HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018

Dini Miranti, Aap Apipudin, A. Fitriani
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KELEBIHAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN OSTEOARTRITIS PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANDAPHERANG KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018","authors":"Dini Miranti, Aap Apipudin, A. Fitriani","doi":"10.52221/JURKES.V7I1.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 6587 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggotapopulasi dan diperoleh sampel sebanyak 99 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelebihan berat badan pada lansia sebagian besar berkategori kelebihan berat badan sebanyak 58 orang (58,6%), kejadian osteoartritis sebagian besar berkategori ya sebanyak 54 orang (54,5%) dan Terdapat hubungan yang signifikan antara kelebihan berat badan dengan kejadian osteoartritis pada lansia karena nilai ? > ? value (0,05> 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (34.643 > 3,841).Saran diharapkan agar menjaga berat badan ideal supaya tidak mengalami obesitas, baik dengan cara rutin berolah raga maupun melakukan diet yang seimbang dengan menghindari makanan cepat saji dan tinggi lemak.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V7I1.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi terkuat untuk terjadinya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Wilayah Kerja Kesehatan Puskesmas Handherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 6587 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggotapopulasi dan diperoleh sampel sebanyak 99 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa kelebihan berat badan pada lansia sebagian besar berkategori kelebihan berat badan sebanyak 58 orang (58,6%), kejadian osteoartritis sebagian besar berkategori ya sebanyak 54 orang (54,5%) dan Terdapat hubungan yang signifikan antara kelebihan berat badan dengan kejadian osteoartritis pada lansia karena nilai ? > ? value (0,05> 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (34.643 > 3,841).Saran diharapkan agar menjaga berat badan ideal supaya tidak mengalami obesitas, baik dengan cara rutin berolah raga maupun melakukan diet yang seimbang dengan menghindari makanan cepat saji dan tinggi lemak.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
就个人而言,50岁以上的人是自然衰老的过程。这可能会导致身体、精神、社会、经济和心理方面的问题。在老年,肌肉骨骼系统出现衰退。肌肉骨骼系统的下降以骨关节炎之一的关节疼痛为特征。超重是可修改的风险因素中最强大的武器之一发生骨关节炎。分析描述性研究的方法是用横截面的方法就是一度同时收集的数据。该研究的人口是2017年Ciamis区Puskesmas Handherang区的所有老年人。这项研究的抽样样品的尺寸比例随机抽样方式即检索获得基于每个anggotapopulasi比例和样本多达99人。研究表明,大部分老年人的体重超标超过58人(58.6%),骨关节炎发病率占54人(54.5%),而超重与老年人的骨关节炎发病率与体重超标有关。> ?值(0。05 >万)和chi广场(2)数> chi广场(? 2)表(34643 > 3,841)。预期建议保持理想体重,免得肥胖,无论是以常规方式锻炼平衡的节食避免快餐和高脂肪。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Effect of Puzzle Educational Game Tools on Fine Motor Development in Pre-school Children at Al-Wahdah Kindergarten Bandung City Determination of Anthocyanin Levels in Telang Flower (Clitoria Ternatae) Using the Differential pH Method Based on Three Types of Solvents Factors Associated With Nurse Preparedness in Handling Covid-19 Patients in The Installation Room Hospital Emergency Department Level of Patient Satisfaction in Griya Antapani Public Health Center, Bandung City 2022 The Effect of Health Education About Scabies on The Behavior of Students at The Al-Ulfah Rancah Boarding School
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1