{"title":"PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT PADA BETON TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT BELAH","authors":"Khairul Miswar, R. Kurnia, Robi Yusmananda","doi":"10.51179/rkt.v7i1.1829","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa penelitian yang telah dilakukan pada negara maju termasuk melakukan beberapa percobaan dengan menambahkan bahan tambah serat baja dalam campuran beton. Namun dikarenakan harga serat itu sangat mahal di indonesia, maka digunakan serat kawat bendrat untuk menggantikan serat baja tersebut pada campuran beton. Serat kawat bendrat berdiameter 1 mm dipotong dengan panjang 4 cm dan berbentuk lingkaran dan lurus digunakan dalam campuran beton yang diperkirakan mampu meningkatkan kuat tekan dan kuat belah beton dengan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang dites pada umur 28 hari. Jumlah serat yang akan digunakan 5% dari volume beton. Rasio serat kawat l/d<100 sebagai acuan penggunaan serat. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan serat kawat bendrat pada campuran beton didapatkan nilai slump test lebih kecil dibandingkan beton normal. Beton normal diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan beton serat kawat lurus dan beton serat kawat cincin yaitu beton normal 12 cm dengan beton serat lurus 8 cm dan beton serat cincin 7,7 cm. Sedangkan untuk penambahan serat kawat pada campuran beton meningkatkan kuat tekan beton dari beton normal 21,39 Mpa pada campuran kawat cincin meningkat sebesar 22,37 Mpa dan campuran serat lurus meningkat sebesar 21,57 Mpa. Dan untuk kuat tarik diperoleh peningkatan dari beton normal 2,90 Mpa mengalami peningkatan pada campuran serat kawat cicin sebesar 3,96 Mpa dan serat kawat lurus meningkat sebesar 3,35 Mpa.","PeriodicalId":249630,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Teknik dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51179/rkt.v7i1.1829","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Beberapa penelitian yang telah dilakukan pada negara maju termasuk melakukan beberapa percobaan dengan menambahkan bahan tambah serat baja dalam campuran beton. Namun dikarenakan harga serat itu sangat mahal di indonesia, maka digunakan serat kawat bendrat untuk menggantikan serat baja tersebut pada campuran beton. Serat kawat bendrat berdiameter 1 mm dipotong dengan panjang 4 cm dan berbentuk lingkaran dan lurus digunakan dalam campuran beton yang diperkirakan mampu meningkatkan kuat tekan dan kuat belah beton dengan benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang dites pada umur 28 hari. Jumlah serat yang akan digunakan 5% dari volume beton. Rasio serat kawat l/d<100 sebagai acuan penggunaan serat. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan serat kawat bendrat pada campuran beton didapatkan nilai slump test lebih kecil dibandingkan beton normal. Beton normal diperoleh lebih tinggi dibandingkan dengan beton serat kawat lurus dan beton serat kawat cincin yaitu beton normal 12 cm dengan beton serat lurus 8 cm dan beton serat cincin 7,7 cm. Sedangkan untuk penambahan serat kawat pada campuran beton meningkatkan kuat tekan beton dari beton normal 21,39 Mpa pada campuran kawat cincin meningkat sebesar 22,37 Mpa dan campuran serat lurus meningkat sebesar 21,57 Mpa. Dan untuk kuat tarik diperoleh peningkatan dari beton normal 2,90 Mpa mengalami peningkatan pada campuran serat kawat cicin sebesar 3,96 Mpa dan serat kawat lurus meningkat sebesar 3,35 Mpa.