Pub Date : 2022-07-30DOI: 10.15408/jipl.v2i1.26052
I. Pratiwi, Ika Arsi Anafiati, Asri Fridtriyanda
Kajian hidrogeologi merupakan bagian dari aspek teknis untuk menentukan kelayakan suatu kegiatan penambangan, kajian hidrogeologi berfokus pada air tanah. Pemahaman hidrogeologi ini akan menjadi masukan untuk pengambilan keputusan tentang pengelolaan air tambang dan dewatering. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji aspek hidrogeologi rencana kegiatan penambangan dan pengolahan bijih emas DMP melalui kegiatan lapangan pengeboran dan pengecekan sumber air tanah (mata air). Lokasi penelitian berada di area rencana kegiatan penambangan dan pengolahan bijih emas di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil penelitian Persebaran litologi yang ada di lokasi kajian, membentuk sistem akuifer tertekan dan debit air tanah tidak cukup besar. Berdasarkan hasil sebaran pemboran pada zona mineralisasi dapat diindikasikan bahwa seluruh lubang bor tidak melewati muka air tanah. Manifestasi air tanah yang dijumpai berupa rembesan mata air dan creek. Kajian tentang model neraca air di lokasi studi penting untuk dilakukan dengan beberapa alasan berikut ini untuk mengetahui dan memperkirakan kapasitas, jumlah dan proporsi masing-masing komponen di dalam model neraca air sebagai gambaran tentang kondisi awal tata atau sistem air di lokasi studi, untuk mengetahui daya dukung lingkungan tata air, untuk mengetahui dan memperkirakan respons tata air akibat adanya kegiatan penambangan dengan beberapa obyek yang mempengaruhi tata air.
{"title":"HIDROGEOLOGI RENCANA KEGIATAN PENAMBANGAN DAN PENGOLAHAN BIJIH EMAS DI KABUPATEN ACEH TENGAH. PROVINSI ACEH","authors":"I. Pratiwi, Ika Arsi Anafiati, Asri Fridtriyanda","doi":"10.15408/jipl.v2i1.26052","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v2i1.26052","url":null,"abstract":"Kajian hidrogeologi merupakan bagian dari aspek teknis untuk menentukan kelayakan suatu kegiatan penambangan, kajian hidrogeologi berfokus pada air tanah. Pemahaman hidrogeologi ini akan menjadi masukan untuk pengambilan keputusan tentang pengelolaan air tambang dan dewatering. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji aspek hidrogeologi rencana kegiatan penambangan dan pengolahan bijih emas DMP melalui kegiatan lapangan pengeboran dan pengecekan sumber air tanah (mata air). Lokasi penelitian berada di area rencana kegiatan penambangan dan pengolahan bijih emas di Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Berdasarkan hasil penelitian Persebaran litologi yang ada di lokasi kajian, membentuk sistem akuifer tertekan dan debit air tanah tidak cukup besar. Berdasarkan hasil sebaran pemboran pada zona mineralisasi dapat diindikasikan bahwa seluruh lubang bor tidak melewati muka air tanah. Manifestasi air tanah yang dijumpai berupa rembesan mata air dan creek. Kajian tentang model neraca air di lokasi studi penting untuk dilakukan dengan beberapa alasan berikut ini untuk mengetahui dan memperkirakan kapasitas, jumlah dan proporsi masing-masing komponen di dalam model neraca air sebagai gambaran tentang kondisi awal tata atau sistem air di lokasi studi, untuk mengetahui daya dukung lingkungan tata air, untuk mengetahui dan memperkirakan respons tata air akibat adanya kegiatan penambangan dengan beberapa obyek yang mempengaruhi tata air.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122200580","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.15408/jipl.v2i1.25829
A. Christian, Heri Prasetya
CV Gunung Batujajar is a company engaged in the mining of industrial minerals in the form of andesite that applies an open-pit mining system (surface mining). Regarding the mining drainage system that is applied, there are still obstacles in dealing with drainage problems. The flow of rainwater in CV Gunung Batujajar generally flows in two places, to the large opening pit in the south with a percentage of 70% water flow and to the north by 30%. After further review, 30% of the water flow turned out to be flowing towards residents' housing and causing the water to overflow until it was flooded, thus disrupting the productivity of the population. Therefore, the authors conducted research related to the analysis of the drainage system using a culvert. In conducting the research, the authors took several types of data such as rainfall data for 10 years, field data on road geometry conditions, etc. With a planned rainfall value of 157.06 mm/day and a planned rainfall intensity of 54.45 mm/hour obtained the design runoff discharge is 0.35 m3/s. For the culvert design at the first outlet, a trapezoidal shape design is used with a base length of 0.225 m and a height of 0.2 m. As for the design at the second outlet, it is in the form of a trapezoid with a base length of 1.2 m and a height of 1.3 m. The second outlet is concluded to be more technically secure.
