Pendekatan Critical Regionalism pada Wisata Edukasi Tambak Garam di Amed, Karangasem

I. K. G. M. A. Arsitektur, I Nyoman Gede Maha Putra, Made Anggita Wahyudi Linggasani
{"title":"Pendekatan Critical Regionalism pada Wisata Edukasi Tambak Garam di Amed, Karangasem","authors":"I. K. G. M. A. Arsitektur, I Nyoman Gede Maha Putra, Made Anggita Wahyudi Linggasani","doi":"10.22225/undagi.11.1.7080.37-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurunnya jumlah luas lahan pertanian tambak garam di Provinsi Bali yang diakibatkan oleh meningkatnya pemanfaatan lahan pesisir pantai sebagai pendukung sektor pariwisata, mengakibatkan berkurangnya  jumlah produksi garam di Provinsi Bali. Permasalahan ini berdampak dan mengakibatkan munculnya permasalahan lain seperti berkurangnya penggunaan teknologi pangan tradisional, menurunnya upah dan profesi petani, dan minimnya upaya pelestarian warisan budaya terkait dengan proses produksi garam tradisional. Wisata Edukasi Tambak Garam digagas sebagai bentuk respon dari permasalahan yang ada melalui fungsi-fungsi di dalamnya, seperti fungsi produksi dan pengembangan, fungsi edukasi, dan distribusi. Dusun Amed, Desa Purwakerti, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem dipilih sebagai lokasi spesifik karena daerah tersebut memiliki sertifikasi Indikasi Geografis yang mengindikasikan produk garam berasal dari Amed dengan karakteristik garam berbeda dari garam lainnya. Setelah melalui tahapan studi literatur, studi preseden, observasi dengan mengumpulkan informasi dari buku, jurnal, surat kabar, penelusuran media online, serta melakukan survei. Sehingga didapatkan hasil berupa spesifikasi ruang dan pengguna serta aktivitas yang akan dilakukan di dalam kawasan ini dengan pengimplementasian konsep The Sustainability of Community Empowerment serta pengaplikasian tema Critical Regionalism yang  membantu daerah sekitar memiliki identitas yang kuat sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap posisi produk dalam pasar guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. \n  \n  \n ","PeriodicalId":184070,"journal":{"name":"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22225/undagi.11.1.7080.37-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menurunnya jumlah luas lahan pertanian tambak garam di Provinsi Bali yang diakibatkan oleh meningkatnya pemanfaatan lahan pesisir pantai sebagai pendukung sektor pariwisata, mengakibatkan berkurangnya  jumlah produksi garam di Provinsi Bali. Permasalahan ini berdampak dan mengakibatkan munculnya permasalahan lain seperti berkurangnya penggunaan teknologi pangan tradisional, menurunnya upah dan profesi petani, dan minimnya upaya pelestarian warisan budaya terkait dengan proses produksi garam tradisional. Wisata Edukasi Tambak Garam digagas sebagai bentuk respon dari permasalahan yang ada melalui fungsi-fungsi di dalamnya, seperti fungsi produksi dan pengembangan, fungsi edukasi, dan distribusi. Dusun Amed, Desa Purwakerti, Kec. Abang, Kabupaten Karangasem dipilih sebagai lokasi spesifik karena daerah tersebut memiliki sertifikasi Indikasi Geografis yang mengindikasikan produk garam berasal dari Amed dengan karakteristik garam berbeda dari garam lainnya. Setelah melalui tahapan studi literatur, studi preseden, observasi dengan mengumpulkan informasi dari buku, jurnal, surat kabar, penelusuran media online, serta melakukan survei. Sehingga didapatkan hasil berupa spesifikasi ruang dan pengguna serta aktivitas yang akan dilakukan di dalam kawasan ini dengan pengimplementasian konsep The Sustainability of Community Empowerment serta pengaplikasian tema Critical Regionalism yang  membantu daerah sekitar memiliki identitas yang kuat sehingga diharapkan dapat berpengaruh terhadap posisi produk dalam pasar guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.      
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Critical Regionalism的方法盐池教育在Amed, Karangasem
由于沿海沿海土地作为旅游业支持者的日益增长,巴厘岛盐田面积的下降导致巴厘岛盐产量的下降。这个问题的影响,导致出现其他问题,如减少使用传统粮食技术降低工资和职业农民,缺乏努力保存文化遗产和传统生产过程盐有关。发展盐田教育旅游是对存在问题的反应,如生产和发展功能、教育功能和分配功能。Amed村,purwakarti村,Kec。兄弟,Karangasem摄政被选为特定的地点,因为该地区具有地理标记,表明盐产品来自Amed,其盐特性与其他盐不同。通过文献研究阶段,研究先例后,观察和收集信息的在线搜索书籍、期刊、报纸媒体,并进行了调查。所以得到规格和用户空间活动的结果将在这一地区进行全面和平之可持续发展社区Empowerment概念和主题应用连接Regionalism帮助附近有身份的预期强烈,以至于可以影响市场中产品的位置,以提高当地社区的经济。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Strategi Pengelompokan Kandang Anjing Pada Pusat Konservasi Anjing Liar di Padang Galak, Denpasar Eksistensi Ruko dan Relevansi Desainnya Dalam Perkembangan Bisnis di Kawasan Heritage, Gajah Mada, Denpasar Perencanaan dan Perancangan Pusat Wisata Kuliner Laut di Serangan, Denpasar, Bali Penerapan Tema Arsitektur Ekologi Pada Bangunan Agrowisata Padi Di Tabanan Perencanaan dan Perancangan Bangunan Rehabilitasi Narkoba Bertema Modern Tropis di Kabupaten Badung
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1