{"title":"Studi Bibliometrika Jurnal Teknologi Dirgantara (JTD) Dan Jurnal Sains Dirgantara (JSD) Periode 2017-2021","authors":"R. Rahayu, Ainun Zakiah Noor","doi":"10.31258/jgp.10.1.47-61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nHingga saat ini belum ditemukan penelitian tentang karakteristik JTD dan JSD, sehingga dilakukanlah penelitian tersebut. Digunakan metode bibliometrik, dengan sumber data adalah JTD dan JSD yang diakses dari situs : http://jurnal.lapan.go.id. Secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah artikel selama 2017 – 2021; 2) Pola kepengarangan penulis dan derajat kolaborasi; 3) Jumlah referensi yang digunakan; 4) Jenis kelaminnya; 5) Penulis paling produktif; 6) Institusi tempat bekerja penulis; 7) Kata kunci terbanyak muncul. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada JTD, selama 2017 – 2021 diterbitkan 85 artikel, ditulis oleh 145 penulis laki-laki (83,82%), dan 27 perempuan (15,61%). Referensi per artikel adalah 16,30 judul/artikel terbit. Nilai derajat kolaborasi penulis adalah 0,85. Penulis dari ITB dan LAPAN berada pada posisi pertama. Penulis paling produktif adalah M.Giri Suada dengan jumlah artikel 11 judul. Kata kunci paling banyak muncul adalah Finite element method, landing gear dan CFD,masing-masing muncul sebanyak 4 kali. Pada JSD jumlah artikel yang terbit adalah 45 judul, ditulis oleh 70 orang penulis laki-laki (65,42%), dan 37 perempuan (34,58%), dengan jumlah referensi/artikel rata-rata adalah 19,62 judul, penulis paling produktif adalah Rhorom Priyantikanto, dengan jumlah tulisan 7 judul. Derajat kolaborasi JSD adalah 0,84. Kata kunci terbanyak adalah Geomagnetic storm. Secara umum disimpulkan bahwa di kedua jurnal tersebut jumlah penulis laki-laki dominan dibandingkan perempuan,artikel yang ditulis secara kolaborasi lebih banyak dibandingkan dengan artikel yang ditulis secara individu, dan institusi yang berkontribusi terbanyak adalah ITB dan LAPAN. Kyoto University, Technische Universitas Munchen, University of Adelaide merupakan perguruan tinggi luar negeri yang turut berkontribusi pada kedua jurnal. \n \nKata Kunci: Jurnal; bibliometrika; derajat kolaborasi; pola kepengarangan \n \nAbstract \nUntil now there has been no research on the characteristics of JTD and JSD, so the research was carried out. Bibliometric methods are used, with data sources being JTD and JSD accessed from the site: http://jurnal.lapan.go.id. Specifically the study aims to find out: 1) The number of articles during 2017 – 2021; 2) Authorship patterns and degrees of collaboration; 3) The number of references used; 4) Gender; 5) The most prolific writer; 6) The institution where the author works; 7) The most keywords appear. Based on the results of the study, it was concluded that in JTD, during 2017 - 2021, 85 articles were published, written by 145 male authors (83.82%), and 27 women (15.61%). References per article are 16.30 titles/published articles. The author collaboration degree value is 0.85. Authors from ITB and LAPAN are in the first position . The most prolific author is M.Giri Suada with 11 articles. The most common keywords are Finite element method, landing gear and CFD, each appearing 4 times. In JSD the number of articles published is 45 titles, written by 70 male authors (65.42%), and 37 women (34.58%), with the average number of references / articles is 19.62 titles, the most productive author is Rhorom Priyantikanto, with the number of writings 7 titles. The JSD collaboration degree is 0.84. The most keywords are Geomagnetic storm. It is generally concluded that in both journals the number of male authors is dominant compared to women, articles written collaboratively more than articles written individually, and the institutions that contribute the most are ITB and LAPAN. Kyoto University, Technische University of Munich, University of Adelaide is an overseas university that contributes to both journals. \n \nKeywords: Journals; bibliometrics; degree of collaboration;authorship