EFEKTIVITAS FORMULASI SALEP EKSTRAK DAUN GATAL (Laportea aestuans) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

Lukman Hardia, Eka Savira Ni'ma Arfiani, Meilinda Anisa, Siti Fatma Z.F., Syahrul H. Fabanyo, Dion Fahcrul Rozi
{"title":"EFEKTIVITAS FORMULASI SALEP EKSTRAK DAUN GATAL (Laportea aestuans) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)","authors":"Lukman Hardia, Eka Savira Ni'ma Arfiani, Meilinda Anisa, Siti Fatma Z.F., Syahrul H. Fabanyo, Dion Fahcrul Rozi","doi":"10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.3071","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Papua merupakan salah satu kawasan yang memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya yaitu keanekaragaman tumbuhan yang hidup di alam, Papua diperkirakan memiliki ribuan spesies tumbuhan (Jhon, 1997; Atamimi, 1997), banyak diantaranya dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Salah satu tumbuhan asli Papua yang dapat digunakan sebagai obat-obatan yaitu daun gatal (Laportea Aestuans). Di Indonesia penelitian tentang daun gatal sudah mulai dilakukan, namun hingga saat ini belum ada informasi pengujian ilmiah ekstrak daun gatal (Laportea aestuans) terhadap penyembuhan luka bakar, sehingga mendorong peneliti untuk membuat ekstrak etanol daun gatal yang diuji coba pada Kelinci. Peneliti melakukan pengujian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun gatal terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci dan untuk mengetahui dosis paling efektif ekstrak etanol daun gatal dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci tersebut. Pemilihan sampel daun gatal dilakukan di daerah kabupaten sorong dengan bantuan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pembuatan ekstrak daun gatal yaitu metode maserasi. Pada penelitian ini dibuat sediaan salep ekstrak etanol daun gatal dengan variasi konsentrasi yaitu 20%, 25% dan 30%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol daun Gatal (Laportea Aestuans) konsentrasi 20%, 25% dan 30% memiliki efek penyembuhan luka bakar. Hasil uji pada kelinci setelah dioleskan salep ekstrak daun gatal terjadi pengecilan diameter luka. Dosis paling efektif yang memberikan aktivitas penutupan luka pada kelinci adalah konsentrasi 30%). \nKata kunci: Daun gatal (Laportea Aestuans), Luka bakar \n  \nABSTRACT \nPapua is an area that has abundant natural resources, one of which is the diversity of plants that live in nature. Papua is estimated to have thousands of plant species (John, 1997; Atamimi, 1997), many of which are used as medicines. One of the native Papuan plants that can be used as medicine is Daun gatal (Laportea Aestuans). In Indonesia, research on daun gatal has been carried out, but until now there has been no scientific testing information for extracts daun gatal (Laportea aestuans) on healing burns, thus encouraging researchers to make ethanol extracts daun gatal which were tested on Rabbit. Researchers conducted a test with the aim of knowing the effectiveness of ethanol extract daun gatal on healing burns in rabbits and to determine the most effective dose of ethanol extract daun gatal in healing burns in rabbits. The selection of samples daun gatal was carried out in the Sorong district with the help of the local community. The method used in the manufacture of extract daun gatal is the maceration method. In this study, ethanol extract ointment daun gatal was made with various concentrations of 20%, 25% and 30%. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the ethanol extract ointment daun gatal (Laportea Aestuans) with concentrations of 20%, 25% and 30% has a burn healing effect. The results of the test on rabbits after applying the extract ointment daun gatal there was a reduction in the diameter of the wound. The most effective dose that provides wound closure activity in rabbits is a concentration of 30%. \nKeywords:  Daun gatal (Laportea Aestuans, burns","PeriodicalId":315783,"journal":{"name":"Biolearning Journal","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biolearning Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36232/jurnalbiolearning.v10i2.3071","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Papua merupakan salah satu kawasan yang memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya yaitu keanekaragaman tumbuhan yang hidup di alam, Papua diperkirakan memiliki ribuan spesies tumbuhan (Jhon, 1997; Atamimi, 1997), banyak diantaranya dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Salah satu tumbuhan asli Papua yang dapat digunakan sebagai obat-obatan yaitu daun gatal (Laportea