{"title":"Pengaruh Perubahan Luas Bukaan Katup untuk Air Keluar dari Dalam Tangki pada Sistem Pengendalian Tinggi Muka Air","authors":"Iwan Setiawan, A. Munandar","doi":"10.15575/TELKA.V5N1.31-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Paper ini membahas pengaruh perubahan luas bukaan katup keluaran terhadap level air dalam tangki. Simulasi dilakukan pada mini plant sistem pengendalian tinggi muka air di dalam tangki menggunakan sistem pengendalian bertingkat atau umpan balik single loop menggunakan pengendali PID. Berdasarkan simulasi, ketika level pada steady state 0,5998 m, dengan tidak mengubah parameter pengendali PID, apabila katup dibuka hingga luas lubang untuk air keluar bertambah dari 5,3434 x 10-5 m2 sampai maksimum 7,1220 x 10-5 m2, terjadi steady state error ketinggian air terhadap set point sebesar 3,17%. Jika menggunakan sistem pengendalian bertingkat, ketika katup ditutup hingga luas lubang semakin kecil dari 5,3434 x 10-5 m2, maka steady state error mulai terjadi ketika luas bukaan katup 3,4236 x 10-5 m2, dengan nilai eror sebesar -5,2337%. Sementara jika menggunakan sistem pengendalian umpan balik single loop, error mulai terjadi ketika luas bukaan katup 2,9172 x 10-5m2, dengan eror sebesar -15,45%.","PeriodicalId":313946,"journal":{"name":"TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TELKA - Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi dan Kontrol","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/TELKA.V5N1.31-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Paper ini membahas pengaruh perubahan luas bukaan katup keluaran terhadap level air dalam tangki. Simulasi dilakukan pada mini plant sistem pengendalian tinggi muka air di dalam tangki menggunakan sistem pengendalian bertingkat atau umpan balik single loop menggunakan pengendali PID. Berdasarkan simulasi, ketika level pada steady state 0,5998 m, dengan tidak mengubah parameter pengendali PID, apabila katup dibuka hingga luas lubang untuk air keluar bertambah dari 5,3434 x 10-5 m2 sampai maksimum 7,1220 x 10-5 m2, terjadi steady state error ketinggian air terhadap set point sebesar 3,17%. Jika menggunakan sistem pengendalian bertingkat, ketika katup ditutup hingga luas lubang semakin kecil dari 5,3434 x 10-5 m2, maka steady state error mulai terjadi ketika luas bukaan katup 3,4236 x 10-5 m2, dengan nilai eror sebesar -5,2337%. Sementara jika menggunakan sistem pengendalian umpan balik single loop, error mulai terjadi ketika luas bukaan katup 2,9172 x 10-5m2, dengan eror sebesar -15,45%.