Yusan Pabebang, Regina Reni Ranteallo, Yohana Purnawaty
{"title":"Pengaruh Terapi Back Massage Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia di Puskesmas Rantepangli Kab. Toraja Utara Tahun 2018","authors":"Yusan Pabebang, Regina Reni Ranteallo, Yohana Purnawaty","doi":"10.56437/jikp.v6i2.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yaitu penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi dengan keluhan nyeri yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah back massage. Back massage adalah teknik memberikan tindakan massage pada pungung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia. \nPenelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2018. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 26 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 13 responden dan kelompok kontrol 13 responden. Pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Numeric Ranting Scale. \nHasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 17 (65.4%), usia 46-55 tahun 14 (53.8%). Setelah dilakukan intervensi 2 kali per responden, didapatkan perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dengan sesudah intervensi terapi back massage (p=0,001). Hasil uji beda Mann Whitney diperoleh (p=0.000) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. \nKesimpulan penelitian ini bahwa terapi back massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya memberikan terapi back massage, serta penelitian lanjut terkait nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.","PeriodicalId":329123,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56437/jikp.v6i2.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Rheumatoid Arthritis merupakan suatu penyakit autoimun yaitu penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi dengan keluhan nyeri yang berdampak pada penurunan aktivitas sehari-hari. Manajemen nyeri dapat diatasi dengan terapi non farmakologis salah satunya adalah back massage. Back massage adalah teknik memberikan tindakan massage pada pungung dengan usapan secara perlahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi back massage terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2018. Desain penelitian ini yaitu quasi eksperimental pre-post design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel 26 responden dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 13 responden dan kelompok kontrol 13 responden. Pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Numeric Ranting Scale.
Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas responden perempuan 17 (65.4%), usia 46-55 tahun 14 (53.8%). Setelah dilakukan intervensi 2 kali per responden, didapatkan perbedaan yang signifikan intensitas nyeri sebelum dengan sesudah intervensi terapi back massage (p=0,001). Hasil uji beda Mann Whitney diperoleh (p=0.000) yaitu ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Kesimpulan penelitian ini bahwa terapi back massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Penelitian ini merekomendasikan perlunya memberikan terapi back massage, serta penelitian lanjut terkait nyeri rheumatoid arthritis pada lansia.