CV Gunung Batujajar是一家从事安山岩形式的工业矿物开采的公司,采用露天采矿系统(露天采矿)。对于目前应用的矿山排水系统,在处理排水问题上仍存在障碍。CV Gunung Batujajar的雨水一般流向两个地方,南部的大露天坑占70%的流量,北部占30%的流量。经过进一步的审查,30%的水流流向了居民的住房,导致水溢出直到被淹没,从而破坏了人口的生产力。因此,笔者对采用涵洞的排水系统进行了相关的分析研究。在进行研究时,作者采用了几种类型的数据,如10年的降雨量数据,道路几何条件的实地数据等。规划降雨量为157.06 mm/d,规划降雨强度为54.45 mm/h,设计径流量为0.35 m3/s。第一出水口涵洞设计采用梯形设计,基长0.225 m,高0.2 m。第二出口设计为梯形形式,底长1.2 m,高1.3 m。第二个出口被认为在技术上更安全。
{"title":"CULVERT DESIGN ANALYSIS USING HY-8 SOFTWARE TO DRAIN SURFACE RUNOFF DISCHARGE AT CV GUNUNG BATUJAJAR, WEST BANDUNG REGENCY, WEST JAVA, INDONESIA","authors":"A. Christian, Heri Prasetya","doi":"10.15408/jipl.v2i1.25829","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v2i1.25829","url":null,"abstract":"CV Gunung Batujajar is a company engaged in the mining of industrial minerals in the form of andesite that applies an open-pit mining system (surface mining). Regarding the mining drainage system that is applied, there are still obstacles in dealing with drainage problems. The flow of rainwater in CV Gunung Batujajar generally flows in two places, to the large opening pit in the south with a percentage of 70% water flow and to the north by 30%. After further review, 30% of the water flow turned out to be flowing towards residents' housing and causing the water to overflow until it was flooded, thus disrupting the productivity of the population. Therefore, the authors conducted research related to the analysis of the drainage system using a culvert. In conducting the research, the authors took several types of data such as rainfall data for 10 years, field data on road geometry conditions, etc. With a planned rainfall value of 157.06 mm/day and a planned rainfall intensity of 54.45 mm/hour obtained the design runoff discharge is 0.35 m3/s. For the culvert design at the first outlet, a trapezoidal shape design is used with a base length of 0.225 m and a height of 0.2 m. As for the design at the second outlet, it is in the form of a trapezoid with a base length of 1.2 m and a height of 1.3 m. The second outlet is concluded to be more technically secure.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"184 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132449490","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-26DOI: 10.15408/jipl.v2i1.27423
Yulfiah Yulfiah, Nina Dwi Lestari
Cekungan Kendeng terletak di cekungan Jawa Timur yang memiliki karakteristik kandungan foraminifera melimpah dan kompleksitas tinggi. Penentuan lingkungan pengendapan dan proses diagenesis memiliki peran penting dalam penentuan kualitas reservoir. Kondisi geologi Desa Senganten dan sekitarnya, di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur memiliki rekaman variasi struktur sedimen dan keberadaan kandungan fosil dengan perubahan berangsur. Litologi mencerminkan kondisi fisik batuan serta kemelimpahan data biologi dijadikan dasar analisis lingkungan pengendapan. Penelitian dilakukan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan urutan pengendapan dari waktu ke waktu, melalui pemetaan geologi, analisis petrografi, dan paleontologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daerah penelitian terbagi dalam empat satuan geomorfik, yaitu: (a) satuan dataran dan kaki lereng fluvial gunung api, (b) perbukitan dan lereng denudasional, (c) pergunungan dan perbukitan denudasional, dan (d) denudasional nyari terangkat. Satuan litologi daerah penelitian tersusun atas: (a) batupasir dan Napal Kalibeng, (b) Napal Sonde, dan juga (c) batuan terobosan berupa andesit. Urutan stratigrafi daerah penelitian meliputi batuan terobosan, kemudian diikuti batu napal dan batu pasir kalibeng berumur pliosen awal (N18-N19), dan napal sonde berumur pliosen akhir (N20). Lokasi pengendapan berada pada neritik tepi – batial luar.
