Penerapan Algoritma K-Medoids Untuk Pengelompokkan Pengangguran Umur 25 tahun Keatas Di Sumatera Utara

Dedy Sutris Martua Simanjuntak, Indra Gunawan, S. Sumarno, P. Poningsih, Ika Purnama Sari
{"title":"Penerapan Algoritma K-Medoids Untuk Pengelompokkan Pengangguran Umur 25 tahun Keatas Di Sumatera Utara","authors":"Dedy Sutris Martua Simanjuntak, Indra Gunawan, S. Sumarno, P. Poningsih, Ika Purnama Sari","doi":"10.58982/krisnadana.v2i2.264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengangguran adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah penduduk usia kerja yang sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, atau sudah punya pekerjaan tetapi belum memulai bekerja. Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi. Semakin besar jumlah jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi maka tingkat pengangguran jadi semakin besar. Hal itu dapat menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Karena jika meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan masalah pengangguran. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesejahteraannya menurun. Oleh karena itu permasalahan penganggguran juga tidak terlepas dari bagian jumlah angkatan kerja, Penelitian ini akan bertujuan untuk mendapatkan Pengelompokan tingkat pengangguran pada wilayah propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan algoritma K-Medoids, Proses pengelompokan dengan algoritma K-Medoids ini menggunakan jumlah sample  berdasarkan 34 Kabupaten yaitu umur 25 tahun keatas di Sumatera Utara dan akan di lakukan kluster sebanyak 3 kluster. Kluster yang mempunyai karakteristik pengangguran Terbuka terebanyak adalah Kabupaten dengan tingkat pengangguran yang tertinggi. Guna pengelompokan ini nantinya berfungsi untuk meng-cluster Kabupaten/Kota mana yang menjadi perhatian bagi dinas tenaga kerja untuk memberi lapangan pekerjaan. Hasil pengelompokan diuji dengan rapidminer dalam mengkelompokkan data. Tingkat performance ditunjukkan dengan nilai akurasi. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan pengujian hasil klaster terhadap data training dan data testing. Perbandingan nilai akurasi antar algoritma yang digunakan dapat diketahui algoritma terbaik dalam membuat pengelompokan tingkat pengangguran. Berdasarkan Hasil pengelompokkan terdapat tiga cluster, yaitu 14 kabupaten di cluster nol, 2 Kabupaten di cluster satu, dan 17 Kabupaten di Cluster dua.","PeriodicalId":166888,"journal":{"name":"Jurnal Krisnadana","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Krisnadana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58982/krisnadana.v2i2.264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Pengangguran adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah penduduk usia kerja yang sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan usaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, atau sudah punya pekerjaan tetapi belum memulai bekerja. Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi. Semakin besar jumlah jumlah lulusan dari sekolah maupun perguruan tinggi maka tingkat pengangguran jadi semakin besar. Hal itu dapat menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Karena jika meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menyebabkan masalah pengangguran. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesejahteraannya menurun. Oleh karena itu permasalahan penganggguran juga tidak terlepas dari bagian jumlah angkatan kerja, Penelitian ini akan bertujuan untuk mendapatkan Pengelompokan tingkat pengangguran pada wilayah propinsi Sumatera Utara dengan menggunakan algoritma K-Medoids, Proses pengelompokan dengan algoritma K-Medoids ini menggunakan jumlah sample  berdasarkan 34 Kabupaten yaitu umur 25 tahun keatas di Sumatera Utara dan akan di lakukan kluster sebanyak 3 kluster. Kluster yang mempunyai karakteristik pengangguran Terbuka terebanyak adalah Kabupaten dengan tingkat pengangguran yang tertinggi. Guna pengelompokan ini nantinya berfungsi untuk meng-cluster Kabupaten/Kota mana yang menjadi perhatian bagi dinas tenaga kerja untuk memberi lapangan pekerjaan. Hasil pengelompokan diuji dengan rapidminer dalam mengkelompokkan data. Tingkat performance ditunjukkan dengan nilai akurasi. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan pengujian hasil klaster terhadap data training dan data testing. Perbandingan nilai akurasi antar algoritma yang digunakan dapat diketahui algoritma terbaik dalam membuat pengelompokan tingkat pengangguran. Berdasarkan Hasil pengelompokkan terdapat tiga cluster, yaitu 14 kabupaten di cluster nol, 2 Kabupaten di cluster satu, dan 17 Kabupaten di Cluster dua.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
失业是指工作年龄的人口正在寻找工作、准备工作、感到无法找到工作或已经找到工作但还没有开始工作的程度。印度尼西亚的失业人数继续增加,学校和大学毕业生的人数也在增加。来自学校和大学的毕业生人数越多,失业率就越高。这对经济来说可能是一个单独的负担。因为如果劳动力的增长得不到补偿,就业机会的增加就会导致失业问题。这种情况可能会使她失去幸福感。因此penganggguran问题也并没有脱离劳动力数量的一部分,这项研究旨在把失业率到苏门答腊北部省份地区分类用K-Medoids算法,这个算法K-Medoids用分类过程根据样本数量34苏门答腊北部的地区,即年龄25岁以上,在集群多达3中要做的事。拥有最多公开失业率的集群是失业率最高的地区。这种集群将有助于集中哪个地区/城市将注意力转向劳动力服务部门提供就业机会。分组结果是用快速分组器在数据组中测试的。性能水平取决于准确性。通过对培训数据和测试数据进行集群测试,从而获得了准确性的价值。所使用的算法之间的准确性值比较可以找出创造失业率集群的最佳算法。根据集群结果,有3个集群中的14个区域,1个集群中的2个区域和2个区域中的17个区域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Deteksi Bahasa Isyarat Menggunakan Tensorflow Lite dan American Sign Language (ASL) Rancang Bangun Sistem Pencarian Cetakan Cincin Perak Berbasis Mobile Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Bagian Teknik Pemeliharaan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta Analisis Komprehensif Normalisasi dalam Weighted Product Model: Implikasinya terhadap Pengambilan Keputusan Perbandingan Kinerja Metode Naïve Bayes Classifier dan K-Nearest Neighbor pada Analisis Sentimen Ulasan Mobile Banking Jenius
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1