Perbandingan Operasi Artroskopi dengan Eksisi Terbuka pada Kista Ganglion Pergelangan Tangan

H. D. Febrian
{"title":"Perbandingan Operasi Artroskopi dengan Eksisi Terbuka pada Kista Ganglion Pergelangan Tangan","authors":"H. D. Febrian","doi":"10.29303/lmj.v1i3.1646","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kista ganglion merupakan tumor jinak pada jaringan lunak yang paling sering terjadi pada sisi dorsal pergelangan tangan yang bermanifestasi sebagai rasa nyeri dan penurunan range of motion. Penyakit ini dapat diterapi menggunakan metode konservatif maupun operatif, beberapa diantaranya yaitu operasi artroskopi dan operasi eksisi terbuka. Artroskopi merupakan operasi invasif minimum yang dibantu dengan penggunaan lensa kamera dalam rongga sendi, sedangkan operasi eksisi terbuka dilakukan dengan pembedahan klasik di pergelangan tangan. Kedua metode terbukti mampu meredakan nyeri, namun pada artroskopi lebih sering ditemukan nyeri residu pasca operasi. Tingkat komplikasi eksisi terbuka lebih tinggi dikarenakan bekas luka yang lebih besar serta kemungkinan kekakuan sendi lebih tinggi. Kedua metode dinilai setara unggulnya karena hasil tingkat rekurensi yang bervariasi dari penelitian yang ada. \n  \nGanglion cysts are benign tumors of soft tissues that most commonly occur on the dorsal side of the wrist that manifest as pain and decreased range of motion. This disease can be treated using conservative and operative methods, some of which are arthroscopic surgery and open excision surgery. Arthroscopy is a minimally invasive operation assisted by the use of a camera lens in the joint cavity, while open excision surgery is performed with classical surgery on the wrist. Both methods can relieve pain, but arthroscopy more often found postoperative residual pain. The rate of complications of open excision is higher due to larger scars and a higher likelihood of joint stiffness. Both methods are considered equally superior because of the results of varying levels of recurrence from existing studies.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i3.1646","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kista ganglion merupakan tumor jinak pada jaringan lunak yang paling sering terjadi pada sisi dorsal pergelangan tangan yang bermanifestasi sebagai rasa nyeri dan penurunan range of motion. Penyakit ini dapat diterapi menggunakan metode konservatif maupun operatif, beberapa diantaranya yaitu operasi artroskopi dan operasi eksisi terbuka. Artroskopi merupakan operasi invasif minimum yang dibantu dengan penggunaan lensa kamera dalam rongga sendi, sedangkan operasi eksisi terbuka dilakukan dengan pembedahan klasik di pergelangan tangan. Kedua metode terbukti mampu meredakan nyeri, namun pada artroskopi lebih sering ditemukan nyeri residu pasca operasi. Tingkat komplikasi eksisi terbuka lebih tinggi dikarenakan bekas luka yang lebih besar serta kemungkinan kekakuan sendi lebih tinggi. Kedua metode dinilai setara unggulnya karena hasil tingkat rekurensi yang bervariasi dari penelitian yang ada.   Ganglion cysts are benign tumors of soft tissues that most commonly occur on the dorsal side of the wrist that manifest as pain and decreased range of motion. This disease can be treated using conservative and operative methods, some of which are arthroscopic surgery and open excision surgery. Arthroscopy is a minimally invasive operation assisted by the use of a camera lens in the joint cavity, while open excision surgery is performed with classical surgery on the wrist. Both methods can relieve pain, but arthroscopy more often found postoperative residual pain. The rate of complications of open excision is higher due to larger scars and a higher likelihood of joint stiffness. Both methods are considered equally superior because of the results of varying levels of recurrence from existing studies.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
动脉镜手术与手腕囊肿开放性外切口比较
神经性囊肿是软组织中最常见的一种良性肿瘤,这种肿瘤表现为疼痛和放缓。这种疾病可以用保守的和手术的方法来治疗,包括动脉镜手术和开放式手术。动脉镜是关节内使用相机镜头所能帮助的最小侵入性手术,而体外手术则是在手腕上进行的典型手术。两种方法都被证明可以减轻疼痛,但在关节镜检查中发现的术后疼痛残留更为常见。由于更大的疤痕和更可能的关节僵硬,外展并发症的发病率更高。这两种方法的评分都是平等的,因为输入率不同于研究。神经节细胞正在研究虚弱的组织,这种组织在痛苦和退化的运动中最常见的表现。这种疾病可以利用协商和操作方法进行治疗,其中一些是关节外科手术和开放手术。关节镜是用普通相机在颅骨部位进行的极低侵入性手术,而开放外部手术则在腕带上进行了经典手术。两种方法都能减轻疼痛,但关节镜更能发现残留的疼痛。开放excision的比率更高,更严重的伤疤和更明亮的关节粘合。由于从外部研究中捏造事实,两种方法都被认为是相当优越的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline Dampak Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) terhadap Risiko Penyakit Paru A Review of Borderline Personality Disorder in Adolescence Komorbid Diabetes Melitus pada Pasien COVID-19 Meningkatkan Keparahan: Sebuah Tinjauan Pustaka
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1