Perspektif Masyarakat Digital Terhadap Dakwah Online Di Instagram Di Tengah Pandemi Covid-19

Lukman Al-Hakim
{"title":"Perspektif Masyarakat Digital Terhadap Dakwah Online Di Instagram Di Tengah Pandemi Covid-19","authors":"Lukman Al-Hakim","doi":"10.15408/jsj.v3i2.22985","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah: mengklasifikasi para da’i dari jumlah follower tertinggi hingga follower terendahdan melihat perspektif masyarakat digital tehadap dakwah di media sosial Instagram para da’i ditengah pandemi covid-19. Penulis menggunakan teori Uses and Gratifications Wilbur Schramm 1970, yaitu khalayak dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka. Terdapat tiga karakteristik dari teori ini yaitu:  Interactivity, bermakna terjadi komunikasi dua arah baik da’i maupun mad’u. Demassification, bermakna kontrol sistem komunikasi bergeser dari da’i ke mad’u yaitukebebasan mad’u menerima pesan dakwah yang disampaikan da’i sesuai dengan kebutuhan mereka. Asynchroneity,bermakna kemampuan untuk menentukan waktu pengiriman dan penerimaan pesan pada waktu yang ditentukan dan aspek interpersonal seperti mengirim, menerima dan menyimpan pesan dakwah online sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, penulis berupaya menelaah data mengenai subjek yang diteliti yaitu akun Instagram para da’i dengan observasi, wawancara follower, dokumentasi dan kepustakaan untuk menguraikan suatu kasus secara terinci. Hasil dari penelitian ini, yaitu dakwah online menggunakan Instagram ditengah pandemi covid-19 cukup efektif. Hal ini berdasarkan tingginya jumlah follower di laman media sosial Instagram para da’i serta respon positif yang diberikan follower pada kajian online ini. ","PeriodicalId":338967,"journal":{"name":"Jurnal Studi Jurnalistik","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Jurnalistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jsj.v3i2.22985","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: mengklasifikasi para da’i dari jumlah follower tertinggi hingga follower terendahdan melihat perspektif masyarakat digital tehadap dakwah di media sosial Instagram para da’i ditengah pandemi covid-19. Penulis menggunakan teori Uses and Gratifications Wilbur Schramm 1970, yaitu khalayak dilihat sebagai individu aktif dan memiliki tujuan, bertanggung jawab dalam pemilihan media yang akan mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan mereka. Terdapat tiga karakteristik dari teori ini yaitu:  Interactivity, bermakna terjadi komunikasi dua arah baik da’i maupun mad’u. Demassification, bermakna kontrol sistem komunikasi bergeser dari da’i ke mad’u yaitukebebasan mad’u menerima pesan dakwah yang disampaikan da’i sesuai dengan kebutuhan mereka. Asynchroneity,bermakna kemampuan untuk menentukan waktu pengiriman dan penerimaan pesan pada waktu yang ditentukan dan aspek interpersonal seperti mengirim, menerima dan menyimpan pesan dakwah online sesuai kebutuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, penulis berupaya menelaah data mengenai subjek yang diteliti yaitu akun Instagram para da’i dengan observasi, wawancara follower, dokumentasi dan kepustakaan untuk menguraikan suatu kasus secara terinci. Hasil dari penelitian ini, yaitu dakwah online menggunakan Instagram ditengah pandemi covid-19 cukup efektif. Hal ini berdasarkan tingginya jumlah follower di laman media sosial Instagram para da’i serta respon positif yang diberikan follower pada kajian online ini. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在Covid-19大流行期间,数字公众对Instagram上的在线教育的看法
这项研究的目的是:在柯维-19大流行的情况下,将达伊(da 'i)从最高的追随者到最低的追随者进行分类,并从数字社会对达维-19大流行的媒体Instagram上对媒体的批评进行比较。作者使用Uses和gragration理论wim Schramm 1970,即公众被视为一个活跃的、有目的的、负责选择媒体的人,以满足他们的需要和满足。这一理论有三个特点:相互作用,意味着我们的da 'i和mad u都有双向交流。demascation,这意味着控制通信系统从达伊到疯友异步,意思是有能力在规定的时间和人际关系方面确定消息的发送、接收和存储等在线信号。本研究采用的方法是案例研究,作者试图通过观察、采访、文档和文学来研究该学科的Instagram数据。这项研究的结果是,在covid-19大流行期间,在线dakwah使用Instagram是非常有效的。这是基于
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Manajemen Produksi Pemberitaan Isu Kekerasan Seksual dan Potensi Represi Minat Baca Berita Generasi Y dan Z Melalui Headline Instagram Carousel Liputan6.com Konvergensi Konten Berita Melalui Teknik Search Engine Optimization dan Bahasa Jurnalistik Pada Pemilihan Top News di Media Antaranews.com False Consciousness In Body Positivity Campaigns In Women's Lifestyle Media Indonesia’s Communication Study Paradigm (A Preliminary Study)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1