{"title":"ANALISIS PALEONTOLOGI DAN PETROGRAFI UNTUK PENENTUAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN DI DESA SENGANTEN JAWA TIMUR","authors":"Yulfiah Yulfiah, Nina Dwi Lestari","doi":"10.15408/jipl.v2i1.27423","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v2i1.27423","url":null,"abstract":"Cekungan Kendeng terletak di cekungan Jawa Timur yang memiliki karakteristik kandungan foraminifera melimpah dan kompleksitas tinggi. Penentuan lingkungan pengendapan dan proses diagenesis memiliki peran penting dalam penentuan kualitas reservoir. Kondisi geologi Desa Senganten dan sekitarnya, di Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur memiliki rekaman variasi struktur sedimen dan keberadaan kandungan fosil dengan perubahan berangsur. Litologi mencerminkan kondisi fisik batuan serta kemelimpahan data biologi dijadikan dasar analisis lingkungan pengendapan. Penelitian dilakukan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan urutan pengendapan dari waktu ke waktu, melalui pemetaan geologi, analisis petrografi, dan paleontologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daerah penelitian terbagi dalam empat satuan geomorfik, yaitu: (a) satuan dataran dan kaki lereng fluvial gunung api, (b) perbukitan dan lereng denudasional, (c) pergunungan dan perbukitan denudasional, dan (d) denudasional nyari terangkat. Satuan litologi daerah penelitian tersusun atas: (a) batupasir dan Napal Kalibeng, (b) Napal Sonde, dan juga (c) batuan terobosan berupa andesit. Urutan stratigrafi daerah penelitian meliputi batuan terobosan, kemudian diikuti batu napal dan batu pasir kalibeng berumur pliosen awal (N18-N19), dan napal sonde berumur pliosen akhir (N20). Lokasi pengendapan berada pada neritik tepi – batial luar.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"11 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120989799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-07DOI: 10.15408/jipl.v2i1.24467
D. Kusumaningsih, Oktarian Wisnu Lusantono, Barlian Dwinagara
Kegiatan penambangan batu granit di PT ABC menimbulkan dampak lingkungan seperti peningkatan debu dan kebisingan. Adanya rencana peningkatan produksi dari 6 juta ton/tahun menjadi 12 juta ton/tahun mengakibatkan perlunya analisis dampak lingkungan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar debu dan tingkat kebisingan saat kegiatan penambangan beroperasi, memprakirakan dampak peningkatan debu dan kebisingan saat peningkatan produksi, dan merekomendasi pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak. Metode pengukuran debu menggunakan alat dust sampler, sedangkan kebisingan menggunakan alat sound level meter. Lokasi pengambilan sampel terdapat 7 (tujuh) titik yang meliputi lokasi penambangan, rencana penambangan, jalang angkut, pengolahan dan pemukiman sekitar. Hasil analisis data peningkatan debu dan kebisingan kemudian dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 untuk debu dan MENLH Nomor Kep. 48/MENLH/11/1996 untuk tingkat kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan kadar debu saat kegiatan penambangan dengan target produksi 6 juta ton/tahun masih memenuhi baku mutu lingkungan, sedangkan tingkat kebisingan terdapat lokasi yang melebihi nilai baku mutu lingkungan yaitu pada lokasi pemukiman. Analisis prakiraan dampak menunjukkan kadar debu dan kebisingan pada lokasi rencana penambangan melebihi baku mutu lingkungan. Upaya pengelolaan lingkungan yang dapat diupayakan oleh perusahaan dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan teknologi, sosial dan institusi.
