{"title":"PENYELESAIAN MODEL EPIDEMI SIR MENGGUNAKAN METODE RUNGE-KUTTA ORDE EMPAT DAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON","authors":"L. Setiawan, Sudi Mungkasi","doi":"10.33751/KOMPUTASI.V18I2.3623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Model epidemi SIR (Susceptible-Infected-Recovered) telah diterapkan secara luas untuk simulasi penyebaran penyakit menular. Makalah ini menyajikan skema numeris metode Runge-Kutta orde empat dan metode Adams-Bashforth-Moulton untuk menyelesaikan model SIR. Lebih lanjut, makalah ini menyajikan penyelesaian model SIR yang dihasilkan dengan simulasi komputer. Hasil simulasi atas kedua metode tersebut memberikan rata-rata nilai mutlak selisih yang sangat kecil. Dengan demikian, skema numeris dan hasil simulasi dalam makalah ini dapat dipercaya kebenarannya. Dalam melakukan simulasi penyebaran penyakit menular, penggunaan dua metode yang berbeda disarankan agar hasil simulasi diyakini benar.","PeriodicalId":339673,"journal":{"name":"Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer dan Matematika","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komputasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/KOMPUTASI.V18I2.3623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Model epidemi SIR (Susceptible-Infected-Recovered) telah diterapkan secara luas untuk simulasi penyebaran penyakit menular. Makalah ini menyajikan skema numeris metode Runge-Kutta orde empat dan metode Adams-Bashforth-Moulton untuk menyelesaikan model SIR. Lebih lanjut, makalah ini menyajikan penyelesaian model SIR yang dihasilkan dengan simulasi komputer. Hasil simulasi atas kedua metode tersebut memberikan rata-rata nilai mutlak selisih yang sangat kecil. Dengan demikian, skema numeris dan hasil simulasi dalam makalah ini dapat dipercaya kebenarannya. Dalam melakukan simulasi penyebaran penyakit menular, penggunaan dua metode yang berbeda disarankan agar hasil simulasi diyakini benar.