Pengembangan Metode Analisis Sitrinin dan Upaya Penurunan Produksi Sitrinin dalam Fermentasi Cair Monascus purpureus

Catur Jatmika, Marlia Singgih Wibowo, Amir Musadad Miftah
{"title":"Pengembangan Metode Analisis Sitrinin dan Upaya Penurunan Produksi Sitrinin dalam Fermentasi Cair Monascus purpureus","authors":"Catur Jatmika, Marlia Singgih Wibowo, Amir Musadad Miftah","doi":"10.35617/jfionline.v15i2.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sitrinin, suatu senyawa berfluorosensi pencemar sejumlah hasil pertanian, merupakan senyawa toksik terutama pada ginjal dan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis sitrinin secara KCKT dan menurunkan kadar sitrinin dalam ekstrak kaldu hasil fermentasi Monascus purpureus secara mikrobiologi. Metode ekstraksi sitrinin dari kaldu fermentasi dioptimasi dengan berbagai pH dan pelarut pengekstraksi. Ekstrak sitrinin diinkubasi dengan bakteri Bacillus firmus pada berbagai fase pertumbuhan. Kadar sitrinin dalam ekstrak menurun secara signifikan setelah diinkubasi selama 24 jam dengan bakteri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan sitrinin dapat dianalisis dengan sistem KCKT detektor fluorosensi pada λeks 330 nm dan λemisi 500 nm, fasa gerak asam fosfat 0,033 M : asetonitril (1 : 1), laju alir 1 mL/menit dengan waktu retensi rata-rata 6,1 menit. Perolehan kembali berada pada rentang 78-83%. Presisi metode ini tercermin pada nilai koefisien variansi 1,3 %, batas deteksi 0,03 µg/mL dan batas kuantitasi 0,11 µg/mL. Linearitas dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) 0,9996 dan koefisien variasi fungsi regresi (Vx0) sebesar 1,3%. Kadar ekstrak sitrinin adalah 0,69 µg/mL. Kadar sitrinin setelah diinkubasi dengan media nutrient broth, biakan bakteri usia 5 jam, 9 jam, dan 14 jam berturut-turut adalah 0,56 ± 0,03, 0,27 ± 0,02, 0,26 ± 0,01, dan 0,24 ± 0,01 µg/mL. Inkubasi bakteri Bacillus firmus pada ekstrak sitrinin secara signifikan menurunkan kadar sitrinin dalam ekstrak.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v15i2.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sitrinin, suatu senyawa berfluorosensi pencemar sejumlah hasil pertanian, merupakan senyawa toksik terutama pada ginjal dan hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis sitrinin secara KCKT dan menurunkan kadar sitrinin dalam ekstrak kaldu hasil fermentasi Monascus purpureus secara mikrobiologi. Metode ekstraksi sitrinin dari kaldu fermentasi dioptimasi dengan berbagai pH dan pelarut pengekstraksi. Ekstrak sitrinin diinkubasi dengan bakteri Bacillus firmus pada berbagai fase pertumbuhan. Kadar sitrinin dalam ekstrak menurun secara signifikan setelah diinkubasi selama 24 jam dengan bakteri tersebut. Hasil penelitian menunjukkan sitrinin dapat dianalisis dengan sistem KCKT detektor fluorosensi pada λeks 330 nm dan λemisi 500 nm, fasa gerak asam fosfat 0,033 M : asetonitril (1 : 1), laju alir 1 mL/menit dengan waktu retensi rata-rata 6,1 menit. Perolehan kembali berada pada rentang 78-83%. Presisi metode ini tercermin pada nilai koefisien variansi 1,3 %, batas deteksi 0,03 µg/mL dan batas kuantitasi 0,11 µg/mL. Linearitas dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) 0,9996 dan koefisien variasi fungsi regresi (Vx0) sebesar 1,3%. Kadar ekstrak sitrinin adalah 0,69 µg/mL. Kadar sitrinin setelah diinkubasi dengan media nutrient broth, biakan bakteri usia 5 jam, 9 jam, dan 14 jam berturut-turut adalah 0,56 ± 0,03, 0,27 ± 0,02, 0,26 ± 0,01, dan 0,24 ± 0,01 µg/mL. Inkubasi bakteri Bacillus firmus pada ekstrak sitrinin secara signifikan menurunkan kadar sitrinin dalam ekstrak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
细胞因子分析方法的发展,并努力减少丘脑液发酵的生产
柠檬酸盐是一种含有多种农产品的氟化化合物,主要用于肾脏和肝脏。本研究旨在发展一种用KCKT来分析sitrinin的方法,并将sitrinin的水平降低到关节内,这是一种微生物化的单胞菌发酵肉汤中。从发酵肉汤中提取sitrinin的方法得到了各种pH值和提取溶剂的优化。苯酚提取物在不同生长阶段与芽孢杆菌受精。提取物中sitrinin的含量在被细菌浸泡24小时后明显下降。研究结果表明,sitrinin可以分析和KCKT fluorosensi探测器系统在λ前330 nm和λ500 nm,运动阶段排放酸磷酸0.033 M: asetonitril(1: 1),随着时间的推移,流量1毫升/分钟平均保留6.1分钟。回收率是78-83%。这种方法精度variansi滑动系数反映的价值1.3 %,检测极限0.03µg / mL和极限kuantitasi 0,11µg / mL。线性是0.9996和Vx0回归功能的系数为1.3%。sitrinin提取物含量是0,69µg / mL。sitrinin水平与媒体nutrient孵化后肉汤,让细菌5岁,9小时,连续14个小时是0,56±0.03,0.27±0.005,ketebalan 0,26±0,01,0,24±0,01µg / mL。血清素提取物中的血清菌的培养显著降低了提取物中的细胞因子水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Overview of Antipsycotic Using on Schizophrenic Patients in Hospitals Indramayu City HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN TABLET HISAP ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT KECAMATAN BEKASI SELATAN Aktivitas Antibakteri dan Antijamur Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis (L.) Osbeck) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN OBAT GASTRITIS YANG DIIKLANKAN DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI MASYARAKAT DI APOTEK SE-KECAMATAN BANGKINANG KOTA PROVINSI RIAU UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI DAUN TERAP (Artocarpus odoratissimus Blanco)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1