{"title":"ANALISIS DAMPAK PENAMBANGAN BATU GRANIT TERHADAP PENINGKATAN DEBU (TSP) DAN KEBISINGAN DI IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) PT ABC","authors":"D. Kusumaningsih, Oktarian Wisnu Lusantono, Barlian Dwinagara","doi":"10.15408/jipl.v2i1.24467","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v2i1.24467","url":null,"abstract":"Kegiatan penambangan batu granit di PT ABC menimbulkan dampak lingkungan seperti peningkatan debu dan kebisingan. Adanya rencana peningkatan produksi dari 6 juta ton/tahun menjadi 12 juta ton/tahun mengakibatkan perlunya analisis dampak lingkungan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui kadar debu dan tingkat kebisingan saat kegiatan penambangan beroperasi, memprakirakan dampak peningkatan debu dan kebisingan saat peningkatan produksi, dan merekomendasi pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak. Metode pengukuran debu menggunakan alat dust sampler, sedangkan kebisingan menggunakan alat sound level meter. Lokasi pengambilan sampel terdapat 7 (tujuh) titik yang meliputi lokasi penambangan, rencana penambangan, jalang angkut, pengolahan dan pemukiman sekitar. Hasil analisis data peningkatan debu dan kebisingan kemudian dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 untuk debu dan MENLH Nomor Kep. 48/MENLH/11/1996 untuk tingkat kebisingan. Hasil penelitian menunjukkan kadar debu saat kegiatan penambangan dengan target produksi 6 juta ton/tahun masih memenuhi baku mutu lingkungan, sedangkan tingkat kebisingan terdapat lokasi yang melebihi nilai baku mutu lingkungan yaitu pada lokasi pemukiman. Analisis prakiraan dampak menunjukkan kadar debu dan kebisingan pada lokasi rencana penambangan melebihi baku mutu lingkungan. Upaya pengelolaan lingkungan yang dapat diupayakan oleh perusahaan dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan teknologi, sosial dan institusi.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131032498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-05DOI: 10.15408/jipl.v2i1.24468
Supardi Razak
ABSTRAK Daerah penelitian berada pada Lokasi IUP PT. Stargate Pasific Resources yang secara administratif terletak pada wilayah Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak di antara koordinat 122°16’59” BT dan 122°17’50” BT hingga 3°19’35” LS dan 3°19’46” LS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai kadar Ni-Fe dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perbedaan kadar Ni-Fe antara Blok Model dengan Front Penambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Dari sebelas titik pengambilan sampel data di Front Penambangan, terdapat dua titik sampel data yang mengalami perbandingan nilai kadar Ni-Fe antara Blok Model menggunakan metode inverse distance dengan nilai kadar yang ada di Front Penambangan yakni sampel data DH02 dan data CH05. Dari hasil pengamatan sebanyak sebelas titik pengambilan sampel ore di lapangan dan data hasil analisis assay terdapat, terdapat dua titik sampel data yang mengalami perbedaan nilai kadar Ni-Fe antara Blok Model menggunakan metode inverse distance dengan nilai kadar yang ada di Front Penambangan yakni sampel data DH02 dan data CH05. Hal ini diakibatkan oleh pencampuran saat pengambilan sampel ore, posisi waste, badan bijih dan air hujan, keadaan bijih, operasi kegiatan penambangan, kelalaian petugas (human error), dan kondisi alat X-Ray Niton yang kurang diperhatikan.Kata Kunci: Blok Model (Inverse Distance), Front Penambangan, Perbedaan Nilai Kadar, Nikel Laterit.
