Pola Penyebaran dan Daerah Potensi Penularan DBD Berdasarkan Angka Bebas Jentik di Bekasi Utara Tahun 2020

L. Karlina
{"title":"Pola Penyebaran dan Daerah Potensi Penularan DBD Berdasarkan Angka Bebas Jentik di Bekasi Utara Tahun 2020","authors":"L. Karlina","doi":"10.32922/jkp.v10i1.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa. Pemantauan kejadian DBD saat ini dilakukan dengan menggunakan tabel dan grafik belum bisa menunjukkan tren dan pola spasial. Berdasarkan informasi tersebut diperlukan upaya pemantauan menggunakan pola spasial sebagai acuan program dalam menentukan kebijakan strategi pengendalian vektor secara efektif dan efisien. Tujuan: Mengetahui pola penyebaran dan daerah potensi penularan DBD berdasarkan angka bebas jentik di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Tahun 2020. Metode: Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh kasus DBD yang tinggal di 6 kelurahan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Incidence rate (IR) DBD Kecamatan Bekasi Utara (8,9/100.000 penduduk). IR paling tinggi pada Kelurahan Perwira (20,4/100.000 penduduk) dan angka IR rendah pada Kelurahan Harapan Jaya (6,23/100.000 penduduk). Pasien jenis kelamin perempuan (60%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (40%). Jenis kelamin perempuan banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kelompok umur ≥15 tahun (62,9%) banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kejadian DBD memiliki pola clustered. Analisis buffer terjadi di semua kelurahan. Kesimpulan: Sebaran kejadian DBD berdasarkan ABJ menunjukkan bahwa 6 kelurahan baik dengan nilai ABJ yang tinggi atau rendah berpotensi untuk terjadi penularan DBD. Bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Puskesmas wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan masyarakat bekerja sama untuk mengkampanyekan gerakan pemberantasan DBD melalui gerakan PSN secara rutin. Kata kunci: ABJ; Analisis spasial; DBD.","PeriodicalId":117300,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32922/jkp.v10i1.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar biasa. Pemantauan kejadian DBD saat ini dilakukan dengan menggunakan tabel dan grafik belum bisa menunjukkan tren dan pola spasial. Berdasarkan informasi tersebut diperlukan upaya pemantauan menggunakan pola spasial sebagai acuan program dalam menentukan kebijakan strategi pengendalian vektor secara efektif dan efisien. Tujuan: Mengetahui pola penyebaran dan daerah potensi penularan DBD berdasarkan angka bebas jentik di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi Tahun 2020. Metode: Menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh kasus DBD yang tinggal di 6 kelurahan Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Incidence rate (IR) DBD Kecamatan Bekasi Utara (8,9/100.000 penduduk). IR paling tinggi pada Kelurahan Perwira (20,4/100.000 penduduk) dan angka IR rendah pada Kelurahan Harapan Jaya (6,23/100.000 penduduk). Pasien jenis kelamin perempuan (60%) lebih banyak dibandingkan laki-laki (40%). Jenis kelamin perempuan banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kelompok umur ≥15 tahun (62,9%) banyak terjadi di Kelurahan Kaliabang Tengah. Kejadian DBD memiliki pola clustered. Analisis buffer terjadi di semua kelurahan. Kesimpulan: Sebaran kejadian DBD berdasarkan ABJ menunjukkan bahwa 6 kelurahan baik dengan nilai ABJ yang tinggi atau rendah berpotensi untuk terjadi penularan DBD. Bagi Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Puskesmas wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan masyarakat bekerja sama untuk mengkampanyekan gerakan pemberantasan DBD melalui gerakan PSN secara rutin. Kata kunci: ABJ; Analisis spasial; DBD.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
基于2020年北岸的非性别分布模式和潜在传染区域
背景:登革热(登革热)是一种常引起非同寻常事件的传染病。目前使用表和图表监测DBD的进程,但尚未显示其趋势和空间模式。基于这些信息,需要使用空间模式作为计划的参考,有效地、有效地确定矢量控制策略策略。目标:根据2020年贝西西省北岸的不受性别歧视地区,了解登革热的传播模式和潜在传染区域。方法:采用分段研究方法进行定量描述性研究。DBD的人口分布在东部城市贝卡西6省。研究样本是用采样技术提取的。结果:登革热北区(89万)。最高的IR在军官的流中(204万4万公民)和佳雅的期望下降(6.23 /10万居民)。女性患者(60%)比男性多(40%)。女性在中城发生了很多事情。≥15岁组(62,9%)Kelurahan Kaliabang中间发生了很多事情。DBD事件有一个集合模式。缓冲器分析发生在每个病房。结论:基于ABJ的DBD事件的分散表明,具有高或低ABJ值的6个孔都有可能从登革热传染开始。北京市卫生服务中心、北京东地区医疗中心和公众共同努力,通过PSN运动进行根除登革热运动。关键词:ABJ;空间分析;登革热有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Penggunaan Shoulder Support terhadap Penurunan Nyeri Bahu Perajin Batu Bata Penggunaan Hallux Valgus Splint terhadap Lama Berdiri pada Pramuniaga Perempuan Asupan Energi Sebagai Prediktor Kekuatan Otot Lansia (Energy Intake as Determinant of Muscle Strength in The Elderly) Pentingnya Kejar Tumbuh pada Anak Stunting: Tinjauan Literatur Kajian Kasus: Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini Hubungannya dengan Kejadian Gangguan Saluran Pencernaan (Konstipasi)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1