{"title":"ANALISIS RANTAI DAN MARGIN PEMASARAN IKAN ASIN DI KECAMATAN RUMBIA TENGAH KABUPATEN BOMBANA","authors":".. Fitriani, -. Budiyanto, Sjamsu Alam Lawelle","doi":"10.33772/jsep.v6i1.19119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai pemasaran ikan, mengetahui margin pemasaran ikan asin pada masing-masing rantai pemasaran dan mengetahui efisiensi pemasaran pada masing-masing rantai pemasaran di Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik usaha ikan asin yang berjumlah 25 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dari margin pemasaran dan mengetahui tingkat efisiensi pemasaran dengan menggunakan rumus farmers share.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rantai pemasaran ikan asin yaitu Ikan barakuda terdiri dari satu rantai yaitu rantai II dari pengolah ke pengumpul, kemudian langsung ke konsumen akhir, ikan selar kuning, ikan tembang, ikan jakueja dan ikan campuran terdiri dari dua rantai yaitu rantai I dari pengolah ke pedagang pengecer kemudian langsung ke konsumen akhir. Margin pemasaran ikan selar kuning pada rantai I sebesar Rp. 16.000/kg, ikan tembang dan ikan campuran menghasilkan margin sebesar Rp. 13.000/kg dan ikan jakueja menhasilkan margin sebesar Rp. 15.000. Sedangkan pada rantai pemasaran II pada ikan barakuda menghasilkan margin sebesar Rp. 21.000/kg, ikan selar kuning dan ikan merah sebesar Rp. 17.000/kg, ikan tembang dan ikan campuran sebesar Rp. 15.000/kg. Efisensi pemasaran tertinggi masing-masing rantai pemasaran adalah ikan tembang dan ikan campuran sebesar 54% terdapat pada rantai I. Sedangkan efisiensi pemasaran terendah adalah ikan selar kuning, ikan tembang, ikan jakueja dan ikan campuran sebesar 50% terdapat pada rantai II. Pemasaran ikan asin di Kecamatan Rumbia Tengah tergolong efisien.Kata Kunci : Rantai, Margin Pemasaran, dan Efisiensi Pemasaran Ikan Asin","PeriodicalId":311637,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsep.v6i1.19119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui rantai pemasaran ikan, mengetahui margin pemasaran ikan asin pada masing-masing rantai pemasaran dan mengetahui efisiensi pemasaran pada masing-masing rantai pemasaran di Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik usaha ikan asin yang berjumlah 25 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dari margin pemasaran dan mengetahui tingkat efisiensi pemasaran dengan menggunakan rumus farmers share.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rantai pemasaran ikan asin yaitu Ikan barakuda terdiri dari satu rantai yaitu rantai II dari pengolah ke pengumpul, kemudian langsung ke konsumen akhir, ikan selar kuning, ikan tembang, ikan jakueja dan ikan campuran terdiri dari dua rantai yaitu rantai I dari pengolah ke pedagang pengecer kemudian langsung ke konsumen akhir. Margin pemasaran ikan selar kuning pada rantai I sebesar Rp. 16.000/kg, ikan tembang dan ikan campuran menghasilkan margin sebesar Rp. 13.000/kg dan ikan jakueja menhasilkan margin sebesar Rp. 15.000. Sedangkan pada rantai pemasaran II pada ikan barakuda menghasilkan margin sebesar Rp. 21.000/kg, ikan selar kuning dan ikan merah sebesar Rp. 17.000/kg, ikan tembang dan ikan campuran sebesar Rp. 15.000/kg. Efisensi pemasaran tertinggi masing-masing rantai pemasaran adalah ikan tembang dan ikan campuran sebesar 54% terdapat pada rantai I. Sedangkan efisiensi pemasaran terendah adalah ikan selar kuning, ikan tembang, ikan jakueja dan ikan campuran sebesar 50% terdapat pada rantai II. Pemasaran ikan asin di Kecamatan Rumbia Tengah tergolong efisien.Kata Kunci : Rantai, Margin Pemasaran, dan Efisiensi Pemasaran Ikan Asin