{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN NILAI KADAR Ni-Fe ANTARA BLOK MODEL DENGAN AKTUAL PENAMBANGAN DI PT. STARGATE PASIFIC RESOURCES.","authors":"Supardi Razak","doi":"10.15408/jipl.v2i1.24468","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v2i1.24468","url":null,"abstract":"ABSTRAK Daerah penelitian berada pada Lokasi IUP PT. Stargate Pasific Resources yang secara administratif terletak pada wilayah Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak di antara koordinat 122°16’59” BT dan 122°17’50” BT hingga 3°19’35” LS dan 3°19’46” LS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai kadar Ni-Fe dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perbedaan kadar Ni-Fe antara Blok Model dengan Front Penambangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Dari sebelas titik pengambilan sampel data di Front Penambangan, terdapat dua titik sampel data yang mengalami perbandingan nilai kadar Ni-Fe antara Blok Model menggunakan metode inverse distance dengan nilai kadar yang ada di Front Penambangan yakni sampel data DH02 dan data CH05. Dari hasil pengamatan sebanyak sebelas titik pengambilan sampel ore di lapangan dan data hasil analisis assay terdapat, terdapat dua titik sampel data yang mengalami perbedaan nilai kadar Ni-Fe antara Blok Model menggunakan metode inverse distance dengan nilai kadar yang ada di Front Penambangan yakni sampel data DH02 dan data CH05. Hal ini diakibatkan oleh pencampuran saat pengambilan sampel ore, posisi waste, badan bijih dan air hujan, keadaan bijih, operasi kegiatan penambangan, kelalaian petugas (human error), dan kondisi alat X-Ray Niton yang kurang diperhatikan.Kata Kunci: Blok Model (Inverse Distance), Front Penambangan, Perbedaan Nilai Kadar, Nikel Laterit.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124288160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-27DOI: 10.15408/jipl.v1i2.20882
Syiffa Lutfi Fitri, Supriyadi Supriyadi, M. B. Soegeng
The study aims to optimize blasting geometry in order to obtain optimal fragmentation where the preccentage of boulders is less than 15%. The study method is carried out by providing recommendations for blasting geometry based on the theory of R.L. Ash and C.J.Konya and analysis were carried out based on the Kuz-Ram equation and software split desktop in determining rock fragmentation in order to obtain an optimal blasting geometry plan. As a result, the blasting geometry of R.L. Ash has been more effective and efficient to apply. This indicated by the boulder of fragmentation is produced 14%.
{"title":"Evaluation of blasting activities to achieve rock fragmentation targets ≤ 50 cm at PT. Lotus SG Lestari.","authors":"Syiffa Lutfi Fitri, Supriyadi Supriyadi, M. B. Soegeng","doi":"10.15408/jipl.v1i2.20882","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i2.20882","url":null,"abstract":"The study aims to optimize blasting geometry in order to obtain optimal fragmentation where the preccentage of boulders is less than 15%. The study method is carried out by providing recommendations for blasting geometry based on the theory of R.L. Ash and C.J.Konya and analysis were carried out based on the Kuz-Ram equation and software split desktop in determining rock fragmentation in order to obtain an optimal blasting geometry plan. As a result, the blasting geometry of R.L. Ash has been more effective and efficient to apply. This indicated by the boulder of fragmentation is produced 14%.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127878280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan coal getting di Pit Durian PT. Jambi Prima Coal menggunakan alat gali-muat berupa excavator Kobelco SK 330 dan alat angkut berupa dump truck HINO 500. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produksi alat gali-muat dan alat angkut terhadap besarnya biaya coal getting aktual di bulan Agustus lalu merencanakan langkah – langkah optimasi biaya coal getting pada kondisi ideal. Total biaya coal getting di bulan Agustus mencapai Rp. 10,812/ton dengan total penggunaan alat sebanyak 2 fleet excavator Kobelco SK 330 dan 6 dump truck HINO 500. Produksi excavator Kobelco SK 330 aktual per hari sebesar 1,629.4 ton dan dump truck HINO 500 sebesar 390.33 ton. Setelah dilakukan optimasi dengan cara melakukan perbaikan seperti hambatan terlambat start setelah briefing awal, berhenti kerja sebelum waktu istirahat, berhenti kerja sebelum waktu pulang, slippery dan refueling pada jam kerja sehingga waktu kerja efektif bertambah dan nilai efisiensi kerja alat meningkatkan produksi excavator Kobelco SK 330 per hari sebesar 2,025.16 ton dan dump truck HINO 500 sebesar 501.79 ton dengan penggunaan 1 fleet excavator Kobelco SK 330 dan 4 unit dump truck HINO 500. Total biaya coal getting setelah dioptimasi sebesar Rp. 9,598/ton. Terdapat penurunan biaya sebesar 11% dari biaya coal getting aktual. Efisiensi biaya naik sebesar Rp.1,214/ton atau sebesar Rp.72,838,262 per bulan.
