{"title":"Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Pasien","authors":"Riska Rosita, Rini Apriyani","doi":"10.25047/j-remi.v4i3.3920","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem penomoran rekam medis merupakan tata cara penulisan nomor yang diberikan kepada pasien saat datang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil observasi di Puskesmas Toboali ada 13 pasien yang mempunyai lebih dari satu nomor rekam medis, ada juga kejadian satu nomor rekam medis yang digunakan lebih dari satu pasien sebanyak 14 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis pasien. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan rancangan survei cross sectional. Hasil penelitian menunjukan penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis pasien terdiri dari regulasi/kebijakan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, kepatuhan pasien membawa KIB dan perubahan data pasien yang tidak terkonfirmasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa semua faktor penyebab tersebut harus ditekan agar riwayat data pasien menjadi berkesinambungan dan mencegah resiko kesalahan tindakan medis atau malpraktik.","PeriodicalId":307018,"journal":{"name":"J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i3.3920","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sistem penomoran rekam medis merupakan tata cara penulisan nomor yang diberikan kepada pasien saat datang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Hasil observasi di Puskesmas Toboali ada 13 pasien yang mempunyai lebih dari satu nomor rekam medis, ada juga kejadian satu nomor rekam medis yang digunakan lebih dari satu pasien sebanyak 14 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis pasien. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan rancangan survei cross sectional. Hasil penelitian menunjukan penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis pasien terdiri dari regulasi/kebijakan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, kepatuhan pasien membawa KIB dan perubahan data pasien yang tidak terkonfirmasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa semua faktor penyebab tersebut harus ditekan agar riwayat data pasien menjadi berkesinambungan dan mencegah resiko kesalahan tindakan medis atau malpraktik.