ANALISIS GAYA BAHASA SIMILE DAN HIPERBOLA DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
{"title":"ANALISIS GAYA BAHASA SIMILE DAN HIPERBOLA DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA","authors":"Rissa Adittia Tanur, Tri Mahajani","doi":"10.55215/triangulasi.v2i1.5131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dalam novel Hujan Bulan Juni dan mengetahui implikasi penggunaan gaya bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini teknik studi pustaka yaitu mengacu kepada teori-teori para ahli. Data peneliti berupa kutipan kalimat yang mengandung gaya bahasa simile dan hiperbola, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil analisis gaya bahasa pada novel Hujan Bulan Juni ditemukan 40 kutipan, diantaranya: 19 kutipan yang mengandung gaya bahasa simile dan 21 kutipan yang mengandung gaya bahasa hiperbola. hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah, terutama di SMA karena adanya penggunaan gaya bahasa simile dan hiperbola. Penggunaan gaya bahasa simile dan hiperbola dapat menambah pengetahuan, mempertajam perasaan, dan penalaran siswa. Dapat disimpulkan bahwa novel hujan bulan juni lebih banyak menggunakan gaya bahasa hiperbola yaitu banyaknya penggunaan kalimat yang melebih-lebihkan suatu hal, dibandingkan dengan kalimat yang menyamatan suatu hal dengan hal lain. Dengan demikian penelitian ini layak untuk dijadikan pembelajaran sastra, khususnya untuk pembelajaran gaya bahasa dalam studi Bahasa Indonesia di SMA.","PeriodicalId":279059,"journal":{"name":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","volume":"2011 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Triangulasi: Jurnal Pendidikan Kebahasaan, Kesastraan, Dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55215/triangulasi.v2i1.5131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dalam novel Hujan Bulan Juni dan mengetahui implikasi penggunaan gaya bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini teknik studi pustaka yaitu mengacu kepada teori-teori para ahli. Data peneliti berupa kutipan kalimat yang mengandung gaya bahasa simile dan hiperbola, kemudian dianalisis dan dideskripsikan. Hasil analisis gaya bahasa pada novel Hujan Bulan Juni ditemukan 40 kutipan, diantaranya: 19 kutipan yang mengandung gaya bahasa simile dan 21 kutipan yang mengandung gaya bahasa hiperbola. hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa di sekolah, terutama di SMA karena adanya penggunaan gaya bahasa simile dan hiperbola. Penggunaan gaya bahasa simile dan hiperbola dapat menambah pengetahuan, mempertajam perasaan, dan penalaran siswa. Dapat disimpulkan bahwa novel hujan bulan juni lebih banyak menggunakan gaya bahasa hiperbola yaitu banyaknya penggunaan kalimat yang melebih-lebihkan suatu hal, dibandingkan dengan kalimat yang menyamatan suatu hal dengan hal lain. Dengan demikian penelitian ini layak untuk dijadikan pembelajaran sastra, khususnya untuk pembelajaran gaya bahasa dalam studi Bahasa Indonesia di SMA.