煤的活动将在PT. Jambi prical的坑中使用挖掘机330和卡车倾卸装置。这项研究的目的是分析去年8月煤炭成本的生产对煤炭成本的巨大影响,并计划煤炭成本的优化措施达到理想条件。8月份煤炭总值达到10.812 /吨,使用设备的总成本为2家企业挖掘机Kobelco SK 330和6辆倾卸卡车HINO 500。每天330吨的Kobelco SK挖掘机的生产,相当于1629.4吨,相当于390.33吨的倾卸卡车。在进行了优化后,如启动简报后开始后撤,休息前停止工作,返回前停止工作,滑轮和补充工作时间增加了有效的工作时间和工具效率效率提高了工具挖掘机每天生产2.025.16吨和倾倒车501.79吨,使用1个舰队挖掘机Kobelco SK 330吨,使用4个单位的HINO 500吨。coal的总成本在优化后得到总成本为9.598 /吨。实际成本下降了11%。成本效益上升为1.214 /吨,或每月72,838.262卢比。
{"title":"Analisis Pengaruh Produksi Alat Gali-Muat dan Alat Angkut terhadap Biaya Coal Getting di Pit Durian PT Jambi Prima Coal","authors":"Nadya Permata Setiarini, Mulyanto Soerjodibroto, Milawarma Milawarma","doi":"10.15408/jipl.v1i2.20380","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i2.20380","url":null,"abstract":"Kegiatan coal getting di Pit Durian PT. Jambi Prima Coal menggunakan alat gali-muat berupa excavator Kobelco SK 330 dan alat angkut berupa dump truck HINO 500. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produksi alat gali-muat dan alat angkut terhadap besarnya biaya coal getting aktual di bulan Agustus lalu merencanakan langkah – langkah optimasi biaya coal getting pada kondisi ideal. Total biaya coal getting di bulan Agustus mencapai Rp. 10,812/ton dengan total penggunaan alat sebanyak 2 fleet excavator Kobelco SK 330 dan 6 dump truck HINO 500. Produksi excavator Kobelco SK 330 aktual per hari sebesar 1,629.4 ton dan dump truck HINO 500 sebesar 390.33 ton. Setelah dilakukan optimasi dengan cara melakukan perbaikan seperti hambatan terlambat start setelah briefing awal, berhenti kerja sebelum waktu istirahat, berhenti kerja sebelum waktu pulang, slippery dan refueling pada jam kerja sehingga waktu kerja efektif bertambah dan nilai efisiensi kerja alat meningkatkan produksi excavator Kobelco SK 330 per hari sebesar 2,025.16 ton dan dump truck HINO 500 sebesar 501.79 ton dengan penggunaan 1 fleet excavator Kobelco SK 330 dan 4 unit dump truck HINO 500. Total biaya coal getting setelah dioptimasi sebesar Rp. 9,598/ton. Terdapat penurunan biaya sebesar 11% dari biaya coal getting aktual. Efisiensi biaya naik sebesar Rp.1,214/ton atau sebesar Rp.72,838,262 per bulan.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127113838","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-26DOI: 10.15408/jipl.v1i2.22718
S. Putri, A. Haryono, Nur Arofah
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasikan performa pompa air yang terletak pada tambang bawah tanah Tunnel Gudang Bahan Peledak PT ANTAM UBPE Pongkor, Jawa Barat. Kajian ini dilakukan untuk meningkatkan sistem dewatering akibat adanya overflow air bawah tanah di Jalan akses cross-cut 450. Penelitian ini berhasil dilakukan menggunakan metode terpenuhinya neraca air, dimana air yang masuk dan air yang keluar sama, yaitu debit air 7,521 m3 per menit ditangani oleh 4 buah pompa Tsurumi LH 875, 4 buah pompa Tsurumi 637 dan 1 buah pompa Warman 4/3 EEHH. Estimasi penghematan biaya telah selesai dilakukan. Sebagai hasilnya, sistem dewatering bekerja sangat baik dengan penghematan biaya sebesar 33%.
