{"title":"KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI DAN ISLAM","authors":"Aries Dirgayunita","doi":"10.46773/imtiyaz.v1i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan mental atau Mental Health dalam perspesktif psikologi adalah suatu keadaan psikologis seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap permasalahan-permasalahan baik yang ada dalam dirinya maupun yang berada diluar lingkungan dirinya dengan menunjukkan kemampuan maupun potensi yang dimilikinya. Sedangkan dalam perspektif Islam, kesehatan mental adalah suatu kemampuan diri manusia dalam mengelola fungsi-fungsi kejiwaan sehingga tercipta penyesuaian diri yang baik antara dirinya sendiri baik dengan manusia lain, makhluk hidup lain, lingkungan, alam semesta maupun dengan Allah secara dinamis yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist yang merupakan pedoman hidup dalam menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Maka dengan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dapat teratasi. Kesehatan mental manusia dikatakan baik dapat ditandai dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya dapat secara dinamis dikelola dengan baik dalam penyesuaian diri dengan dirinya sendiri, lingkungan, alam semesta maupun dengan Allah serta dengan mengembangkan seluruh aspek yang dimilikinya seperti kecerdasan, emosi maupun kesehatan dan spiritual. Sehingga Allah melimpahkan ketenangan jiwa dalam diri manusia, sesuai dalam Q.S. Al-fath : 4 yaitu Allah-lah yang telah menurunkan ketenangan jiwa kedalam hati orang-orang mukmin, supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan yang sudah ada. Yang tersebut menjelaskan bahwa Allah mensifati diriNya Yang Maha Mengetahui dan bijaksana yang dapat memberikan ketenangan jiwa ke dalam hati orang yang beriman","PeriodicalId":309253,"journal":{"name":"Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Imtiyaz: Jurnal Ilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46773/imtiyaz.v1i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesehatan mental atau Mental Health dalam perspesktif psikologi adalah suatu keadaan psikologis seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap permasalahan-permasalahan baik yang ada dalam dirinya maupun yang berada diluar lingkungan dirinya dengan menunjukkan kemampuan maupun potensi yang dimilikinya. Sedangkan dalam perspektif Islam, kesehatan mental adalah suatu kemampuan diri manusia dalam mengelola fungsi-fungsi kejiwaan sehingga tercipta penyesuaian diri yang baik antara dirinya sendiri baik dengan manusia lain, makhluk hidup lain, lingkungan, alam semesta maupun dengan Allah secara dinamis yang didasarkan pada Al-Qur’an dan Hadist yang merupakan pedoman hidup dalam menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Maka dengan mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental dapat teratasi. Kesehatan mental manusia dikatakan baik dapat ditandai dengan kemampuan atau potensi yang dimilikinya dapat secara dinamis dikelola dengan baik dalam penyesuaian diri dengan dirinya sendiri, lingkungan, alam semesta maupun dengan Allah serta dengan mengembangkan seluruh aspek yang dimilikinya seperti kecerdasan, emosi maupun kesehatan dan spiritual. Sehingga Allah melimpahkan ketenangan jiwa dalam diri manusia, sesuai dalam Q.S. Al-fath : 4 yaitu Allah-lah yang telah menurunkan ketenangan jiwa kedalam hati orang-orang mukmin, supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan yang sudah ada. Yang tersebut menjelaskan bahwa Allah mensifati diriNya Yang Maha Mengetahui dan bijaksana yang dapat memberikan ketenangan jiwa ke dalam hati orang yang beriman