Pengaruh Viral Marketing dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Online Melalui Media Sosial Instagram Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung Angkatan 2016-2018
{"title":"Pengaruh Viral Marketing dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Online Melalui Media Sosial Instagram Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung Angkatan 2016-2018","authors":"Kurnia Sandi, Sumar Thoyib, Christianingrum Christianingrum","doi":"10.33019/hjmr.v3i1.1825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh viral marketing terhadap keputusan pembelian online; pengaruh kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian online; dan pengaruh viral marketing dan kepercayaan konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian online. \nPenelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian kuantitaif karena data yang diperoleh berupa angka yang berasal dari kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 136 responden dengan menggunakan metode Proportionate stratified random sampling. Model analisis data yang digunakan regresi linear berganda, dengan uji f, uji t dan koefisien determinasi. \nHasil penelitian menunjukkan: 1) viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan uji t lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 5,681; 2) kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan uji t lebih kecil dari 0,05 dan nili t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 7,818; 3) viral marketing dan kepercayaan konsumen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai F sebesar 389,682 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) menunjukan determinasi R2 pada penelitian ini 85,2% dan masih ada 14,8% variabel lain diluar penelitian yang masih bisa dikembangkan untuk penelitian berikutnya.","PeriodicalId":398925,"journal":{"name":"Holistic Journal of Management Research","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Holistic Journal of Management Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/hjmr.v3i1.1825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh viral marketing terhadap keputusan pembelian online; pengaruh kepercayaan konsumen terhadap keputusan pembelian online; dan pengaruh viral marketing dan kepercayaan konsumen secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian online.
Penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian kuantitaif karena data yang diperoleh berupa angka yang berasal dari kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 136 responden dengan menggunakan metode Proportionate stratified random sampling. Model analisis data yang digunakan regresi linear berganda, dengan uji f, uji t dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) viral marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan uji t lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 5,681; 2) kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan uji t lebih kecil dari 0,05 dan nili t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 7,818; 3) viral marketing dan kepercayaan konsumen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai F sebesar 389,682 dengan nilai signifikan 0,000. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) menunjukan determinasi R2 pada penelitian ini 85,2% dan masih ada 14,8% variabel lain diluar penelitian yang masih bisa dikembangkan untuk penelitian berikutnya.