{"title":"Evaluasi Performa Kerja Pompa Pada Tunnel Gudang Bahan Peledak PT ANTAM UBPE Pongkor, Jawa Barat.","authors":"S. Putri, A. Haryono, Nur Arofah","doi":"10.15408/jipl.v1i2.22718","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i2.22718","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasikan performa pompa air yang terletak pada tambang bawah tanah Tunnel Gudang Bahan Peledak PT ANTAM UBPE Pongkor, Jawa Barat. Kajian ini dilakukan untuk meningkatkan sistem dewatering akibat adanya overflow air bawah tanah di Jalan akses cross-cut 450. Penelitian ini berhasil dilakukan menggunakan metode terpenuhinya neraca air, dimana air yang masuk dan air yang keluar sama, yaitu debit air 7,521 m3 per menit ditangani oleh 4 buah pompa Tsurumi LH 875, 4 buah pompa Tsurumi 637 dan 1 buah pompa Warman 4/3 EEHH. Estimasi penghematan biaya telah selesai dilakukan. Sebagai hasilnya, sistem dewatering bekerja sangat baik dengan penghematan biaya sebesar 33%.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114624410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-26DOI: 10.15408/jipl.v1i2.22731
M. Ardiansyah, S. Suyono, Indun Titisariwati, T. Cahyadi, Kresno Kresno
Air hujan merupakan salah satu masalah dalam industri pertambangan. Curah hujan yang sangat tinggi akan menyebabkan tanah tidak mampu menampung air hujan, dan mengakibatkan air mengalir tipis di permukaan tanah (run-off). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan distribusi EJ. Gumbell, distribusi log pearson III, dan distribusi iway kadoya untuk mendapatkan distribusi yang paling cocok digunakan untuk data curah hujan yang dimiliki.Distribusi gumbell memiliki nilai curah hujan rencana tertinggi, sedangkan distribusi iway kadoya memiliki nilai curah hujan rencana terendah, dan distribusi log pearson memiliki nilai curah hujan rencana sedikit diatas distribusi iway kadoya. Ketiga distribusi ini dapat digunakan untuk menentukan curah hujan rencana, akan tetapi metode yang paling cocok digunakan yaitu metode gumbell.
