Zaldy Rusli, Nina Herlina, B. L. Sari, Salma Hanunah Ulfa
{"title":"Optimisasi Metode Microwave-Assisted Extraction Terhadap Kadar Kuersetin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.)","authors":"Zaldy Rusli, Nina Herlina, B. L. Sari, Salma Hanunah Ulfa","doi":"10.33751/jf.v10i2.2154","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan produksi dan penggunaan bawang merah dimasyarakat tentunya menyebabkan peningkatan jumlah limbah dari kulit bawang merah yang jarang dimanfaatkan masyarakat. Kulit bawang merah memiliki banyak kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah kuersetin yang memiliki manfaat mengatasi hiperglikemia, anti-inflamasi, antioksidan bahkan sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimisasi proses ekstraksi kuersetin yang terkandung dalam kulit bawang merah. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan Microwave-Assisted Extraction (MAE) dengan parameter daya microwave, waktu ekstraksi dan konsentrasi etanol. Analisis kadar kuersetin dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Analisis data dilakukan menggunakan Response Surface Method (RSM) dengan menggunakan perangkat lunak Design Expert 12. Kondisi optimum metode MAE untuk mengekstraksi kuersetin dari kulit bawang merah adalah dengan menggunakan microwave dengan daya 450 watt selama 110,57 detik dan dengan menggunakan etanol 89,078%. Pada kondisi tersebut, diperoleh kuersetin dengan kadar 7,3933 mg/g serbuk simplisia kulit bawang merah. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa kulit bawang merah mengandung kuersetin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat.","PeriodicalId":285665,"journal":{"name":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/jf.v10i2.2154","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Peningkatan produksi dan penggunaan bawang merah dimasyarakat tentunya menyebabkan peningkatan jumlah limbah dari kulit bawang merah yang jarang dimanfaatkan masyarakat. Kulit bawang merah memiliki banyak kandungan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah kuersetin yang memiliki manfaat mengatasi hiperglikemia, anti-inflamasi, antioksidan bahkan sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimisasi proses ekstraksi kuersetin yang terkandung dalam kulit bawang merah. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan Microwave-Assisted Extraction (MAE) dengan parameter daya microwave, waktu ekstraksi dan konsentrasi etanol. Analisis kadar kuersetin dilakukan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Analisis data dilakukan menggunakan Response Surface Method (RSM) dengan menggunakan perangkat lunak Design Expert 12. Kondisi optimum metode MAE untuk mengekstraksi kuersetin dari kulit bawang merah adalah dengan menggunakan microwave dengan daya 450 watt selama 110,57 detik dan dengan menggunakan etanol 89,078%. Pada kondisi tersebut, diperoleh kuersetin dengan kadar 7,3933 mg/g serbuk simplisia kulit bawang merah. Dari data ini, dapat disimpulkan bahwa kulit bawang merah mengandung kuersetin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat.