FORMULASI, KARAKTERISASI DAN EVALUASI SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS SEBAGAI ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS
{"title":"FORMULASI, KARAKTERISASI DAN EVALUASI SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANAS SEBAGAI ANTIBAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS","authors":"Septiana Indratmoko, Suratmi, Elisa Issusilaningtyas","doi":"10.33751/JF.V11I1.2560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kulit buah nanas mengandung bromelain, flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Perkembangan teknologi formulasi diperlukan untuk meningkatkan aktivitas antibakteri. Ekstrak kulit buah nanas memiliki sifat kurang larut dalam air sehingga efek farmakologinya terbatas. Formulasi SNEDDS diharapkan mampu meningkatkan aktivitas antibakteri agar dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum SNEDDS ekstrak kulit buah nanas, karakterisasi nanoemulsi dan aktivitas antibakteri. Pengujian terhadap 14 formula dari Simplex Lattice Design menghasilkan formula optimal SNEDDS ekstrak kulit buah nanas dengan komposisi 1 (VCO) : 5 (surfaktan) : 1 (kosurfaktan) dengan desirability 0,995 dan uji drug loading 100 mg/5 mL. Uji karakterisasi berupa pengukuran droplet size dengan rata-rata 15,06 nm, potensial zeta -14,3 mV, transmitan 98,6%, emulsification time 24:93 detik, uji stabilitas fisik stabil. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Daya antibakteri SNEDDS ekstrak kulit buah nanas terhadap bakteri Streptococcus mutans tergolong kuat dengan ukuran zona bening 11,19 mm.","PeriodicalId":285665,"journal":{"name":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/JF.V11I1.2560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Kulit buah nanas mengandung bromelain, flavonoid, tannin, dan saponin yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Perkembangan teknologi formulasi diperlukan untuk meningkatkan aktivitas antibakteri. Ekstrak kulit buah nanas memiliki sifat kurang larut dalam air sehingga efek farmakologinya terbatas. Formulasi SNEDDS diharapkan mampu meningkatkan aktivitas antibakteri agar dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimum SNEDDS ekstrak kulit buah nanas, karakterisasi nanoemulsi dan aktivitas antibakteri. Pengujian terhadap 14 formula dari Simplex Lattice Design menghasilkan formula optimal SNEDDS ekstrak kulit buah nanas dengan komposisi 1 (VCO) : 5 (surfaktan) : 1 (kosurfaktan) dengan desirability 0,995 dan uji drug loading 100 mg/5 mL. Uji karakterisasi berupa pengukuran droplet size dengan rata-rata 15,06 nm, potensial zeta -14,3 mV, transmitan 98,6%, emulsification time 24:93 detik, uji stabilitas fisik stabil. Uji antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Daya antibakteri SNEDDS ekstrak kulit buah nanas terhadap bakteri Streptococcus mutans tergolong kuat dengan ukuran zona bening 11,19 mm.