Sakralitas Sains Islam: Studi Historis Sains Islam Abad Pertengahan dan Sains Modern

Fadhlu Rahman, Anas Amarulloh
{"title":"Sakralitas Sains Islam: Studi Historis Sains Islam Abad Pertengahan dan Sains Modern","authors":"Fadhlu Rahman, Anas Amarulloh","doi":"10.30829/JUSPI.V3I1.4337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paradigma sains positivis berasumsi bahwa pengetahuan yang tak dapat diverifikasi secara empiris tidak bermakna, sehingga secara tidak langsung sains positivis mereduksi sistem pengetahuan dan membatasinya pada sesuatu yang bersifat fisik. Dampaknya adalah pengetahuan haus akan pencarian kebenaran sejati, karena pada sejarahnya secara alami manusia sebagai pencari ilmu tak dapat terlepas dari kesakralan yang berstatus metafisik. Sains Islam menjadi antitesis dari keadaan sains modern. Para ilmuan Islam mendasari proses pencarian ilmunya pada diri yang absolut (Tuhan), sehingga sains dianggap sebagai sebuah sistem penyingkap tabir penghalang pengetahuan Tuhan sekaligus mampu menjadi kiblat pengetahuan sedunia. Tulisan ini berusaha menunjukan kemungkinan-kemungkinan sains secara potensial untuk kembali kepada realitas abadi dengan cara menunjukan fakta-fakta sejarah sains Islam berbasiskan metode historis pada abad pertengahan, serta menjadikannya pijakan kritik pada sains modern. Ini sehingga dapat disimpulkan bahwa sains secara potensial dapat berkembang sekaligus kembali pada realitas yang abadi.Kata Kunci: Sains Islam, sakralitas, sejarah.","PeriodicalId":443274,"journal":{"name":"JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30829/JUSPI.V3I1.4337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Paradigma sains positivis berasumsi bahwa pengetahuan yang tak dapat diverifikasi secara empiris tidak bermakna, sehingga secara tidak langsung sains positivis mereduksi sistem pengetahuan dan membatasinya pada sesuatu yang bersifat fisik. Dampaknya adalah pengetahuan haus akan pencarian kebenaran sejati, karena pada sejarahnya secara alami manusia sebagai pencari ilmu tak dapat terlepas dari kesakralan yang berstatus metafisik. Sains Islam menjadi antitesis dari keadaan sains modern. Para ilmuan Islam mendasari proses pencarian ilmunya pada diri yang absolut (Tuhan), sehingga sains dianggap sebagai sebuah sistem penyingkap tabir penghalang pengetahuan Tuhan sekaligus mampu menjadi kiblat pengetahuan sedunia. Tulisan ini berusaha menunjukan kemungkinan-kemungkinan sains secara potensial untuk kembali kepada realitas abadi dengan cara menunjukan fakta-fakta sejarah sains Islam berbasiskan metode historis pada abad pertengahan, serta menjadikannya pijakan kritik pada sains modern. Ini sehingga dapat disimpulkan bahwa sains secara potensial dapat berkembang sekaligus kembali pada realitas yang abadi.Kata Kunci: Sains Islam, sakralitas, sejarah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
伊斯兰科学的神圣性:中世纪伊斯兰科学历史研究和现代科学
科学范式修正实证假设无法验证的知识毫无意义,从而间接引用修正变成了一个系统的科学知识和限制物理的东西。其影响是对真理的渴望认识,因为对人类作为科学探索者的自然历史来说,无法摆脱形而上学地位的神圣。伊斯兰科学成为现代科学的对立面。伊斯兰科学家们绝对身上寻找科学过程的基础(主),从而被视为一个系统科学揭示全球知识上帝能够成为麦加屏障的面纱。本文试图展示潜在地科学地再次向永恒的现实可能性的方式展示了基于伊斯兰历史事实的科学方法在中世纪的历史,以及现代科学上的批评使一个立足点。由此推断,科学可能在潜在的进化过程中又会回归到永恒的现实。关键词:伊斯兰科学,神圣性,历史。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Transition in Building Function of the Former Official Residences for Residents and Resident Assistants from the Dutch Colonial Heritage of the 19-20th Century in Madiun Raya Principles of Teaching of the Khawarij Group and its Impact to the Present Inventory, Preservation and Digitalization of Manuscripts as a Historical Source in Jambi Classification of Science in the Ihsha' Al-'Ulum (Encyclopedia of Science) Al-Farabi (870-950 AD) Tri Wulan Muslimat Nahdlatul Ulama Recitation's Cultural Values in East Oku Regency
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1