Penggunaan Metode Delphi Termodifikasi dalam Pengembangan Indikator Kinerja Pelayanan Kefarmasian Puskesmas

Ratih Puspita Kusumadewi Purba, Lana Sari
{"title":"Penggunaan Metode Delphi Termodifikasi dalam Pengembangan Indikator Kinerja Pelayanan Kefarmasian Puskesmas","authors":"Ratih Puspita Kusumadewi Purba, Lana Sari","doi":"10.32922/jkp.v11i1.583","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pelayanan kefarmasian menjadi bagian penting dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, akan tetapi indikator beserta cara penilaian untuk mengukur kinerja pada kategori pengelolaan; pelayanan farmasi klinis; keseluruhan kinerja belum tersedia. Pengembangan indikator kinerja pelayanan kefarmasian di Puskesmas perlu dikembangkan dengan metode Delphi termodifikasi sehingga memungkinkan pengukuran indikator pelayanan kefarmasian di Puskesmas dilakukan secara menyeluruh.Tujuan: Mengembangkan indikator kinerja pelayanan kefarmasian pada Puskesmas di wilayah kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Delphi termodifikasi. Penelitian melibatkan panel ahli yang terdiri dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan praktisi Puskesmas (Apoteker) Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Instrumen berupa indikator pelayanan kefarmasian dan cara penilaian diserahkan kepada panel ahli untuk dinilai. Penilaian menggunakan skala 1-7 dan dilakukan sebanyak 2 putaran.Hasil: Metode Delphi dimodifikasi dengan cara penyusunan instrumen awal berdasarkan pustaka dan berdasarkan indikator pada penelitian sebelumnya. Pengembangan indikator hasil konsensus didasarkan pada 3 kriteria yang ditetapkan, yaitu nilai rata-rata konsensus minimal 4,9; nilai deviasi standar di bawah 1,5; nilai Inter Quartile Range (IQR) di bawah 2,5. Melalui metode Delphi termodifikasi tersusun 36 indikator kinerja pelayanan kefarmasian Puskesmas beserta cara penilaiannya. Indikator kinerja tersebut terdiri dari kategori pengelolaan obat sebanyak 15 indikator, pelayanan farmasi klinik sebanyak 19 indikator, dan keseluruhan kinerja sebanyak 2 indikator.Kesimpulan: Indikator hasil konsensus dapat dijadikan salah satu referensi Dinas Kesehatan maupun Puskesmas dalam kegiatan monitoring dan evaluasi; pengukuran kinerja; persiapan akreditasi; kegiatan penelitian yang berlangsung di Puskesmas.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v11i1.583","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kefarmasian menjadi bagian penting dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, akan tetapi indikator beserta cara penilaian untuk mengukur kinerja pada kategori pengelolaan; pelayanan farmasi klinis; keseluruhan kinerja belum tersedia. Pengembangan indikator kinerja pelayanan kefarmasian di Puskesmas perlu dikembangkan dengan metode Delphi termodifikasi sehingga memungkinkan pengukuran indikator pelayanan kefarmasian di Puskesmas dilakukan secara menyeluruh.Tujuan: Mengembangkan indikator kinerja pelayanan kefarmasian pada Puskesmas di wilayah kabupaten Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.Metode: Penelitian ini menggunakan metode Delphi termodifikasi. Penelitian melibatkan panel ahli yang terdiri dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten dan praktisi Puskesmas (Apoteker) Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Instrumen berupa indikator pelayanan kefarmasian dan cara penilaian diserahkan kepada panel ahli untuk dinilai. Penilaian menggunakan skala 1-7 dan dilakukan sebanyak 2 putaran.Hasil: Metode Delphi dimodifikasi dengan cara penyusunan instrumen awal berdasarkan pustaka dan berdasarkan indikator pada penelitian sebelumnya. Pengembangan indikator hasil konsensus didasarkan pada 3 kriteria yang ditetapkan, yaitu nilai rata-rata konsensus minimal 4,9; nilai deviasi standar di bawah 1,5; nilai Inter Quartile Range (IQR) di bawah 2,5. Melalui metode Delphi termodifikasi tersusun 36 indikator kinerja pelayanan kefarmasian Puskesmas beserta cara penilaiannya. Indikator kinerja tersebut terdiri dari kategori pengelolaan obat sebanyak 15 indikator, pelayanan farmasi klinik sebanyak 19 indikator, dan keseluruhan kinerja sebanyak 2 indikator.Kesimpulan: Indikator hasil konsensus dapat dijadikan salah satu referensi Dinas Kesehatan maupun Puskesmas dalam kegiatan monitoring dan evaluasi; pengukuran kinerja; persiapan akreditasi; kegiatan penelitian yang berlangsung di Puskesmas.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
德尔斐方法的使用在药物治疗方面有所改进
背景:在公共卫生中心(Puskesmas)的医疗保健活动中,法医学服务是重要的一部分。卫生部制定了普斯基马斯的儿童服务标准,但衡量管理类别绩效的指标和评估方法;临床制药服务;整个演出还没有开始。Puskesmas的法尔斐方法改进后,需要开发法尔萨拉斯服务指标的发展,使其能够全面测量Puskesmas的法尔马西安服务指标。目标:在邦加利通省各省的Puskesmas地区开发其法马西安服务表现指标。方法:本研究采用了德尔斐法。这项研究包括一个由区域性医疗服务机构和来自邦比利通省的执业药剂师组成的专家小组。工具是法医学服务和评估方法的指标,提交给专家小组进行评估。评估使用1-7的规模进行了2圈。结果:德尔斐方法是根据前文和之前研究的指标对其初始仪器的组织进行修改的。共识结果指标的发展是基于设定的3个标准,即平均共识值至少4.9;标准偏差值低于1.5;25岁以下。通过德尔斐的修改方法发现了36个医疗保健绩效指标及其评估。该指标包括15个指标的药物管理类别,19个指标的临床药物服务,以及2个指标的整体表现。结论:共识结果指标可作为卫生保健和临床评估活动的参考因素之一;绩效测量;准备认证;在Puskesmas进行的研究活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penggunaan Shoulder Support terhadap Penurunan Nyeri Bahu Perajin Batu Bata Penggunaan Hallux Valgus Splint terhadap Lama Berdiri pada Pramuniaga Perempuan Asupan Energi Sebagai Prediktor Kekuatan Otot Lansia (Energy Intake as Determinant of Muscle Strength in The Elderly) Pentingnya Kejar Tumbuh pada Anak Stunting: Tinjauan Literatur Kajian Kasus: Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Hubungannya dengan Kejadian Gangguan Saluran Pencernaan (Konstipasi)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1