pattern","PeriodicalId":117605,"journal":{"name":"Jurnal Gema Pustakawan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gema Pustakawan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jgp.10.1.47-61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Hingga saat ini belum ditemukan penelitian tentang karakteristik JTD dan JSD, sehingga dilakukanlah penelitian tersebut. Digunakan metode bibliometrik, dengan sumber data adalah JTD dan JSD yang diakses dari situs : http://jurnal.lapan.go.id. Secara khusus penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Jumlah artikel selama 2017 – 2021; 2) Pola kepengarangan penulis dan derajat kolaborasi; 3) Jumlah referensi yang digunakan; 4) Jenis kelaminnya; 5) Penulis paling produktif; 6) Institusi tempat bekerja penulis; 7) Kata kunci terbanyak muncul. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada JTD, selama 2017 – 2021 diterbitkan 85 artikel, ditulis oleh 145 penulis laki-laki (83,82%), dan 27 perempuan (15,61%). Referensi per artikel adalah 16,30 judul/artikel terbit. Nilai derajat kolaborasi penulis adalah 0,85. Penulis dari ITB dan LAPAN berada pada posisi pertama. Penulis paling produktif adalah M.Giri Suada dengan jumlah artikel 11 judul. Kata kunci paling banyak muncul adalah Finite element method, landing gear dan CFD,masing-masing muncul sebanyak 4 kali. Pada JSD jumlah artikel yang terbit adalah 45 judul, ditulis oleh 70 orang penulis laki-laki (65,42%), dan 37 perempuan (34,58%), dengan jumlah referensi/artikel rata-rata adalah 19,62 judul, penulis paling produktif adalah Rhorom Priyantikanto, dengan jumlah tulisan 7 judul. Derajat kolaborasi JSD adalah 0,84. Kata kunci terbanyak adalah Geomagnetic storm. Secara umum disimpulkan bahwa di kedua jurnal tersebut jumlah penulis laki-laki dominan dibandingkan perempuan,artikel yang ditulis secara kolaborasi lebih banyak dibandingkan dengan artikel yang ditulis secara individu, dan institusi yang berkontribusi terbanyak adalah ITB dan LAPAN. Kyoto University, Technische Universitas Munchen, University of Adelaide merupakan perguruan tinggi luar negeri yang turut berkontribusi pada kedua jurnal.
Kata Kunci: Jurnal; bibliometrika; derajat kolaborasi; pola kepengarangan
Abstract
Until now there has been no research on the characteristics of JTD and JSD, so the research was carried out. Bibliometric methods are used, with data sources being JTD and JSD accessed from the site: http://jurnal.lapan.go.id. Specifically the study aims to find out: 1) The number of articles during 2017 – 2021; 2) Authorship patterns and degrees of collaboration; 3) The number of references used; 4) Gender; 5) The most prolific writer; 6) The institution where the author works; 7) The most keywords appear. Based on the results of the study, it was concluded that in JTD, during 2017 - 2021, 85 articles were published, written by 145 male authors (83.82%), and 27 women (15.61%). References per article are 16.30 titles/published articles. The author collaboration degree value is 0.85. Authors from ITB and LAPAN are in the first position . The most prolific author is M.Giri Suada with 11 articles. The most common keywords are Finite element method, landing gear and CFD, each appearing 4 times. In JSD the number of articles published is 45 titles, written by 70 male authors (65.42%), and 37 women (34.58%), with the average number of references / articles is 19.62 titles, the most productive author is Rhorom Priyantikanto, with the number of writings 7 titles. The JSD collaboration degree is 0.84. The most keywords are Geomagnetic storm. It is generally concluded that in both journals the number of male authors is dominant compared to women, articles written collaboratively more than articles written individually, and the institutions that contribute the most are ITB and LAPAN. Kyoto University, Technische University of Munich, University of Adelaide is an overseas university that contributes to both journals.
Keywords: Journals; bibliometrics; degree of collaboration;authorship pattern