{"title":"Pernikahan Dini Dalam perspektif Budaya dan Kesehatan (Studi Kasus pada masyarakat Madura-Jember)","authors":"Awatiful Azza, E. Yunitasari, M. Triharini","doi":"10.32528/nms.v1i4.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini Indonesia termasuk sebagai salah satu negara darurat perkawinan anak/pernikahan dini Pernikahan dini sudah menjadi perhatian Masyarakat internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif Retrospective Case Study, yang melibatkan 4 informan, kriteria yang melakukan pernikahan dibawah usia 19 tahun, dengan tekhnik purposif sampling. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview dan observasi langsung. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif, ada 4 tahap analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi. Ada Tiga tema utama yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu pernikahan merupakan bentuk ketaatan anak pada orang tua, Pernikahan usia muda dapat mencegah dosa dan pernikahan dini sesuai adat yang dianut masyarakat. Pernikahan adalah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Pernikahan yang dilakukan pada usia yang belum matang akan memberikan dampak negatif baik untuk kesehatan, psikologis dan sosial. Perlu kerjasama semua pihak agar budaya pernikahan dini yang berkembang di Masyarakat dapat dikurangi.","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"National Multidisciplinary Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/nms.v1i4.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Saat ini Indonesia termasuk sebagai salah satu negara darurat perkawinan anak/pernikahan dini Pernikahan dini sudah menjadi perhatian Masyarakat internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif Retrospective Case Study, yang melibatkan 4 informan, kriteria yang melakukan pernikahan dibawah usia 19 tahun, dengan tekhnik purposif sampling. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview dan observasi langsung. Data dianalisis menggunakan analisis kualitatif, ada 4 tahap analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi. Ada Tiga tema utama yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu pernikahan merupakan bentuk ketaatan anak pada orang tua, Pernikahan usia muda dapat mencegah dosa dan pernikahan dini sesuai adat yang dianut masyarakat. Pernikahan adalah perjanjian perkawinan antara laki-laki dan perempuan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama. Pernikahan yang dilakukan pada usia yang belum matang akan memberikan dampak negatif baik untuk kesehatan, psikologis dan sosial. Perlu kerjasama semua pihak agar budaya pernikahan dini yang berkembang di Masyarakat dapat dikurangi.