{"title":"Analisis Determinan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 2019 dengan Spatial Error Model (SEM)","authors":"Afifah Sukmawati","doi":"10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan pembangunan suatu negara tidak hanya semata-mata diukur dari tingkat pertumbuhan ekonominya. UNDP pada tahun 1990 menjelaskan tentang pentingnya pembangunan yang fokus pada manusia dengan memperkenalkan suatu konsep yang dikenal sebagai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan penelitian terdahulu, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPM yaitu PDRB per kapita (PDRB), realisasi belanja pemerintah di bidang Kesehatan (EXPH), dan prevalensi perkawinan usia dini (KAWN). Penelitian ini menggunakan analisis regresi spasial untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM di Indonesia agar dapat mengakomodir efek spasial data. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan model SEM, diperoleh bahwa variabel PDRB dan KAWN berpengaruh signifikan terhadap IPM. Variabel PDRB memiliki hubungan positif sedangkan variabel KAWN memiliki hubungan negatif terhadap IPM. Sementara itu, variabel EXPH tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM di Indonesia. Model SEM merupakan model terbaik karena memiliki nilai AIC yang lebih kecil dibandingkan model OLS.","PeriodicalId":213816,"journal":{"name":"Seminar Nasional Official Statistics","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Official Statistics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keberhasilan pembangunan suatu negara tidak hanya semata-mata diukur dari tingkat pertumbuhan ekonominya. UNDP pada tahun 1990 menjelaskan tentang pentingnya pembangunan yang fokus pada manusia dengan memperkenalkan suatu konsep yang dikenal sebagai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Berdasarkan penelitian terdahulu, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPM yaitu PDRB per kapita (PDRB), realisasi belanja pemerintah di bidang Kesehatan (EXPH), dan prevalensi perkawinan usia dini (KAWN). Penelitian ini menggunakan analisis regresi spasial untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM di Indonesia agar dapat mengakomodir efek spasial data. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 34 provinsi yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan model SEM, diperoleh bahwa variabel PDRB dan KAWN berpengaruh signifikan terhadap IPM. Variabel PDRB memiliki hubungan positif sedangkan variabel KAWN memiliki hubungan negatif terhadap IPM. Sementara itu, variabel EXPH tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM di Indonesia. Model SEM merupakan model terbaik karena memiliki nilai AIC yang lebih kecil dibandingkan model OLS.