{"title":"Pelatihan character building berbasis spiritual pada majlis ta’lim Raudhatul Muttaqin di Sukabumi","authors":"Abdurahman","doi":"10.52005/abdiputra.v1i3.108","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Kota Sukabumi di masa pandemi covid 19 kondisinya mengalami berbagai keterbatasan dalam beraktivitas seperti halnya; pendidikan belum bisa tatap muka, kegiatan ekonomi dibatasi waktunya, sehingga sikap masyarakat ada yang pesimis dan ada yang tetap optimis. Kondisi tersebut menstimulus terjadinya perubahan sikap dan prilaku masyarakat. Untuk menghadapi permasalahan tersebut membutuhkan penguatan sikap diri agar tangguh (sabar dan syukur), untuk itu masyarakat membutuhkan pelatihan sebagai penguatan sikap atau karakter dalam menghadapi permasalahan kehidupan yang sedang dirasakan. Metode pelatihan melalui ceramah, diskusi dan bimbingan dengan memberikan materi pada peserta pelatihan yang dilengkapi dengan pemberian modul, power point, resume materi agar peserta pelatihan memiliki input pemahaman yang baik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: pelatihan character building berbasis spiritual sudah memperlihatkan adanya peningkatan namun belum optimal, (1) manajemen pelatihan pada prakteknya belum menunjukkan disiplin yang optimal pada perencanaan program, sehingga proses pembelajaran peserta pelatihan belum terbebas dari kendala teknis seperti kendala teknologi, (2) hambatan dalam proses pelatihan belum terkendali dengan optimal, selain dari masalah teknis yang berkaitan dengan teknologi juga yang berkaitan dengan minat peserta masih kurang terutama ketika memasuki sesi tanya jawab dan diskusi. (3) Potensi yang dimiliki belum bisa diberdayakan dengan optimal secara fungsional (4) Hasil pelatihan sudah menunjukkan dampak tetapi masih banyak yang harus diperbaiki terutama dalam pengelolaan proses pelatihan dan penanganan minat peserta yang masih harus ditingkatkan.","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"459 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v1i3.108","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat Kota Sukabumi di masa pandemi covid 19 kondisinya mengalami berbagai keterbatasan dalam beraktivitas seperti halnya; pendidikan belum bisa tatap muka, kegiatan ekonomi dibatasi waktunya, sehingga sikap masyarakat ada yang pesimis dan ada yang tetap optimis. Kondisi tersebut menstimulus terjadinya perubahan sikap dan prilaku masyarakat. Untuk menghadapi permasalahan tersebut membutuhkan penguatan sikap diri agar tangguh (sabar dan syukur), untuk itu masyarakat membutuhkan pelatihan sebagai penguatan sikap atau karakter dalam menghadapi permasalahan kehidupan yang sedang dirasakan. Metode pelatihan melalui ceramah, diskusi dan bimbingan dengan memberikan materi pada peserta pelatihan yang dilengkapi dengan pemberian modul, power point, resume materi agar peserta pelatihan memiliki input pemahaman yang baik. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa: pelatihan character building berbasis spiritual sudah memperlihatkan adanya peningkatan namun belum optimal, (1) manajemen pelatihan pada prakteknya belum menunjukkan disiplin yang optimal pada perencanaan program, sehingga proses pembelajaran peserta pelatihan belum terbebas dari kendala teknis seperti kendala teknologi, (2) hambatan dalam proses pelatihan belum terkendali dengan optimal, selain dari masalah teknis yang berkaitan dengan teknologi juga yang berkaitan dengan minat peserta masih kurang terutama ketika memasuki sesi tanya jawab dan diskusi. (3) Potensi yang dimiliki belum bisa diberdayakan dengan optimal secara fungsional (4) Hasil pelatihan sudah menunjukkan dampak tetapi masih banyak yang harus diperbaiki terutama dalam pengelolaan proses pelatihan dan penanganan minat peserta yang masih harus ditingkatkan.