{"title":"CHIMERICAL (The Art of Assemblage)","authors":"Yusuf Ferdinan","doi":"10.24821/jocia.v5i2.3753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan ‘menghubung-kaitkan’ sesuatu dengan sesuatu yang lain merupakan sebuah kreativitas yang tidak datang begitu saja. Kemampuan tersebut merupakan ‘anugerah yang dilatih’, yang kemudian ditekuni penulis hingga terciptalah karya-karya assemblage-art, Assemblage merupakan sebuah teknik mengumpulkan berbagai macam media, kemudian mengkonstruksi dan merakitnya menjadi sebuah karya seni. Anugerah tersebut sudah dilatih sejak usia anak-anak di mana saat itu penulis menyadari ketidak mampuannya untuk memiliki berbagai macam mainan yang diinginkan anak-anak pada umumnya, sehingga ‘terdesak’ untuk menciptakan mainan sendiri dengan merakit benda-benda yang ditemukan. Kegemaran merakit benda temuan tersebut berlangsung hingga usia dewasa, yang kemudian dikembangkan dengan menambahkan sebuah muatan konsep atau pesan-pesan tertentu.Istilah Chimera dipilih penulis untuk mewakili ciri khas kekaryaannya baik dalam proses penciptaan hingga hasil akhir. Menggabung-gabungkan berbagai jenis makhluk hidup sebagai tema dari wujud karya dan menggabung-gabungkan berbagai jenis benda temuan sebagai metode dalam proses penciptaan karya seni. Chimera merupakan istilah populer yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang ‘dikawin-silangkan’, kemudian dipilihlah istilah lanjutan yaitu Chimerical yang berarti sesuatu yang memiiki sifat-sifat menggabung-gabungkan.Kata kunci: Assemblage, Chimerical dan benda temuan","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"170 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Indonesian Art","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/jocia.v5i2.3753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kemampuan ‘menghubung-kaitkan’ sesuatu dengan sesuatu yang lain merupakan sebuah kreativitas yang tidak datang begitu saja. Kemampuan tersebut merupakan ‘anugerah yang dilatih’, yang kemudian ditekuni penulis hingga terciptalah karya-karya assemblage-art, Assemblage merupakan sebuah teknik mengumpulkan berbagai macam media, kemudian mengkonstruksi dan merakitnya menjadi sebuah karya seni. Anugerah tersebut sudah dilatih sejak usia anak-anak di mana saat itu penulis menyadari ketidak mampuannya untuk memiliki berbagai macam mainan yang diinginkan anak-anak pada umumnya, sehingga ‘terdesak’ untuk menciptakan mainan sendiri dengan merakit benda-benda yang ditemukan. Kegemaran merakit benda temuan tersebut berlangsung hingga usia dewasa, yang kemudian dikembangkan dengan menambahkan sebuah muatan konsep atau pesan-pesan tertentu.Istilah Chimera dipilih penulis untuk mewakili ciri khas kekaryaannya baik dalam proses penciptaan hingga hasil akhir. Menggabung-gabungkan berbagai jenis makhluk hidup sebagai tema dari wujud karya dan menggabung-gabungkan berbagai jenis benda temuan sebagai metode dalam proses penciptaan karya seni. Chimera merupakan istilah populer yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang ‘dikawin-silangkan’, kemudian dipilihlah istilah lanjutan yaitu Chimerical yang berarti sesuatu yang memiiki sifat-sifat menggabung-gabungkan.Kata kunci: Assemblage, Chimerical dan benda temuan