan untuk mendukung pertumbuhan dan performa akademik dan klinik yang optimal.Kata Kunci: Kebiasaan makan, remaja, status gizi Correlation Between Eating Habits and Nutritional Status of Adolescents at DormitoryABSTRACTBad eating habits in adolescence in the age range of 10-19 years can inhibit the process of physical growth, development, and academic performance. Preliminary studies found that seven out of ten adolescents have bad eating habits. Objective: To identify the correlation between eating habits and nutritional status of adolescents at the dormitory. Methods: This quantitative correlational study employed a population of adolescents aged 18-19 years who lived in a dormitory at one faculty in western Indonesia. Samples were taken using a total sampling of 192 respondents. The instruments to measure eating habits were valid and reliable. Nutritional status was obtained by calculating the z-score from the Anthropometric Standards table. Data were analyzed using bivariate analysis. Results: It was found that more than half of the respondents had good eating habits (58.3%), and most of the respondents' nutritional status was in normal condition (91.1%). Bivariate analysis indicated no significant correlation between eating habits and the nutritional status of adolescents at the dormitory (p=0.764). Discussion: Almost half of all respondents had bad eating habits, although they were in the same dormitory. Monitoring of the food intake and adolescent eating culture is needed to maintain a good nutritional status. Conclusion: Good eating habits and continuous nutritional status monitoring of adolescents at the dormitory must be maintained to support optimal academic and clinical growth and performance. Keywords: Adolescents, Eating Habits, Nutritional Status
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
饮食习惯与宿舍青少年营养状况的关系
10-19岁的青少年不良饮食习惯可能会阻碍身体成长、发展和学术成绩的过程。初步研究发现十分之七的青少年有不良饮食习惯。目的:确定饮食习惯与宿舍青少年营养状况的关系。方法:该组织的相关定量研究使用了印尼西部一所学校18-19岁的学生。所使用的样本技术共192个样本样本。使用有效和可信赖的仪器来衡量饮食习惯。营养状况是通过人体测量标准表的z分数计算获得的。本研究使用的分析是双变量分析。结果:获得超过一半的受访者有良好的饮食习惯(58,3%)和大多数营养状态的受访者处于正常状态(91,1%)。多瓦里亚分析表明,饮食习惯与宿舍青年的营养状况之间没有明显的联系(p= 0.764)。讨论:将近一半的受访者有不好的饮食习惯,即使处于同一宿舍。维持良好的营养状况需要监督青少年的食物摄入量和饮食文化。结:青少年良好的饮食习惯和营养状况保持宿舍必须保留,以支持增长和学术表现最佳的诊所。关键词:饮食营养状态、青少年相关吃Habits之间》和青少年at DormitoryABSTRACTBad吃Habits Nutritional地位在《时代射程10 - 19年的《青少年可以inhibit体格增长、发展和学业成绩的过程》演出。先验研究发现,十几个青少年吃得不好的饲料。客观的:确定进食的习惯和营养状况之间的关系这种大规模的资源相关研究报告显示,18到19岁的青少年生活在印度尼西亚西部的一个富裕国家。样本总共是192个急救人员的样本。测量哈比的仪器是有效和可信赖的。营养状态是由标准人类桌子计算出的z分数所决定的。数据是用双变量分析分析。结果发现,一半以上的受访者吃得好(58.3%),其中大多数人在正常情况下受过核伤(91.1%)。两种分析之间没有重大意义的关系,在多mitory吃饭和营养状况良好的青少年状态(p= 764)。反对:几乎一半的人吃得不好,尽管他们在同一个多室。食物摄入量和青少年饮食监测需要保持良好的营养状态。结论:良好的实践和持续的营养状态监测必须促进最佳学术界和临床学业水平。重点词:青少年、食物、营养状况
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STRATEGI REGULASI EMOSI DAN POLA ASUH ORANG TUA MELATARBELAKANGI PERILAKU BINGE EATING PADA REMAJA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG CARA PENCEGAHAN HEPATITIS TINGKAT KECEMASAN, PERILAKU SELF-HARM, DAN MEKANISME KOPING MAHASISWA YANG MENJALANI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING SEBELUM DAN SELAMA TERJADI COVID-19 PADA MAHASISWA MODEL EDUKASI PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DENGAN STOMA (OSTOMATE): A SYSTEMATIC REVIEW
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1