{"title":"PERBEDAAN PENGGUNAAN NOZZLE POLIJET DAN FLAT FAN PADA KALIBRASI PENYEMPROTAN KNAPSACK SPRAYER","authors":"V. I. Sari, Agung Dharma Prasetio","doi":"10.35760/jpp.2021.v5i1.3682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan penyemprotan umumnya menggunakan alat semprot knapsack sprayer yang memiliki nozzle untuk mengubah larutan menjadi butiran semprot. Pemilihan nozzle harus tepat agar butiran semprot yang dihasilkan sesuai dengan target penyemprotan. Nozzle polijet dan flat fan adalah dua nozzle yang umumnya digunakan oleh masyarakat. Kalibrasi kedua nozzle tersebut dibutuhkan agar mengetahui kualitas dan kuantitas volume semprot yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan lebar semprotan, volume semprot dan mendapatkan rekomendasi nozzle yang tepat berdasarkan hasil kalibrasi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2021sampai Maret 2021 di areal percobaan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu : P1 (polijet) dan P2 (flat fan). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 10 kali percobaan. Data dianalisis menggunakan Uji T pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nozzle polijet menghasilkan lebar semprot, flowrate, konsentrasi dan kebutuhan bahan per tangki yang lebih kecil dibandingkan flat fan, namun menghasilkan volume semprot yang lebih besar. Berdasarkan hasil perhitungan kalibrasi, nozzle polijet lebih direkomendasikan karena membutuhkan bahan (herbisida) yang lebih sedikit sehingga aman bagi lingkungan dan menghemat biaya.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/jpp.2021.v5i1.3682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kegiatan penyemprotan umumnya menggunakan alat semprot knapsack sprayer yang memiliki nozzle untuk mengubah larutan menjadi butiran semprot. Pemilihan nozzle harus tepat agar butiran semprot yang dihasilkan sesuai dengan target penyemprotan. Nozzle polijet dan flat fan adalah dua nozzle yang umumnya digunakan oleh masyarakat. Kalibrasi kedua nozzle tersebut dibutuhkan agar mengetahui kualitas dan kuantitas volume semprot yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan lebar semprotan, volume semprot dan mendapatkan rekomendasi nozzle yang tepat berdasarkan hasil kalibrasi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari 2021sampai Maret 2021 di areal percobaan Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu : P1 (polijet) dan P2 (flat fan). Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga terdapat 10 kali percobaan. Data dianalisis menggunakan Uji T pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nozzle polijet menghasilkan lebar semprot, flowrate, konsentrasi dan kebutuhan bahan per tangki yang lebih kecil dibandingkan flat fan, namun menghasilkan volume semprot yang lebih besar. Berdasarkan hasil perhitungan kalibrasi, nozzle polijet lebih direkomendasikan karena membutuhkan bahan (herbisida) yang lebih sedikit sehingga aman bagi lingkungan dan menghemat biaya.