{"title":"ANALISIS STRUKTUR PELAT LANTAI BETON KONVESIONAL DAN PELAT LANTAI BONDEK (GEDUNG KULIAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG)","authors":"Sari Utama Dewi, Widya Kusmila","doi":"10.24127/tp.v8i1.815","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekerjaan pelat merupakan salah satu elemen dari konstruksi yang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya dan merupakan elemen pada konstruksi gedung yang memiliki biaya besar. Salah satu alternatif pelat tersebut adalah pelat lantai bondek (steel deck). Analisa yang dilakukan adalah membandingkan pekerjaan pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas ini adalah menganalisis struktur dari pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek serta menentukan metode mana yang lebih efektif dan efisien. Dari penelitian yang sudah dilakukan maka didapatkan (1) untuk tulangan pelat lantai beton konvensional menggunakan (Ø10 – 125) arah x, dan (Ø10 – 150) arah y. Sedangkan untuk tulangan wiremesh menggunakan M8 – 150 dan menggunakan bondek dengan tebal standar 0,75 mm; (2) Pelat lantai beton konvensional lebih murah dibandingkan pelat lantai bondek; (3) Pelat lantai beton konvensional lebih hemat 11% dibandingkan pelat lantai bondek (4) Pelat bondek lebih cepat dalam waktu pelaksanaannya dibandingkan pelat beton konvensional. Berdasarkan dari hasil tersebut, untuk pemilihan pekerjaan pelat lantai direkomendasikan untuk menggunakan pelat bondek untuk menghemat waktu pekerjaan dan pelat lantai konvensional untuk menghemat biaya pekerjaan.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/tp.v8i1.815","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pekerjaan pelat merupakan salah satu elemen dari konstruksi yang membutuhkan waktu lama dalam proses pembuatannya dan merupakan elemen pada konstruksi gedung yang memiliki biaya besar. Salah satu alternatif pelat tersebut adalah pelat lantai bondek (steel deck). Analisa yang dilakukan adalah membandingkan pekerjaan pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan tugas ini adalah menganalisis struktur dari pelat lantai beton konvensional dan pelat lantai bondek serta menentukan metode mana yang lebih efektif dan efisien. Dari penelitian yang sudah dilakukan maka didapatkan (1) untuk tulangan pelat lantai beton konvensional menggunakan (Ø10 – 125) arah x, dan (Ø10 – 150) arah y. Sedangkan untuk tulangan wiremesh menggunakan M8 – 150 dan menggunakan bondek dengan tebal standar 0,75 mm; (2) Pelat lantai beton konvensional lebih murah dibandingkan pelat lantai bondek; (3) Pelat lantai beton konvensional lebih hemat 11% dibandingkan pelat lantai bondek (4) Pelat bondek lebih cepat dalam waktu pelaksanaannya dibandingkan pelat beton konvensional. Berdasarkan dari hasil tersebut, untuk pemilihan pekerjaan pelat lantai direkomendasikan untuk menggunakan pelat bondek untuk menghemat waktu pekerjaan dan pelat lantai konvensional untuk menghemat biaya pekerjaan.