{"title":"Analisis Perbandingan Perhitungan Curah Hujan Rencana Berdasarkan Periode Ulang Hujan Dengan Metode Gumbell, Metode Log Pearson III, Metode Iway Kadoya Studi Kasus Tambang Andesit","authors":"M. Ardiansyah, S. Suyono, Indun Titisariwati, T. Cahyadi, Kresno Kresno","doi":"10.15408/jipl.v1i2.22731","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i2.22731","url":null,"abstract":"Air hujan merupakan salah satu masalah dalam industri pertambangan. Curah hujan yang sangat tinggi akan menyebabkan tanah tidak mampu menampung air hujan, dan mengakibatkan air mengalir tipis di permukaan tanah (run-off). Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan distribusi EJ. Gumbell, distribusi log pearson III, dan distribusi iway kadoya untuk mendapatkan distribusi yang paling cocok digunakan untuk data curah hujan yang dimiliki.Distribusi gumbell memiliki nilai curah hujan rencana tertinggi, sedangkan distribusi iway kadoya memiliki nilai curah hujan rencana terendah, dan distribusi log pearson memiliki nilai curah hujan rencana sedikit diatas distribusi iway kadoya. Ketiga distribusi ini dapat digunakan untuk menentukan curah hujan rencana, akan tetapi metode yang paling cocok digunakan yaitu metode gumbell.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114549146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-26DOI: 10.15408/jipl.v1i2.22761
Dodi Mulyadi, Peter Eka Rosadi
Pemodelan air tanah merupakan peniruan kondisi air tanah secara dua dimensi maupun tiga dimensi untuk memperkirakan adanya perubahan kondisi muka air tanah di masa mendatang akibat adanya pengembangan air tanah atau akibat pengelolaan baru, baik perubahan alam maupun aktifitas manusia. Akibat adanya kegiatan penambangan tentunya akan mempengaruhi kondisi muka air tanah di wilayah tersebut. Tujuan pemodelan air tanah pada tambang terbuka Andesit di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah adalah untuk mengetahui pengaruh air tanah terhadap kegiatan penambangan di lokasi penelitian. Pemodelan dilakukan dengan bantuan software Visual Modflow dan metode beda hingga (Finite Difference Method). Model terdiri dari 3 lapisan meliputi 1 lapisan sebagai akuifer (batupasir), 1 lapisan sebagai akuiklud (lempung) dan 1 lapisan sebagai akuifug (andesit dan breksi andesit). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kondisi air tanah sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan penambangan. Berdasarkan hasil pemodelan tesebut, dapat disimpulkan bahwa air tanah tidak berpengaruh terhadap kegiatan penambangan dikarenakan elevasi muka air tanah berkisar antara 32-42 mdpl atau berada di bawah elevasi terendah kegiatan penambangan pada tahun 2025 (56 mdpl). Apabila kegiatan penambangan diteruskan hingga kedalaman 14-20 meter akan ditemukan adanya rembesan dan berpengaruh terhadap aktivitas penambangan serta surutnya muka air tanah pada sumur penduduk.
{"title":"PEMODELAN AIR TANAH PADA TAMBANG TERBUKA ANDESIT DI DESA DADIREJO, KECAMATAN BAGELEN, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH","authors":"Dodi Mulyadi, Peter Eka Rosadi","doi":"10.15408/jipl.v1i2.22761","DOIUrl":"https://doi.org/10.15408/jipl.v1i2.22761","url":null,"abstract":"Pemodelan air tanah merupakan peniruan kondisi air tanah secara dua dimensi maupun tiga dimensi untuk memperkirakan adanya perubahan kondisi muka air tanah di masa mendatang akibat adanya pengembangan air tanah atau akibat pengelolaan baru, baik perubahan alam maupun aktifitas manusia. Akibat adanya kegiatan penambangan tentunya akan mempengaruhi kondisi muka air tanah di wilayah tersebut. Tujuan pemodelan air tanah pada tambang terbuka Andesit di Desa Dadirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah adalah untuk mengetahui pengaruh air tanah terhadap kegiatan penambangan di lokasi penelitian. Pemodelan dilakukan dengan bantuan software Visual Modflow dan metode beda hingga (Finite Difference Method). Model terdiri dari 3 lapisan meliputi 1 lapisan sebagai akuifer (batupasir), 1 lapisan sebagai akuiklud (lempung) dan 1 lapisan sebagai akuifug (andesit dan breksi andesit). Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan kondisi air tanah sebelum dan setelah dilakukannya kegiatan penambangan. Berdasarkan hasil pemodelan tesebut, dapat disimpulkan bahwa air tanah tidak berpengaruh terhadap kegiatan penambangan dikarenakan elevasi muka air tanah berkisar antara 32-42 mdpl atau berada di bawah elevasi terendah kegiatan penambangan pada tahun 2025 (56 mdpl). Apabila kegiatan penambangan diteruskan hingga kedalaman 14-20 meter akan ditemukan adanya rembesan dan berpengaruh terhadap aktivitas penambangan serta surutnya muka air tanah pada sumur penduduk.","PeriodicalId":377156,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pertambangan dan Lingkungan","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128554975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}