Aestuans). Di Indonesia penelitian tentang daun gatal sudah mulai dilakukan, namun hingga saat ini belum ada informasi pengujian ilmiah ekstrak daun gatal (Laportea aestuans) terhadap penyembuhan luka bakar, sehingga mendorong peneliti untuk membuat ekstrak etanol daun gatal yang diuji coba pada Kelinci. Peneliti melakukan pengujian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun gatal terhadap penyembuhan luka bakar pada kelinci dan untuk mengetahui dosis paling efektif ekstrak etanol daun gatal dalam penyembuhan luka bakar pada kelinci tersebut. Pemilihan sampel daun gatal dilakukan di daerah kabupaten sorong dengan bantuan masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam pembuatan ekstrak daun gatal yaitu metode maserasi. Pada penelitian ini dibuat sediaan salep ekstrak etanol daun gatal dengan variasi konsentrasi yaitu 20%, 25% dan 30%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak etanol daun Gatal (Laportea Aestuans) konsentrasi 20%, 25% dan 30% memiliki efek penyembuhan luka bakar. Hasil uji pada kelinci setelah dioleskan salep ekstrak daun gatal terjadi pengecilan diameter luka. Dosis paling efektif yang memberikan aktivitas penutupan luka pada kelinci adalah konsentrasi 30%). Kata kunci: Daun gatal (Laportea Aestuans), Luka bakar   ABSTRACT Papua is an area that has abundant natural resources, one of which is the diversity of plants that live in nature. Papua is estimated to have thousands of plant species (John, 1997; Atamimi, 1997), many of which are used as medicines. One of the native Papuan plants that can be used as medicine is Daun gatal (Laportea Aestuans). In Indonesia, research on daun gatal has been carried out, but until now there has been no scientific testing information for extracts daun gatal (Laportea aestuans) on healing burns, thus encouraging researchers to make ethanol extracts daun gatal which were tested on Rabbit. Researchers conducted a test with the aim of knowing the effectiveness of ethanol extract daun gatal on healing burns in rabbits and to determine the most effective dose of ethanol extract daun gatal in healing burns in rabbits. The selection of samples daun gatal was carried out in the Sorong district with the help of the local community. The method used in the manufacture of extract daun gatal is the maceration method. In this study, ethanol extract ointment daun gatal was made with various concentrations of 20%, 25% and 30%. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the ethanol extract ointment daun gatal (Laportea Aestuans) with concentrations of 20%, 25% and 30% has a burn healing effect. The results of the test on rabbits after applying the extract ointment daun gatal there was a reduction in the diameter of the wound. The most effective dose that provides wound closure activity in rabbits is a concentration of 30%. Keywords:  Daun gatal (Laportea Aestuans, burns
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
止咳糖浆提取物药膏配方(报告aestuans)对兔子烧伤的作用(Oryctolagus cuniculus)
巴布亚是一个拥有丰富自然资源的地区,其之一是野生动植物的多样性,据估计有数千种植物(约翰,1997年;(阿塔米拉,1997)其中许多被用作药物。一种生长在巴布亚的植物,可以用作止痒树叶的药物。在印度尼西亚,对止痒叶的研究已经开始进行,但目前还没有对止痒叶提取的科学信息(报告aestuans)对治疗烧伤伤口的方法进行测试,这促使研究人员开发一种实验性的止痒叶乙醇提取物。研究人员进行测试的目的是确定止咳叶酸的乙醇对兔子伤口治疗的有效性,并确定兔子伤口治疗中最有效的乙醇提取物。在当地社区的帮助下,在梭龙县进行了皮肤发痒样本的选择。止痒草提取物的方法是切割法。在这项研究中,制造了一种乙醇提取物样溶液,其浓度变化为20%、25%和30%。根据目前的研究,可以得出结论,乙醇提取物药膏(报告Aestuans)浓度为20%、25%和30%,具有愈合效果。兔子在使用止痒叶提取物软膏后进行测试,伤口直径缩小。最有效的治疗方法是集中30%。关键字:痒叶(报告Aestuans),巴布亚的ABSTRACT烧伤是自然资源的发散区域,这是自然资源的发散部分。巴布亚估计有许多种植物物种(约翰,1997年;(Atamimi, 1997年),许多地方被用作医疗用途。它的一种本土植物可以用作止痒的树叶。在印度尼西亚,对沙叶的研究一直被怀疑,但直到现在,还没有对治疗烧伤进行科学测试的信息(报告aestuans),因此有必要对乙醇进行研究,这些沙草提取的沙草叶子进行测试。研究人员进行了一项实验,目的是测试乙醇渗出的效果,以治疗红斑燃烧,并确定乙醇最有效的剂量在当地社区的帮助下,山楂树叶的选择被泡菜区掩埋了。止咳糖浆的药方是止咳药。在这个研究中,乙醇排泄物是由20%、25%和30%的不同集中构成的。根据已完成的研究的结果,可以得出结论,乙醇释放的麻黄素叶子具有20%、25%和30%的效力。手术后兔子的试验结果显示痒叶的直径有所减少。在兔子的活动中,最有效的剂量是30%的集中。青叶发痒(报告Aestuans,伯恩斯)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efektivitas ekstrak Ulva reticulata pada Pakan dalam Mencegah Serangan bakteri Vibrio harveyi pada Udang Windu (Penaeus monodon) Pengaruh Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam) Asal Sorong Papua Barat Terhadap Antihiperglikemia Pada Mencit (Mus Musculus) EFEKTIVITAS FORMULASI SALEP EKSTRAK DAUN GATAL (Laportea aestuans) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM- BASED LEARNING) PADA MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH KABUPATEN SORONG ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK BERNUANSA EMOTIONAL SPRITUAL QUOTIENT PADA MATERI VIRUS UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA/MA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1