Dito Fernando, Adnan Hidayat Purnama, Luqdina Aprilia Hapsari, Lusia B. Rebon
{"title":"Implementasi Instrumen Portofolio dalam Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X IPS 1 MAN 1 Bantul pada Mata Pelajaran Sejarah","authors":"Dito Fernando, Adnan Hidayat Purnama, Luqdina Aprilia Hapsari, Lusia B. Rebon","doi":"10.37304/jikt.v14i2.237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sulitnya siswa dalam berpikir kristis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dalam proses diskusi mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di MAN 1 Bantul, upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam berdiskusi, dan kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa pada peningkatan berpikir kritis dalam berdiskusi. 1) Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari 30 siswa kelas X IPS 1 kemampuan berpikir kritis siswa memiliki nilai tertinggi pada indikator ketekunan sebesar 70,67% dengan kategori sedang, indikator pengembilan soslusi sebesar 69,33% dengan kategori sedang, indikator penalaran logis, evaluasi argument, dan pengambilan keputusan sebesar 68,67% dengan kategori sedang, indikator kolaborasi sebesar 68% dengan kategori sedang, indikator analisis informasi sebesar 67,33% dengan kategori sedang, indikator identifikasi masalah dan indikator argument sebesar 66,67% dengan kategori sedang, indikator kreativitas sebesar 61,33% dengan kategori rendah. 2) upaya guru untuk menigkatkan daya berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah adalah menggunakan metode presentasi yang dilanjutkan dengan diskusi. 3) Kendala yang dihadapi siswa siswi kelas X IPS 1 MAN 1 Bantul yaitu kesulitan dalam menelaah dan menganalisis suatu topik pembelajaran sejarah saat sedang kegiatan diskusi.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i2.237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sulitnya siswa dalam berpikir kristis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dalam proses diskusi mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 di MAN 1 Bantul, upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam berdiskusi, dan kendala yang dihadapi oleh guru dan siswa pada peningkatan berpikir kritis dalam berdiskusi. 1) Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari 30 siswa kelas X IPS 1 kemampuan berpikir kritis siswa memiliki nilai tertinggi pada indikator ketekunan sebesar 70,67% dengan kategori sedang, indikator pengembilan soslusi sebesar 69,33% dengan kategori sedang, indikator penalaran logis, evaluasi argument, dan pengambilan keputusan sebesar 68,67% dengan kategori sedang, indikator kolaborasi sebesar 68% dengan kategori sedang, indikator analisis informasi sebesar 67,33% dengan kategori sedang, indikator identifikasi masalah dan indikator argument sebesar 66,67% dengan kategori sedang, indikator kreativitas sebesar 61,33% dengan kategori rendah. 2) upaya guru untuk menigkatkan daya berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah adalah menggunakan metode presentasi yang dilanjutkan dengan diskusi. 3) Kendala yang dihadapi siswa siswi kelas X IPS 1 MAN 1 Bantul yaitu kesulitan dalam menelaah dan menganalisis suatu topik pembelajaran sejarah saat sedang kegiatan diskusi.