{"title":"Pemetaan Tata Guna Lahan Pertanian dan Perkebunan Di Desa Cikelat","authors":"Nuari Gemintang Ramadhan W Kelompok 11","doi":"10.52005/abdiputra.v3i3.144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Land use is very important for the Village Government to find out the potential income that exists. Utilization of land use maps in analyzing and presenting natural conditions with the help of existing data in Cikelat Village. Every Village Government must carry out spatial mapping as the basis for the preparation of the Medium-Term Village Development Plan (RPJMD) so that it knows the potential and development plans that exist in its area, and realizes the importance of structuring a village spatial arrangement. The existence of a Village Spatial Plan (RTRW) Making village development more synergistic, directed, and sustainable, can reduce conflicts between interests. Therefore, KKN Group 11, University of Nusa Putra took the initiative to map land use for agriculture and plantations in Cikelat Village, aiming for our learning materials and assisting villages in planning the development of agricultural land and plantations.
 Tata guna lahan menjadi sangat penting bagi Pemerintah Desa untuk mengetahui potensi-potensi penghasilan yang ada. Pemafaatan Peta Tata Guna Lahan dalam menganalisa dan mempresentasikan kembali kondisi alam dengan bantuan data yang ada di Desa Cikelat. Setiap Pemerintah Desa harus melakukan pemetaan ruang sebagai dasar penyusunan Rencana Pembagunan Desa Jangka Menengah (RPJMD) sehingga mengetahui potensi da rencana pembangunan yag ada di wiliyahnnya, serta menyadari pentingnya dilakuka penataan dilakukan penataan runag desa. Adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa Menjadikan pembagunan Desa lebih bersinergis, terarah, dan berkelanjutan, dapat menekan terjadinya konflik antar kepentingan. Oleh karena itu KKN Kelompok 11 Universitas Nusa Putra Berinisiatif untuk pemetaan Tata Guna Lahan Pertanian dan Perkebuna di Desa Cikelat, bertujua untuk bahan pembelajaran kami dan membantu desa dalam perencanaan pembanguna lahan pertanian dan perkebunan.
","PeriodicalId":423164,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52005/abdiputra.v3i3.144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Land use is very important for the Village Government to find out the potential income that exists. Utilization of land use maps in analyzing and presenting natural conditions with the help of existing data in Cikelat Village. Every Village Government must carry out spatial mapping as the basis for the preparation of the Medium-Term Village Development Plan (RPJMD) so that it knows the potential and development plans that exist in its area, and realizes the importance of structuring a village spatial arrangement. The existence of a Village Spatial Plan (RTRW) Making village development more synergistic, directed, and sustainable, can reduce conflicts between interests. Therefore, KKN Group 11, University of Nusa Putra took the initiative to map land use for agriculture and plantations in Cikelat Village, aiming for our learning materials and assisting villages in planning the development of agricultural land and plantations.
Tata guna lahan menjadi sangat penting bagi Pemerintah Desa untuk mengetahui potensi-potensi penghasilan yang ada. Pemafaatan Peta Tata Guna Lahan dalam menganalisa dan mempresentasikan kembali kondisi alam dengan bantuan data yang ada di Desa Cikelat. Setiap Pemerintah Desa harus melakukan pemetaan ruang sebagai dasar penyusunan Rencana Pembagunan Desa Jangka Menengah (RPJMD) sehingga mengetahui potensi da rencana pembangunan yag ada di wiliyahnnya, serta menyadari pentingnya dilakuka penataan dilakukan penataan runag desa. Adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa Menjadikan pembagunan Desa lebih bersinergis, terarah, dan berkelanjutan, dapat menekan terjadinya konflik antar kepentingan. Oleh karena itu KKN Kelompok 11 Universitas Nusa Putra Berinisiatif untuk pemetaan Tata Guna Lahan Pertanian dan Perkebuna di Desa Cikelat, bertujua untuk bahan pembelajaran kami dan membantu desa dalam perencanaan pembanguna lahan pertanian dan perkebunan.
土地利用对村政府发现存在的潜在收入非常重要。利用土地利用图,结合契克拉特村现有数据,分析和呈现自然条件。每个村政府都必须在编制《村庄中期发展规划》的基础上进行空间测绘,从而了解所在地区的潜力和发展规划,认识到构建村庄空间布局的重要性。乡村空间规划(RTRW)的存在使乡村发展更具协同性、指向性和可持续性,可以减少利益冲突。因此,努沙普特拉大学KKN小组第11组主动在Cikelat村绘制农业和种植园用地图,旨在为我们的学习资料提供帮助,并协助村庄规划农业用地和种植园的发展。
Tata guna lahan menjadi sangat penting bagi Pemerintah Desa untuk mengetahui potentisi penghasilan yang ada。pafaatan Peta Tata Guna Lahan dalam menganalisa dan mempresentasian kan kembali kondisi alendan bantuan data yang ada di Desa Cikelat。设置Pemerintah Desa harus melakuka penmetaan runang sebagai dasar penbagunan Desa janka Menengah (RPJMD),设置mengetahui potensi da Rencana penbangunan yag ada di wiiliyahnnya,设置menyadari pentingya dilakuka penakuka penatan dilakuka penatan和dilakukan penatan runag Desa。Adanya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Desa Menjadikan pembagunan Desa lebih bersinergis, terarah, dan berkelanjutan, dapat menekan terjadinya konflik antar kepentingan。11 Universitas Nusa Putra Berinisiatif untuk pembelajan Tata Guna Lahan Pertanian dan Perkebuna di Desa Cikelat, bertujua untuk bahan pembelajan kami dan membantu Desa dalam pembanguna lahanpertanian dan perkebuan .