Jeremia Christopher Herbert Siregar, T. Cahyadi, Winda Winda, S. Suyono, R. Ernawati, Achmad Sadikin
{"title":"Kajian Teknis Pengeringan Ceruk Pit X untuk Dilakukan Penambangan Kembali pada Tambang Batubara PT. Adimitra Baratama Nusantara","authors":"Jeremia Christopher Herbert Siregar, T. Cahyadi, Winda Winda, S. Suyono, R. Ernawati, Achmad Sadikin","doi":"10.15408/jipl.v1i1.20188","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada penelitian ini, perhitungan debit air limpasan dilakukan menggunakan rumus rasional, padamana pengolahan curah hujan dilakukan dengan distrubusi Gumbel dengan periode ulang hujan selama 3 tahun. Penguapan air yang terjadi dihitung menggunkan metode Mock yang dapat menggambarkan penguapan yang terjadi setiap bulannya. Rembesan air dari ceruk ke dalam tanah diabaikan. Debit air limpasan dan penguapan akan memengaruhi neraca air pada ceruk. Neraca air digunakan sebagai dasar dalam menentukan alternatif pemompaan.. Sumber aliran air masuk (inflow) ke ceruk ini berasal dari air limpasan dengan debit total 6,49 m3/detik atau 39.835,76 m3/hari, sedangkan sumber aliran air keluar (outflow) dari ceruk terjadi akibat evapotranspirasi dari catchment area, evaporasi dari ceruk, dan kapasitas pompa yang memiliki debit rata-rata masing-masing sebesar 115.635,44 m3/bulan, 21.379,88 m3/bulan, dan 518.400 m3/bulan","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i1.20188","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pada penelitian ini, perhitungan debit air limpasan dilakukan menggunakan rumus rasional, padamana pengolahan curah hujan dilakukan dengan distrubusi Gumbel dengan periode ulang hujan selama 3 tahun. Penguapan air yang terjadi dihitung menggunkan metode Mock yang dapat menggambarkan penguapan yang terjadi setiap bulannya. Rembesan air dari ceruk ke dalam tanah diabaikan. Debit air limpasan dan penguapan akan memengaruhi neraca air pada ceruk. Neraca air digunakan sebagai dasar dalam menentukan alternatif pemompaan.. Sumber aliran air masuk (inflow) ke ceruk ini berasal dari air limpasan dengan debit total 6,49 m3/detik atau 39.835,76 m3/hari, sedangkan sumber aliran air keluar (outflow) dari ceruk terjadi akibat evapotranspirasi dari catchment area, evaporasi dari ceruk, dan kapasitas pompa yang memiliki debit rata-rata masing-masing sebesar 115.635,44 m3/bulan, 21.379,88 m3/bulan, dan 518.400 m3/bulan