Hubungan Umur dan Status Komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi

Siti Rafingah, Nova Muhani, S. Seniwati, Dini Sukmalara
{"title":"Hubungan Umur dan Status Komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi","authors":"Siti Rafingah, Nova Muhani, S. Seniwati, Dini Sukmalara","doi":"10.33860/jik.v16i2.721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kematian pada pasien covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional kohort retrospektif dengan data sekunder dari medical record. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi dari Bulan September 2020 sampai dengan April 2021. Sampel penelitian adalah seluruh pasien covid 19 yang berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki komorbid sebanyak 1.371 pasien. Analisis menggunakan chi square test. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kasus pada pasien laki-laki lebih banyak 724 (52,8%) dibandingkan dengan pasien perempuan 647 (47,2%) dengan tingkat kematian pada laki-laki lebih tinggi yaitu 33,1%. Jenis komorbid yang paling banyak adalah DM, Hipertensi, Penyakit Jantung, penyakit paru dimana kejadian hipertensi, penyakit jantung dan paru prevalensi terbanyak pada laki-laki. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur dan status komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 dengan nilai p value keduanya 0.0001 dan OR pada status komorbid 5,08. Kesimpulan terdapat hubungan status komorbid yaitu komorbid lebih dari satu berisiko mengalami kematian sebesar 5 kali dibandingkan pasien yang hanya memiliki satu macam komorbid. Saran peningkatan upaya pencegahan dan penanganan faktor komorbid yang dapat memperberat dan meningkatkan risiko kematian pada pasien covid-19 dengan edukasi dan pemberian terapi","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i2.721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit infeksi disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kematian pada pasien covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan observasional kohort retrospektif dengan data sekunder dari medical record. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang dirawat di RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi dari Bulan September 2020 sampai dengan April 2021. Sampel penelitian adalah seluruh pasien covid 19 yang berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki komorbid sebanyak 1.371 pasien. Analisis menggunakan chi square test. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kasus pada pasien laki-laki lebih banyak 724 (52,8%) dibandingkan dengan pasien perempuan 647 (47,2%) dengan tingkat kematian pada laki-laki lebih tinggi yaitu 33,1%. Jenis komorbid yang paling banyak adalah DM, Hipertensi, Penyakit Jantung, penyakit paru dimana kejadian hipertensi, penyakit jantung dan paru prevalensi terbanyak pada laki-laki. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan umur dan status komorbid dengan tingkat kematian pasien covid-19 dengan nilai p value keduanya 0.0001 dan OR pada status komorbid 5,08. Kesimpulan terdapat hubungan status komorbid yaitu komorbid lebih dari satu berisiko mengalami kematian sebesar 5 kali dibandingkan pasien yang hanya memiliki satu macam komorbid. Saran peningkatan upaya pencegahan dan penanganan faktor komorbid yang dapat memperberat dan meningkatkan risiko kematian pada pasien covid-19 dengan edukasi dan pemberian terapi
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
2019年Corona病毒(COVID-19)是由SARS-CoV-2引起的感染,导致更高的发病率和死亡率。本研究的目的是确定与科维-19患者死亡率相关的因素。研究方法采用与医科记录的次要数据进行回顾性观察方法。该研究的人群是自2020年9月至2021年4月间在恰斯布拉·阿卜杜勒·马吉德镇贝萨西医院接受治疗的所有患者。研究样本包括所有18岁以上的19名covid患者,共有1371名患者。使用chi square测试进行分析。这项研究发现,男性患者比女性患者647(47.2%)多724(52.8%),男性死亡率高33.1%。最常见的疾病是DM、高血压、心脏病、肺病,其中高血压的症状、心脏病和肺病是男性中最常见的。研究表明,高年龄和高致病率与kvid -19患者的死亡率有着显著的关系,其价值为0.0001,或为共体状态为5.08。结论:同源状态关系,即同源状态,比只有一种同源状态的患者有5倍多的死亡风险。建议增加与同源因子相关的预防和治疗努力,增加教育和治疗covid-19患者的死亡率
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Relationship between Side Effects of Anti-tuberculosis Drugs (ATDs) and Adherence to Medication in Elderly Patients with Tuberculosis The Impact of Organochlorine Pesticides (OCPs) on Environment Health Phytochemicals, Nutrient Levels and Antioxidants of Various Types of Sweet Potatoes (Ipomoea batatas L.) Evaluation of the Climate Village Program to Improve Environmental Health The Influence of Selenium on Telomere Length and DNA Damage as Indicators of Age-Related Changes: A Systematic Literature Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1